28.9 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Dibooking Threesome, Dua PSK Ini Peras Mahasiswa

Foto: PM
PSK pelaku pemerasan terhadap kliennya, diamankan di Polsek Medan Baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anda termasuk pria hidung dan hobi ‘jajan’ di jalanan? Baiknya hati-hati jika mau memakai PSK di seputaran Medan Baru. Sebab Anda bisa bernasib seperti RH (22), warga Jalan Rawa Sakti.

Seolah tak puas dengan 1 garapan, Minggu (2/7) kemarin sekira pukul 04.30 wib, pemuda berstatus mahasiswa ini memboyong 2 ‘lahan’ sekaligus ke Hotel Wesly di Jalan Sei Babalan, Medan.

Sebelumnya, RH menawarkan Rp200 ribu kepada Siti Wahyuni (21) dan Icha Hasanah (21) selaku pemilik ‘lahan’. Namun saat kencan, kesepakatan mendadak berubah. Siti dan Icha minta bayaran Rp1 juta.

Mendengar permintaan itu seketika nafsu RH hilang. Ingin menolak tapi takut diteriaki. Alhasil, pemuda ini terpaksa menguras uang dalam ATM nya sebanyak Rp600 ribu, atas perintah kedua PSK.

Walau uang telah ditransfer, Siti dan Icha ternyata tetap tidak puas. Keduanya memanggil Simon Sembiring (36) untuk memaksa korban. Begitu bertemu, Simon memaksa RH agar segera memberikan apa yang diminta Siti dan Icha.

Karena memang sudah tidak memiliki uang lagi, RH coba memberi pengertian kepada Simon. Namun upayanya sia-sia. “Jangan kau buat aku marah, kuhabisi kau nanti,” ancam Simon.

Takut Simon betul-betul akan menyakitinya, RH akhirnya hanya bisa pasrah ketika diminta paksa menyerahkan jam tangan berupa Apple Watch dan HP Iphone 6+ miliknya.

Usai mengambil barang-barang berharga miliknya, ketiga komplotan ‘tali air’ tersebut pergi meninggalkannya. Merasa sudah aman, RH akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Baru.

Menindaklanjuti laporan RH yang tertuang dalam LP/944/VII/2017, petugas segera melakukan penyisiran dan akhirnya berhasil menangkap Siti, Icha, dan Simon. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Medan Baru, Iptu Arya.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Triyulianto SH, Sik membenarkan adanya kejadian tersebut. Disebutkan, ketiga tersangka kini dalam pemeriksaan intensif penyidik.

Sebab tidak tertutup kemungkinan ketiganya merupakan sindikat lama dan telah banyak yang jadi korban. Dugaan ini masih ditelusuri, karena korban-korban lainnya bisa jadi enggan melapor karena malu. (cr7/ras)

Foto: PM
PSK pelaku pemerasan terhadap kliennya, diamankan di Polsek Medan Baru.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Anda termasuk pria hidung dan hobi ‘jajan’ di jalanan? Baiknya hati-hati jika mau memakai PSK di seputaran Medan Baru. Sebab Anda bisa bernasib seperti RH (22), warga Jalan Rawa Sakti.

Seolah tak puas dengan 1 garapan, Minggu (2/7) kemarin sekira pukul 04.30 wib, pemuda berstatus mahasiswa ini memboyong 2 ‘lahan’ sekaligus ke Hotel Wesly di Jalan Sei Babalan, Medan.

Sebelumnya, RH menawarkan Rp200 ribu kepada Siti Wahyuni (21) dan Icha Hasanah (21) selaku pemilik ‘lahan’. Namun saat kencan, kesepakatan mendadak berubah. Siti dan Icha minta bayaran Rp1 juta.

Mendengar permintaan itu seketika nafsu RH hilang. Ingin menolak tapi takut diteriaki. Alhasil, pemuda ini terpaksa menguras uang dalam ATM nya sebanyak Rp600 ribu, atas perintah kedua PSK.

Walau uang telah ditransfer, Siti dan Icha ternyata tetap tidak puas. Keduanya memanggil Simon Sembiring (36) untuk memaksa korban. Begitu bertemu, Simon memaksa RH agar segera memberikan apa yang diminta Siti dan Icha.

Karena memang sudah tidak memiliki uang lagi, RH coba memberi pengertian kepada Simon. Namun upayanya sia-sia. “Jangan kau buat aku marah, kuhabisi kau nanti,” ancam Simon.

Takut Simon betul-betul akan menyakitinya, RH akhirnya hanya bisa pasrah ketika diminta paksa menyerahkan jam tangan berupa Apple Watch dan HP Iphone 6+ miliknya.

Usai mengambil barang-barang berharga miliknya, ketiga komplotan ‘tali air’ tersebut pergi meninggalkannya. Merasa sudah aman, RH akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Baru.

Menindaklanjuti laporan RH yang tertuang dalam LP/944/VII/2017, petugas segera melakukan penyisiran dan akhirnya berhasil menangkap Siti, Icha, dan Simon. Penangkapan dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Medan Baru, Iptu Arya.

Kapolsek Medan Baru, Kompol Hendra Triyulianto SH, Sik membenarkan adanya kejadian tersebut. Disebutkan, ketiga tersangka kini dalam pemeriksaan intensif penyidik.

Sebab tidak tertutup kemungkinan ketiganya merupakan sindikat lama dan telah banyak yang jadi korban. Dugaan ini masih ditelusuri, karena korban-korban lainnya bisa jadi enggan melapor karena malu. (cr7/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/