25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

551 Rumah Terendam Banjir di Tanjungrejo, BPBD Medan Sempat Evakuasi 35 Orang

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang terjadi di Kota Medan pada Rabu (6/12/2023) malam hingga dini hari menyebabkan meluapnya Sungai Sei Sikambing yang mengakibatkan banjir di Kota Medan. Terparah banjir terjadi di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Husni, mengatakan total ada 551 rumah yang terendam banjir di empat lingkungan, tepatnya di lingkungan 4, lingkungan 13, lingkungan 14, dan lingkungan 19.

“Yang terdampak berjumlah 812 jiwa. Untuk rumah yang ketinggian banjirnya cukup tinggi, kita langsung lakukan evakuasi. Sebanyak 35 orang sempat kita evakuasi,” ucap Husni kepada Sumut Pos, Rabu (6/12/2023).

Namun, kata Husni, evakuasi hanya berlangsung selama dua jam. Sebab sebelum pagi menjelang, banjir yang melanda ratusan rumah tersebut telah surut.

“Warga yang kita evakuasi pun langsung memilih kembali untuk membersihkan rumahnya,” ujarnya.

Hingga Rabu (6/12/2023) sore, sambung Husni, ketinggian sungai Sei Sikambing tampak mulai surut. Sementara untuk rumah-rumah yang sempat terendam banjir, saat ini telah surut total.

“Korban jiwa nihil. Saat ini personel BPBD Medan bersama kepling dan warga di lapangan terus melakukan monitoring di kawasan tersebut, termasuk daerah rawan banjir lainnya,” katanya.

Selain itu, BPBD Kota Medan juga terus berkoordinasi dengan BMKG guna memantau prakiraan cuaca yang akan terjadi kedepan. Khususnya, untuk wilayah Kota Medan hingga kawasan pegunungan yang kerap mengirimkan debit air yang tinggi terhadap sungai-sungai di Kota Medan.

“Curah hujan tinggi diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan. Kita imbau kepada warga Kota Medan, khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) untuk tetap waspada,” pungkasnya.
(map/ram)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hujan deras yang terjadi di Kota Medan pada Rabu (6/12/2023) malam hingga dini hari menyebabkan meluapnya Sungai Sei Sikambing yang mengakibatkan banjir di Kota Medan. Terparah banjir terjadi di Jalan Perjuangan, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Medan Sunggal.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Husni, mengatakan total ada 551 rumah yang terendam banjir di empat lingkungan, tepatnya di lingkungan 4, lingkungan 13, lingkungan 14, dan lingkungan 19.

“Yang terdampak berjumlah 812 jiwa. Untuk rumah yang ketinggian banjirnya cukup tinggi, kita langsung lakukan evakuasi. Sebanyak 35 orang sempat kita evakuasi,” ucap Husni kepada Sumut Pos, Rabu (6/12/2023).

Namun, kata Husni, evakuasi hanya berlangsung selama dua jam. Sebab sebelum pagi menjelang, banjir yang melanda ratusan rumah tersebut telah surut.

“Warga yang kita evakuasi pun langsung memilih kembali untuk membersihkan rumahnya,” ujarnya.

Hingga Rabu (6/12/2023) sore, sambung Husni, ketinggian sungai Sei Sikambing tampak mulai surut. Sementara untuk rumah-rumah yang sempat terendam banjir, saat ini telah surut total.

“Korban jiwa nihil. Saat ini personel BPBD Medan bersama kepling dan warga di lapangan terus melakukan monitoring di kawasan tersebut, termasuk daerah rawan banjir lainnya,” katanya.

Selain itu, BPBD Kota Medan juga terus berkoordinasi dengan BMKG guna memantau prakiraan cuaca yang akan terjadi kedepan. Khususnya, untuk wilayah Kota Medan hingga kawasan pegunungan yang kerap mengirimkan debit air yang tinggi terhadap sungai-sungai di Kota Medan.

“Curah hujan tinggi diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari kedepan. Kita imbau kepada warga Kota Medan, khususnya yang tinggal di daerah aliran sungai (DAS) untuk tetap waspada,” pungkasnya.
(map/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/