30 C
Medan
Monday, September 9, 2024

Arus Mudik Dimulai 7 Juni

Kabid Perkeretaapian dan Pengembangan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut, Agustinus Panjaitan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah diperkirakan bakal mulai terjadi pada H-8 atau 7 Juni 2018. Sedangkan arus balik diprediksi terjadai pada 24 Juni 2018. Namun, untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 atau 13 Juni, pekan depan.

“Itu untuk tiga jenis angkutan seperti angkutan jalan, kereta api dan udara,” kata Kabid Perkeretaapian dan Pengembangan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut, Senin (4/6).

Namun untuk angkutan laut,lanjut Agus, masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini terjadi pada H-18 atau 30 Mei 2018 lalu sampai H+18 atau 1 Juli 2018. Dia juga menjelaskan, selain angkutan jalan, kereta api, udara, dan laut, ada satu jenis angkutan lainnya yang masuk pemantauan yakni angkutan penyeberangan.

Dari lima jenis itu, lanjut Agus, pihaknya akan memfokuskan titik pemantaun di tiap-tiap jenis angkutan seperti angkutan jalan di Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris, Medan. “Untuk penyeberangan kita fokuskan di kawasan Danau Toba dan Kepulauan Nias. Angkutan kereta api (KA) di Stasiun besar Medan dan KA Bandara dan KA antar kota. Angkutan laut di Pelabuhan Belawan dan angkutan udara di Bandara Kualanamu,” paparnya.

Lebih lanjut Agus memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun 2018 di Sumut terjadi pada H-2 atau pada 13 Juni 2018. “Kami prediksi puncak arus mudik untuk moda transportasi jalan, kereta api dan udara terjadi pada H-2. Sedangkan untuk moda transportasi laut kita prediksi pada H-3 atau 12 Juni 2018,” tandasnya. (dvs)

 

 

Kabid Perkeretaapian dan Pengembangan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut, Agustinus Panjaitan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah diperkirakan bakal mulai terjadi pada H-8 atau 7 Juni 2018. Sedangkan arus balik diprediksi terjadai pada 24 Juni 2018. Namun, untuk puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-2 atau 13 Juni, pekan depan.

“Itu untuk tiga jenis angkutan seperti angkutan jalan, kereta api dan udara,” kata Kabid Perkeretaapian dan Pengembangan Dinas Perhubungan (Dishub) Sumut, Senin (4/6).

Namun untuk angkutan laut,lanjut Agus, masa arus mudik dan balik lebaran tahun ini terjadi pada H-18 atau 30 Mei 2018 lalu sampai H+18 atau 1 Juli 2018. Dia juga menjelaskan, selain angkutan jalan, kereta api, udara, dan laut, ada satu jenis angkutan lainnya yang masuk pemantauan yakni angkutan penyeberangan.

Dari lima jenis itu, lanjut Agus, pihaknya akan memfokuskan titik pemantaun di tiap-tiap jenis angkutan seperti angkutan jalan di Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris, Medan. “Untuk penyeberangan kita fokuskan di kawasan Danau Toba dan Kepulauan Nias. Angkutan kereta api (KA) di Stasiun besar Medan dan KA Bandara dan KA antar kota. Angkutan laut di Pelabuhan Belawan dan angkutan udara di Bandara Kualanamu,” paparnya.

Lebih lanjut Agus memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun 2018 di Sumut terjadi pada H-2 atau pada 13 Juni 2018. “Kami prediksi puncak arus mudik untuk moda transportasi jalan, kereta api dan udara terjadi pada H-2. Sedangkan untuk moda transportasi laut kita prediksi pada H-3 atau 12 Juni 2018,” tandasnya. (dvs)

 

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/