30 C
Medan
Monday, May 27, 2024

Formasi CPNS Pemprovsu Kemungkinan Dibuka Agustus

Dijelaskan dia, saat ini proses Anjab dan ABK telah selesai dilakukan pihaknya. Bahkan saat ini telah diinput ke e-Formasi untuk selanjutnya diverifikasi  Kementerian PAN RB, untuk menentukan quota penerimaan untuk masing-masing provinsi.

Verifikasi itu akan memakan waktu sekitar enam bulan. “Kemungkinan bulan tujuh atau bulan delapan nanti penetapan quotanya dilakukan KemenPAN RB. Jadi sepanjang waktu verifikasi ini kita juga melakukan validasi apakah data-data yang kita punya itu sudah layak atau belum. Kalau belum bisa, kita perbaiki,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenpan RB tahun ini berencana membuka lowongan CPNS. Selain itu, kementerian tersebut juga memiliki skema baru dalam pembiayaan dana pensiun PNS. Menpan-RB Asman Abnur menuturkan, seluruh kementerian dan daerah akan membuka pendaftaran CPNS, khususnya dalam bidang utama seperti kesehatan dan pendidikan. ”Jumlah yang pensiun 200 ribu lebih. Jadi kita ambil maksimal 200 ribu,” tuturnya.

Pihaknya kini tengah mengatur waktu untuk memulai pendaftaran hingga seleksi. Namun dia meyakinkan jika skema seleksi yang digunakan masih sama seperti seleksi CPNS sebelumnya. Sebab seleksi sebelumnya terbuka dan dianggap tidak memungkinkan ada permainan di belakang. ”Kita berharap pilih yang pintar,” bebernya.

Kemenpan-RB memang tidak ingin menerima PNS terlalu banyak. Sebab pihaknya tengah mengembangkan e-government yang akhirnya nanti tidak tergantung dengan individu. Perlahan, menurut Asman, jumlah PNS akan diatur. Sehingga akan ditemukan jumlah ideal PNS yang dibutuhkan. ”Sekarang jumlahnya 4.000.300,” imbuhnya.

Pembatasan jumlah PNS ini dianggap juga akan mengoptimalkan peran masing-masing individu. Sebab Asman  telah mengiming-imingi tunjangan kinerja bagi mereka yang dinilai bagus. Evaluasi kinerja memang dilakukan berkala. Pengaturan jumlah PNS itu juga berkaitan dengan sistem dana pensiun yang baru. Asman mengatakan, jika pihaknya akan mengubah model dana pensiun yang selama ini didanai APBN. Mulai tahun ini diberlakukan fully funded. (prn)

Dijelaskan dia, saat ini proses Anjab dan ABK telah selesai dilakukan pihaknya. Bahkan saat ini telah diinput ke e-Formasi untuk selanjutnya diverifikasi  Kementerian PAN RB, untuk menentukan quota penerimaan untuk masing-masing provinsi.

Verifikasi itu akan memakan waktu sekitar enam bulan. “Kemungkinan bulan tujuh atau bulan delapan nanti penetapan quotanya dilakukan KemenPAN RB. Jadi sepanjang waktu verifikasi ini kita juga melakukan validasi apakah data-data yang kita punya itu sudah layak atau belum. Kalau belum bisa, kita perbaiki,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kemenpan RB tahun ini berencana membuka lowongan CPNS. Selain itu, kementerian tersebut juga memiliki skema baru dalam pembiayaan dana pensiun PNS. Menpan-RB Asman Abnur menuturkan, seluruh kementerian dan daerah akan membuka pendaftaran CPNS, khususnya dalam bidang utama seperti kesehatan dan pendidikan. ”Jumlah yang pensiun 200 ribu lebih. Jadi kita ambil maksimal 200 ribu,” tuturnya.

Pihaknya kini tengah mengatur waktu untuk memulai pendaftaran hingga seleksi. Namun dia meyakinkan jika skema seleksi yang digunakan masih sama seperti seleksi CPNS sebelumnya. Sebab seleksi sebelumnya terbuka dan dianggap tidak memungkinkan ada permainan di belakang. ”Kita berharap pilih yang pintar,” bebernya.

Kemenpan-RB memang tidak ingin menerima PNS terlalu banyak. Sebab pihaknya tengah mengembangkan e-government yang akhirnya nanti tidak tergantung dengan individu. Perlahan, menurut Asman, jumlah PNS akan diatur. Sehingga akan ditemukan jumlah ideal PNS yang dibutuhkan. ”Sekarang jumlahnya 4.000.300,” imbuhnya.

Pembatasan jumlah PNS ini dianggap juga akan mengoptimalkan peran masing-masing individu. Sebab Asman  telah mengiming-imingi tunjangan kinerja bagi mereka yang dinilai bagus. Evaluasi kinerja memang dilakukan berkala. Pengaturan jumlah PNS itu juga berkaitan dengan sistem dana pensiun yang baru. Asman mengatakan, jika pihaknya akan mengubah model dana pensiun yang selama ini didanai APBN. Mulai tahun ini diberlakukan fully funded. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/