26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Plafon Runtuh, Tiga Pekerja Jatuh dari Lantai Dua

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Tiga pekerja bangunan yang jatuh dari II karena ditimpa plafonj atap runtuh, dirawat di rumah sakit.
Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Tiga pekerja bangunan yang jatuh dari II karena ditimpa plafonj atap runtuh, dirawat di rumah sakit.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak tiga pekerja bangunan nyaris tewas usai terjatuh dari lantai dua ketika bekerja membuat relief dinding di ruko Jalan Iskandar Muda No 29, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Rabu (5/10) petang. Alhasil, ketiga korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan intensif.

Ketiga korban mengalami luka-lukan setelah plafon atap lantai dua rubuh yang kemudian menimpa peranca besi tempat ketiganya berpijak. Sontak, ketika peranca jatuh, ketiganya pun terhempas jatuh.

Informasi dihimpun, ketiga korban itu adalah Juli Ariandi (29) warga Desa Payamabar, Kecamatan Stabat, Langkat, mengalami luka lecet di kening sebelah kiri, luka lecet di samping perut pusar kiri, luka lecet tangan kiri, luka lecet di bawah lutut dan di samping mata kaki kiri serta luka lecet di kaki.

Kemudian, Andi Saputra (26) warga Jalan Dano Tondano Km 17 Binjai, mengalami luka bengkak di kening, luka di jari manis dan tangan kanan lecet serta Kasman (30) warga Jalan Dano Tondano Km 17 Binjai mengalami, luka lecet bibir atas bawah dan luka lecet tangan kiri.

Legiman (68), saksi mata kejadian itu bilang, kecelakan tersebut bermula ketika dirinya mendengar suara dentuman keras, seperti benda besar yang jatuh. Mandor bangunan ini bilang, saat itu tengah bekerja di lantai III.

“Tiba-tiba, saya ada dengar suara benda terjatuh dengan keras. Begitu keluar dari lantai III, saya melihat ke bawah, arah lantai dasar, ada tiga orang pekerja sudah telungkup dan ketimpa tembok di lantai II yang rubuh bersama dengan besi perancannya dan mengenai tiga pekerja relif,” ujar Legiman.

Kuatnya suara dentuman itu membuat warga sekitar maupun pengguna Jalan Iskandar Muda, Simpang Jalan Abdullah Lubis, mengerumuni lokasi kejadian. Sore itu, beredar kabar jika ketiga korban pekerja tersebut, tewas di tempat.

Mendapat laporan itu, wartawan bersama petugas Polsekta Medan Baru kemudian mendatangi lokasi. “Tidak ada yang tewas, hanya luka-luka saja. Sekarang sudah dibawa ke RS Bhayangkara,” kata Legiman.

Pantauan wartawan di lokasi kejadian, gedung masih dalam tahap pembangunan ini diketahui milik Ir Derom Bangun, warga Jalan Mojopahit No 136. Itu diketahui dari plang Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB), yang rencananya bangunan itu akan dijadikan areal perkantoran. Insiden kecelakaan ini membuat petugas memasang garis polisi di depan lokasi jatuhnya tiga pekerja.

Sementara, Kapolsekta Medan Baru Kompol Ronni Bonic didampingi Kanit Reskrim tampak di lokasi kejadian. Bonic bilang, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Memang benar ada pekerja tertimpa material bangunan. Saat ini masih kita selidiki,” ungkapnya. (ted/azw)

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos Tiga pekerja bangunan yang jatuh dari II karena ditimpa plafonj atap runtuh, dirawat di rumah sakit.
Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Tiga pekerja bangunan yang jatuh dari II karena ditimpa plafonj atap runtuh, dirawat di rumah sakit.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak tiga pekerja bangunan nyaris tewas usai terjatuh dari lantai dua ketika bekerja membuat relief dinding di ruko Jalan Iskandar Muda No 29, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Medan Baru, Rabu (5/10) petang. Alhasil, ketiga korban dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk menjalani perawatan intensif.

Ketiga korban mengalami luka-lukan setelah plafon atap lantai dua rubuh yang kemudian menimpa peranca besi tempat ketiganya berpijak. Sontak, ketika peranca jatuh, ketiganya pun terhempas jatuh.

Informasi dihimpun, ketiga korban itu adalah Juli Ariandi (29) warga Desa Payamabar, Kecamatan Stabat, Langkat, mengalami luka lecet di kening sebelah kiri, luka lecet di samping perut pusar kiri, luka lecet tangan kiri, luka lecet di bawah lutut dan di samping mata kaki kiri serta luka lecet di kaki.

Kemudian, Andi Saputra (26) warga Jalan Dano Tondano Km 17 Binjai, mengalami luka bengkak di kening, luka di jari manis dan tangan kanan lecet serta Kasman (30) warga Jalan Dano Tondano Km 17 Binjai mengalami, luka lecet bibir atas bawah dan luka lecet tangan kiri.

Legiman (68), saksi mata kejadian itu bilang, kecelakan tersebut bermula ketika dirinya mendengar suara dentuman keras, seperti benda besar yang jatuh. Mandor bangunan ini bilang, saat itu tengah bekerja di lantai III.

“Tiba-tiba, saya ada dengar suara benda terjatuh dengan keras. Begitu keluar dari lantai III, saya melihat ke bawah, arah lantai dasar, ada tiga orang pekerja sudah telungkup dan ketimpa tembok di lantai II yang rubuh bersama dengan besi perancannya dan mengenai tiga pekerja relif,” ujar Legiman.

Kuatnya suara dentuman itu membuat warga sekitar maupun pengguna Jalan Iskandar Muda, Simpang Jalan Abdullah Lubis, mengerumuni lokasi kejadian. Sore itu, beredar kabar jika ketiga korban pekerja tersebut, tewas di tempat.

Mendapat laporan itu, wartawan bersama petugas Polsekta Medan Baru kemudian mendatangi lokasi. “Tidak ada yang tewas, hanya luka-luka saja. Sekarang sudah dibawa ke RS Bhayangkara,” kata Legiman.

Pantauan wartawan di lokasi kejadian, gedung masih dalam tahap pembangunan ini diketahui milik Ir Derom Bangun, warga Jalan Mojopahit No 136. Itu diketahui dari plang Surat Izin Mendirikan Bangunan (SIMB), yang rencananya bangunan itu akan dijadikan areal perkantoran. Insiden kecelakaan ini membuat petugas memasang garis polisi di depan lokasi jatuhnya tiga pekerja.

Sementara, Kapolsekta Medan Baru Kompol Ronni Bonic didampingi Kanit Reskrim tampak di lokasi kejadian. Bonic bilang, pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Memang benar ada pekerja tertimpa material bangunan. Saat ini masih kita selidiki,” ungkapnya. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/