31.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Lebaran, Tol Medan-Binjai Bisa Digunakan

Foto: Diskominfo Provsu
Gubsu Erry Nuradi, menjawab wartawan di sela-sela peninjauan proyek Seksi I Tol Medan-Binjai di kawasan Marelan, Rabu (6/4).

Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi mengatakan, peninjauan yang dilakukan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas yang dilakukan pada Maret lalu tentang proyek strategis nasional yang ada di Sumut.

“Peninjauan ini gunanya melihat kendala dan masalah pembebasan lahan, oleh karena itu Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan lainnya langsung datang ke sini dalam rangka untuk menyaksikan langsung kendala tersebut. Ternyata memang ada beberapa masalah pendekatan lahan dan percepatan pembangunan khususnya jalan tol yang harus ada solusinya. Meskipun ada aturan tapi untuk memback up proses tersebut di lapangan perlu dilakukan koordinasi karena masalah tanah ini sangat dinamis,” ujar Erry.

Di kesempatan itu, Erry juga berharap agar semua masyarakat Sumut dapat mendukung proses pembebasan lahan, sebab tujuanya juga adalah untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan dapat segera diselesaikan. “Saya harap semua masyarakat Sumut dapat mendukung. Untuk proses pembebasan lahan juga kan sudah lebih baik dari tahun sebelumnya karena sekarang sudah menggunakan tim apresial, apalagi ini untuk kepentingan bersama dan pembangunan dapat cepat diselesaikan,” jelasnya. (bal/adz)

Foto: Diskominfo Provsu
Gubsu Erry Nuradi, menjawab wartawan di sela-sela peninjauan proyek Seksi I Tol Medan-Binjai di kawasan Marelan, Rabu (6/4).

Gubernur Sumut H Tengku Erry Nuradi mengatakan, peninjauan yang dilakukan tersebut merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas yang dilakukan pada Maret lalu tentang proyek strategis nasional yang ada di Sumut.

“Peninjauan ini gunanya melihat kendala dan masalah pembebasan lahan, oleh karena itu Menteri BUMN, Menteri Perhubungan dan lainnya langsung datang ke sini dalam rangka untuk menyaksikan langsung kendala tersebut. Ternyata memang ada beberapa masalah pendekatan lahan dan percepatan pembangunan khususnya jalan tol yang harus ada solusinya. Meskipun ada aturan tapi untuk memback up proses tersebut di lapangan perlu dilakukan koordinasi karena masalah tanah ini sangat dinamis,” ujar Erry.

Di kesempatan itu, Erry juga berharap agar semua masyarakat Sumut dapat mendukung proses pembebasan lahan, sebab tujuanya juga adalah untuk kepentingan masyarakat dan pembangunan dapat segera diselesaikan. “Saya harap semua masyarakat Sumut dapat mendukung. Untuk proses pembebasan lahan juga kan sudah lebih baik dari tahun sebelumnya karena sekarang sudah menggunakan tim apresial, apalagi ini untuk kepentingan bersama dan pembangunan dapat cepat diselesaikan,” jelasnya. (bal/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/