30.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Pedagang Panik, Jukir Kabur

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PENERTIBAN PKL_Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan tenda dan gerobak dagangan yang berada di atas trotoar Jalan Jamin Ginting Medan, (4/5). Penertiban dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan karena PKL dan parkir di area trotoar.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Petugas gabungan yang terdiri dari Kecamatan Medan Baru, Dinas Perhubungan Kota Medan, Satpol PP Kota Medan, Polsek Medan Baru dan Koramil 05/Medan Baru, kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL), khususnya pedagang paket internet dan parkir berlapis, di kawasan Dr Mansyur (depan Kampus USU), Kamis (4/5) siang.

Selain itu, petugas gabungan juga melakukan penertiban di beberapa titik, seperti Pajak USU (Pajus) Jalan Jamin Ginting, hingga simpang Jalan Setia Budi atau persis di dekat Sekolah Yayasan Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Pertama kali tim menyisir kawasan Pajus. Selain PKL, parkir berlapis juga menjadi sasaran penertiban. Sedangkan lokasi kedua, pedagang makanan dan minuman di Jalan Dr Mansyur, termasuk pedagang pulsa yang menggunakan mobil serta kendaraan bermotor yang parkir sembarangan.

Penertiban dipimpin langsung Camat Medan Baru Illyan Chandra Simbolon. Selain mengerahkan seluruh jajaran kecamatan, termasuk kepala lingkungan dan lurah, penertiban juga didukung petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polsekta Medan Baru dan Koramil 05/Medan Baru.

Sebelum melakukan penertiban, tim lebih dahulu menggelar apel di halaman Kantor Camat Medan Baru sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam apel itu, Illyan memberikan sejumlahan arahan agar penertiban yang dilakukan berjalan efektif dan maksimal. Setelah itu tim bergerak menuju kawasan Pajus.

Sontak kehadiran tim membuat para PKL langsung kelabakan, termasuk juru parkir yang selama ini sesukanya membuat parkir berlapir di pinggir jalan. Dengan cepat tim melakukan penertiban. Para pedagang pun hanya bisa pasrah. Sebab, mereka telah berulangkali disurati pihak Kecamatan Medan Baru agar tidak berjualan di atas trotoar maupun badan jalan. Dalam penertiban itu, 4 unit lapak milik pedagang diamankan.

Illyan pun mengingatkan kepada para pedagang agar tidak berjualan lagi di kawasan tersebut. Bagi pedagang yang memiliki kios di pinggir jalan, pihaknya minta untuk memotong kanopi yang telah melewati trotoar. “Jika ini tidak dilakukan, tim akan datang untuk menertibkan kembali,” katanya.

Tak hanya PKL, kehadiran tim membuat juru parkir yang menjadi pemicu terjadi kemacetan langsung kabur meninggalkan kenderaan bermotor. Sebab, mereka tahu parkir yang dilakukan salah karena lokasinya menggunakan badan jalan dan dibuat berlapis. Kondisi itu menyebabkan kemacetan yang terjadi cukup parah, terutama sore hari.

Illyan kemudian melarang keras badan jalan digunakan menjadi lokasi parkir. Untuk itu mereka akan terus melakukan pengawasan. Apabila ditemukan kembali, Illyan menegaskan, tim akan melakukan tindakan tegas untuk memberikan efek jera.

Dari kawasan Pajus, tim selanjutnya menuju Jalan Dr Mansyur. Pedagang makanan minuman yang mengetahui kehadiran tim langsung tancap gas. Sebab mereka telah mendesain gerobak untuk berjualan di atas becak bermotor untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penertiban.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PENERTIBAN PKL_Personil Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) menertibkan tenda dan gerobak dagangan yang berada di atas trotoar Jalan Jamin Ginting Medan, (4/5). Penertiban dilakukan untuk mengurangi kemacetan yang disebabkan karena PKL dan parkir di area trotoar.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Petugas gabungan yang terdiri dari Kecamatan Medan Baru, Dinas Perhubungan Kota Medan, Satpol PP Kota Medan, Polsek Medan Baru dan Koramil 05/Medan Baru, kembali menertibkan pedagang kaki lima (PKL), khususnya pedagang paket internet dan parkir berlapis, di kawasan Dr Mansyur (depan Kampus USU), Kamis (4/5) siang.

Selain itu, petugas gabungan juga melakukan penertiban di beberapa titik, seperti Pajak USU (Pajus) Jalan Jamin Ginting, hingga simpang Jalan Setia Budi atau persis di dekat Sekolah Yayasan Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Pertama kali tim menyisir kawasan Pajus. Selain PKL, parkir berlapis juga menjadi sasaran penertiban. Sedangkan lokasi kedua, pedagang makanan dan minuman di Jalan Dr Mansyur, termasuk pedagang pulsa yang menggunakan mobil serta kendaraan bermotor yang parkir sembarangan.

Penertiban dipimpin langsung Camat Medan Baru Illyan Chandra Simbolon. Selain mengerahkan seluruh jajaran kecamatan, termasuk kepala lingkungan dan lurah, penertiban juga didukung petugas Satpol PP, Dinas Perhubungan, Polsekta Medan Baru dan Koramil 05/Medan Baru.

Sebelum melakukan penertiban, tim lebih dahulu menggelar apel di halaman Kantor Camat Medan Baru sekitar pukul 09.00 WIB. Dalam apel itu, Illyan memberikan sejumlahan arahan agar penertiban yang dilakukan berjalan efektif dan maksimal. Setelah itu tim bergerak menuju kawasan Pajus.

Sontak kehadiran tim membuat para PKL langsung kelabakan, termasuk juru parkir yang selama ini sesukanya membuat parkir berlapir di pinggir jalan. Dengan cepat tim melakukan penertiban. Para pedagang pun hanya bisa pasrah. Sebab, mereka telah berulangkali disurati pihak Kecamatan Medan Baru agar tidak berjualan di atas trotoar maupun badan jalan. Dalam penertiban itu, 4 unit lapak milik pedagang diamankan.

Illyan pun mengingatkan kepada para pedagang agar tidak berjualan lagi di kawasan tersebut. Bagi pedagang yang memiliki kios di pinggir jalan, pihaknya minta untuk memotong kanopi yang telah melewati trotoar. “Jika ini tidak dilakukan, tim akan datang untuk menertibkan kembali,” katanya.

Tak hanya PKL, kehadiran tim membuat juru parkir yang menjadi pemicu terjadi kemacetan langsung kabur meninggalkan kenderaan bermotor. Sebab, mereka tahu parkir yang dilakukan salah karena lokasinya menggunakan badan jalan dan dibuat berlapis. Kondisi itu menyebabkan kemacetan yang terjadi cukup parah, terutama sore hari.

Illyan kemudian melarang keras badan jalan digunakan menjadi lokasi parkir. Untuk itu mereka akan terus melakukan pengawasan. Apabila ditemukan kembali, Illyan menegaskan, tim akan melakukan tindakan tegas untuk memberikan efek jera.

Dari kawasan Pajus, tim selanjutnya menuju Jalan Dr Mansyur. Pedagang makanan minuman yang mengetahui kehadiran tim langsung tancap gas. Sebab mereka telah mendesain gerobak untuk berjualan di atas becak bermotor untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penertiban.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/