26.7 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

Fadly Nurzal: Belajar Demokrasi dari Pilkades

MEDAN- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Fadly Nurzal SAg mengatakan, bangsa Indonesia bisa belajar demokrasi dari pemilihan kepala desa yang dilaksanakan secara langsung oleh rakyat. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara syukuran atas terpilihan H Alfian SH sebagai Kepala Desa Dagang Kelambir, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Senin (5/3) malam.

“Proses pemilihan langsung yang terjadi dalam sistem demokrasi yakni, pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif bahkan pemilihan presiden didasari atas terlaksanannya proses pemilihan kepala desa yang dilaksanakan secara langsung,” kata Fadly Nurzal yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Sumut ini.
Pada masa Orde Baru, pemilihan secara langsung merupakan sebuah ketakutan. Padahal sesungguhnya, pemilihan secara langsung itu sudah dilakukan masyarakat saat memilih kepala desa. Jadi, kata Fadly, sungguh ketakutan itu merupakan kebohongan yang dilakukan oleh orde baru dalam sistem demokrasi ketika itu.

Fadly juga menegaskan, pemilihan secara langsung juga merupakan sebuah konsep yang dekat dengan Al-quran. “Hal itu sesuai dengan Firman Allah yang artinya, Taatlah kamu kepada Allah dan Rasulnya serta pemimpin di antara Kamu,” ujar Fadly yang bakal maju sebagai calon gubernur sumatera utara pada Pilgubsu mendatang.

Dijelaskannya, taat kepada Allah dan Rasulnya itu sudah final, namun menaati pemimpin di antara kita adalah memiliki proses yakni kita memilihnya sebagai pemimpin dan yang paling pas itu memilih secara langsung.
Pada kesempatan itu Fadly Nurzal juga memberikan selamat kepada pengurus Ranting PPP Desa Dagang Kelambir. H adir dalam acara itu Ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Sumut Aswan Jaya, Ketua Fraksi PPP DPRD Deliserdang H Hasaiddin Daulay, Anggota DPRD Deliserdang dari PPP A Budy dan undangan lainnya.(ade)

MEDAN- Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) H Fadly Nurzal SAg mengatakan, bangsa Indonesia bisa belajar demokrasi dari pemilihan kepala desa yang dilaksanakan secara langsung oleh rakyat. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara syukuran atas terpilihan H Alfian SH sebagai Kepala Desa Dagang Kelambir, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Senin (5/3) malam.

“Proses pemilihan langsung yang terjadi dalam sistem demokrasi yakni, pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif bahkan pemilihan presiden didasari atas terlaksanannya proses pemilihan kepala desa yang dilaksanakan secara langsung,” kata Fadly Nurzal yang juga Ketua Fraksi PPP DPRD Sumut ini.
Pada masa Orde Baru, pemilihan secara langsung merupakan sebuah ketakutan. Padahal sesungguhnya, pemilihan secara langsung itu sudah dilakukan masyarakat saat memilih kepala desa. Jadi, kata Fadly, sungguh ketakutan itu merupakan kebohongan yang dilakukan oleh orde baru dalam sistem demokrasi ketika itu.

Fadly juga menegaskan, pemilihan secara langsung juga merupakan sebuah konsep yang dekat dengan Al-quran. “Hal itu sesuai dengan Firman Allah yang artinya, Taatlah kamu kepada Allah dan Rasulnya serta pemimpin di antara Kamu,” ujar Fadly yang bakal maju sebagai calon gubernur sumatera utara pada Pilgubsu mendatang.

Dijelaskannya, taat kepada Allah dan Rasulnya itu sudah final, namun menaati pemimpin di antara kita adalah memiliki proses yakni kita memilihnya sebagai pemimpin dan yang paling pas itu memilih secara langsung.
Pada kesempatan itu Fadly Nurzal juga memberikan selamat kepada pengurus Ranting PPP Desa Dagang Kelambir. H adir dalam acara itu Ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Sumut Aswan Jaya, Ketua Fraksi PPP DPRD Deliserdang H Hasaiddin Daulay, Anggota DPRD Deliserdang dari PPP A Budy dan undangan lainnya.(ade)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/