31.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

M Irfan Fahmi Sukses Raih Gelar Doktor Ilmu Komputer di USU

SUMUTPOS.CO – M Irfan Fahmi berhasil meraih predikat sangat memuaskan dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor, Program Doktor Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara (USU), dengan judul Desertasi Pendekatan Optimisasi Data Driven Pada Perencanaan Manajemen Health Care.

Persentase: M Irfan Fahmi saat mempersentasekan desertasinya di hadapan Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi, Penguji Eksternal Dr Rahmat Widia Sembiring SE MSc dan seorang tamu undangan Halima Tusakdiah SPd, dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor, Program Doktor Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara (USU), yang berlangsung secara virtual, di Gedung Auditorium USU, Kemarin. Sumut Pos/ ist.

Hal itu dinyatakan Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi, yang juga bertindak sebagai pemimpin sidang, didampingi Tim Penguji, Dr Maya Silvi Lydia BSc MSc dan Penguji Eksternal, Dr Rahmat Widia Sembiring SE MSc, serta Promotor, yakni Prof Dr M Zarlis, Co-Promotor Prof Dr Tulus Msi dan Dr Syahril Effendi Ssi MIT, di Gedung Auditorium USU, pada Kamis (30/9) lalu. Sidang Terbuka tersebut berlangsung secara virtual.

Sementara itu, M Irfan Fahmi mengucapkan rasa syukurnya, sebab telah melalui seluruh proses sidang dengan lancar, hingga memperoleh predikat sangat memuaskan.

M Irfan Fahmi merupakan anak dari pasangan Almarhum Drs Mohd Hadi KS dan Nurlena Lubis. Dia meiliki seorang Istri drg nurmalona MKes, dan tiga orang anak, yakni M Farhan, Tasya Rahmalita, dan M Rizki.

Dikatakannya, desertasinya meneliti semua kegiatan yang terkait dengan kinerja pelayanan di rumah sakit, dengan model pendekatan Optimisasi Data Driven Pada Perencanaan Manajemen Health Care.

“Model ini merupakan model yang meminimalkan biaya seluruh pelayanan dan biaya-biaya yang timbul karena ketidakpastian memberikan layanan terhadap pasien,” kata Irfan, Sabtu (2/10).

Hal ini, lanjutnya, merupakan optimisasi pemberian layanan kesehatan berdasarkan konsep data Driven dengan memberikan pelayanan semaksimal mungkin dan meminimalkan biaya perawatan seminimal mungkin. “Ini juga sangat erat kaitannya dengan kapasitas yang tersedia,” ujarnya

Menurut Irfan, perencanan dan pengendalian operasional kapasitas sangat penting. “Di mana perencanaan kapasitas sangat berkaitan untuk menyeimbangkan kualitas pelayanan kesehatan dengan biaya penyediaan perawatan,” pungkasnya. (Dwi)

SUMUTPOS.CO – M Irfan Fahmi berhasil meraih predikat sangat memuaskan dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor, Program Doktor Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara (USU), dengan judul Desertasi Pendekatan Optimisasi Data Driven Pada Perencanaan Manajemen Health Care.

Persentase: M Irfan Fahmi saat mempersentasekan desertasinya di hadapan Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi, Penguji Eksternal Dr Rahmat Widia Sembiring SE MSc dan seorang tamu undangan Halima Tusakdiah SPd, dalam Sidang Terbuka Promosi Doktor, Program Doktor Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara (USU), yang berlangsung secara virtual, di Gedung Auditorium USU, Kemarin. Sumut Pos/ ist.

Hal itu dinyatakan Rektor USU Dr Muryanto Amin SSos MSi, yang juga bertindak sebagai pemimpin sidang, didampingi Tim Penguji, Dr Maya Silvi Lydia BSc MSc dan Penguji Eksternal, Dr Rahmat Widia Sembiring SE MSc, serta Promotor, yakni Prof Dr M Zarlis, Co-Promotor Prof Dr Tulus Msi dan Dr Syahril Effendi Ssi MIT, di Gedung Auditorium USU, pada Kamis (30/9) lalu. Sidang Terbuka tersebut berlangsung secara virtual.

Sementara itu, M Irfan Fahmi mengucapkan rasa syukurnya, sebab telah melalui seluruh proses sidang dengan lancar, hingga memperoleh predikat sangat memuaskan.

M Irfan Fahmi merupakan anak dari pasangan Almarhum Drs Mohd Hadi KS dan Nurlena Lubis. Dia meiliki seorang Istri drg nurmalona MKes, dan tiga orang anak, yakni M Farhan, Tasya Rahmalita, dan M Rizki.

Dikatakannya, desertasinya meneliti semua kegiatan yang terkait dengan kinerja pelayanan di rumah sakit, dengan model pendekatan Optimisasi Data Driven Pada Perencanaan Manajemen Health Care.

“Model ini merupakan model yang meminimalkan biaya seluruh pelayanan dan biaya-biaya yang timbul karena ketidakpastian memberikan layanan terhadap pasien,” kata Irfan, Sabtu (2/10).

Hal ini, lanjutnya, merupakan optimisasi pemberian layanan kesehatan berdasarkan konsep data Driven dengan memberikan pelayanan semaksimal mungkin dan meminimalkan biaya perawatan seminimal mungkin. “Ini juga sangat erat kaitannya dengan kapasitas yang tersedia,” ujarnya

Menurut Irfan, perencanan dan pengendalian operasional kapasitas sangat penting. “Di mana perencanaan kapasitas sangat berkaitan untuk menyeimbangkan kualitas pelayanan kesehatan dengan biaya penyediaan perawatan,” pungkasnya. (Dwi)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/