29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Tiga Rumah Terbakar di Lahan Garapan, Diduga Akibat Arus Pendek

Istimewa/sumut pos
TERBAKAR: Warga melihat kondisi rumah terbakar di Lahan Garapan, Jalan Ampera, Desa Manunggal, Labuhandeli, Kamis (4/4).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 3 unit rumah semi permanen terbakar di Lahan Garapan, Jalan Ampera, Pasar 6, Gang Sawit, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kamis (4/4) pukul 08.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dari musibah kebakaran tersebut. Api diduga berasal dari arus pendek mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi diperoleh, masing-masing rumah yang terbakar adalah milik Arifin Siregar (55), Hendro (36) dan Sukono (38).

Awalnya api muncul berasal dari atap rumah milik Arifin. Warga sekitar yang mengetahui kobaran api, heboh melakukan penyiraman dengan alat seadanya.

Namun api terus merambat ke dinding rumah lainnya dan menghanguskan dinding 3 unit rumah.

“Karena angin kencang, makanya api itu nyambar ke rumah lain,” kata warga di lokasi.

Lebih dari 4 unit mobil pemadam kebakaran datang ke lolasi dan melakukan penyiraman. Dalam tempo sekitar 1 jam, api dapat dijinakkan. Namun kondisi 3 unit semi permanen itu telah rata dengan tanah.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. “Keterangan warga, api dari arus pendek. Untuk lebih pasti masih kita lidik dan menunggu hasil labfor. Atas musibah itu, tidak ada korban jiwa,” katanya. (fac)

Istimewa/sumut pos
TERBAKAR: Warga melihat kondisi rumah terbakar di Lahan Garapan, Jalan Ampera, Desa Manunggal, Labuhandeli, Kamis (4/4).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 3 unit rumah semi permanen terbakar di Lahan Garapan, Jalan Ampera, Pasar 6, Gang Sawit, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhandeli, Kamis (4/4) pukul 08.30 WIB.

Tidak ada korban jiwa dari musibah kebakaran tersebut. Api diduga berasal dari arus pendek mengakibatkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Informasi diperoleh, masing-masing rumah yang terbakar adalah milik Arifin Siregar (55), Hendro (36) dan Sukono (38).

Awalnya api muncul berasal dari atap rumah milik Arifin. Warga sekitar yang mengetahui kobaran api, heboh melakukan penyiraman dengan alat seadanya.

Namun api terus merambat ke dinding rumah lainnya dan menghanguskan dinding 3 unit rumah.

“Karena angin kencang, makanya api itu nyambar ke rumah lain,” kata warga di lokasi.

Lebih dari 4 unit mobil pemadam kebakaran datang ke lolasi dan melakukan penyiraman. Dalam tempo sekitar 1 jam, api dapat dijinakkan. Namun kondisi 3 unit semi permanen itu telah rata dengan tanah.

Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. “Keterangan warga, api dari arus pendek. Untuk lebih pasti masih kita lidik dan menunggu hasil labfor. Atas musibah itu, tidak ada korban jiwa,” katanya. (fac)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/