Warga Belawan Sibuk Menguras
Selain di Tebingtinggi, sejumlah kawasan di pesisir Pantai Belawan, Kota Medan, juga direndam banjir. Tetapi bukan oleh banjir kiriman, melainkan banjir akibat air pasang laut atau rob. Dampaknya, warga korban banjir rob begadang sejak Rabu malam hingga Kamis pagi.
Pantauan Sumut Pos pada Kamis (4/1), genangan air pasang laut tinggi mengakibatkan seluruh drainase, paluh, dan ruas aliran air penuh dengan tumpukan sampah yang menghambat aliran air. Warga terlihat sibuk menguras sisa banjir rob di rumah masing-masing, dan bersama petugas pemeliharaan prasarana dan sarana umum (P3SU) serta kepling, membersihkan sejumlah sampah yang menumpuk di saluran drainase.
Simon, warga di Jalan Cimanuk, Kecamatan Medan Belawan, mengaku terpaksa begadang di awal tahun 2018 ini, menjaga hal-hal yang tidak diinginkan. “Pasang air laut kali ini berbeda dengan hari sebelumnya, karena puncaknya terjadi di malam hari. Sudah 3 hari ini kami begadang, takut air yang naiknya tidak tentu. Kalau tidak diawasi, bisa-bisa air mengenai aliran listrik elektronik di rumah,” ungkapnya.
Selain begadang, mereka juga harus menguras air sisa banjir rob yang masuk ke dalam rumah, membersihkan kotoran lumpur dan sampah yang masuk. “Kalau pasang biasa, rumah saya tidak masuk air. Tapi selama 3 hari ini air masuk. Makanya capek menguras air tiap pagi. Sampah dan lumpur juga ikut masuk ke rumah,” beber Simon.
Juli, warga Belawan mengatakan rumahnya aman dari banjir rob. Tetapi areal lintasan Jalan Slebes depan rumahnya tergenang air hingga 200 centimeter. “Padahal biasanya jalan itu aman dari air pasang. Mngkin ini pasang terbesar yang pernah kami alami,” ungkapnya.
Camat Medan Belawan, Ahmad Sp mengatakan, pihaknya sudah menyurati masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Juga agar mewaspadai terjadi pasang besar. “Seluruh kepling di Belawan sudah kita kerahkan membersihkan sisa sampah akibat pasang, dibantu masyarakat dan P3SU. Kita juga menghimbau masyarakat agar membongkar bangunan di atas drainase,” kata Ahmad. (ian/fac)