29 C
Medan
Friday, May 17, 2024

M-Radio Terbakar

MEDAN- Si jago merah melalap ruang produksi dan pemancar Muhammadiyah Radio (M-Radio) di Jalan Ampera X Medan Keluruhan Glugur Darat Kecamatan Medan Timur, Jum at (4/5) sekitar pukul 11.45 WIB. Penyebab api diduga karena arus pendek dari ruang produksi M-Radio.
Akibat kebakaran ini peralatan produksi radio seperti tiga unit komputer, satu unit mixer dan alat pemanacar ikut terbakar.

Menurut penuturan M Natsir Isfa Direktur M Radio dirinya mengetahui kebakaran ini dari seorang staf M-Radio. Mendengar kabar itu dia sontak kalang kabut. Selanjutnya Isfa bersama pihak keamanan Kampus UMSU melakukan pemadaman sementara dengan mengunakan tabung racun api.
Melihat api semakin membesar dan tidak bisa dikendalikan, kemudian pihaknya melaporkan kejadian itu ke Dinas Pencegah dan Pemadaman Kebakaran (DP2K) Kota Medan. “Supaya api tidak menjalar kemana-kemana aku panggil petugas pemadam kebakaran,” ujarnya.

Lalu petugas DP2K Kota Medan menerjunkan enam unit armadanya untuk menjinakkan api. “Setelah petugas pemadam kebakaran datang, akhirnya api bisa dipadamkan,” ungkap Isfa.

Lanjut dia saat kejadian dirinya sempat mendengar dua kali ledakan di dalam ruangan produk M-Radio yang terbakar ini.  Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Selain itu dampaknya saat ini M-Radio tidak bisa bersiaran (On Air), akibat pemancar yang dimiliki M-Radio Terbakar.
Kebakaran M-Radio ini juga sempat menjadi pusat perhatian warga sekitar dan mahasiswa yang melintas di lokasi kejadian. Kini kasus kebakaran tersebut ditangani Polsekta Medan Timur. Saat kejadian personel kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran dan memintai keterangan sejumlah saksi.(gus)

MEDAN- Si jago merah melalap ruang produksi dan pemancar Muhammadiyah Radio (M-Radio) di Jalan Ampera X Medan Keluruhan Glugur Darat Kecamatan Medan Timur, Jum at (4/5) sekitar pukul 11.45 WIB. Penyebab api diduga karena arus pendek dari ruang produksi M-Radio.
Akibat kebakaran ini peralatan produksi radio seperti tiga unit komputer, satu unit mixer dan alat pemanacar ikut terbakar.

Menurut penuturan M Natsir Isfa Direktur M Radio dirinya mengetahui kebakaran ini dari seorang staf M-Radio. Mendengar kabar itu dia sontak kalang kabut. Selanjutnya Isfa bersama pihak keamanan Kampus UMSU melakukan pemadaman sementara dengan mengunakan tabung racun api.
Melihat api semakin membesar dan tidak bisa dikendalikan, kemudian pihaknya melaporkan kejadian itu ke Dinas Pencegah dan Pemadaman Kebakaran (DP2K) Kota Medan. “Supaya api tidak menjalar kemana-kemana aku panggil petugas pemadam kebakaran,” ujarnya.

Lalu petugas DP2K Kota Medan menerjunkan enam unit armadanya untuk menjinakkan api. “Setelah petugas pemadam kebakaran datang, akhirnya api bisa dipadamkan,” ungkap Isfa.

Lanjut dia saat kejadian dirinya sempat mendengar dua kali ledakan di dalam ruangan produk M-Radio yang terbakar ini.  Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Selain itu dampaknya saat ini M-Radio tidak bisa bersiaran (On Air), akibat pemancar yang dimiliki M-Radio Terbakar.
Kebakaran M-Radio ini juga sempat menjadi pusat perhatian warga sekitar dan mahasiswa yang melintas di lokasi kejadian. Kini kasus kebakaran tersebut ditangani Polsekta Medan Timur. Saat kejadian personel kepolisian melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran dan memintai keterangan sejumlah saksi.(gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/