30.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Pedagang Pasar Timah: Digusur, Kami Melawan…

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
DEMO_Puluhan pedagang pasar timah menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan, Selasa (6/3).

Sebab, saat masyarakat digusur, tanah PT KAI itu hendak dijadikan doble track. Namun, setelah digusur, ingin dibangun tempat penampungan pedagang. “Apabila besok (hari ini,Red) tetap penggusuran, kami akan melawan. Kalau terjadi benturan di sana, siapa yang bertanggungjawab, ” tandasnya.

Anggota Komisi C DPRD medan, Beston Sinaga mengatakan, pihaknya akan segera melakukan RDP terkait Pasar Timah, agar semua permasalahan dapat dibicarakan dan diselesaikan. Sebab, semua stakeholder harus dipanggil, agar dapat mengupas permasalahan yang ada di Pasar Timah.

“Segera akan kami buat RDP. Ini saya sendiri menghadapi pedagang, pembicaraan di sini akan saya sampaikan ke ketua. Kami akan segera buat RDPnya,”kata Beston.

Menurut Beston, Komisi C DPRD Medan, berdiri bersama pedagang, meski Pasar Timah diswastanisasi, harus tetap mengutamakan kepentingan pedagang.

“Biar diswastakan pun tidak boleh mengusir pedagang yang lama dan memasukkan yang baru. Komisi C tetap bersama pedagang. Namun, kita tidak boleh juga anti dengan revitalisasi, tapi ini untuk membuat lebih nyaman dan pedagang pun lebih untung. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, akan kami RDP kan ini,” janjinya.

Menurutnya, keributan atas revitalisasi ini terjadi, karena tidak ada jaminan pada pedagang.”Ini harus diatur. Kami minta pedagang buat permohonan agar penundaan. Kalau disurati sama kami, bisa kami tunda itu pengosongan. Saya akan sampaikan juga ini, agar kami bisa menyurati Pemko untuk menunda pengosongan,” pungkasnya. (ain/ila)

 

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
DEMO_Puluhan pedagang pasar timah menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Walikota Medan, Selasa (6/3).

Sebab, saat masyarakat digusur, tanah PT KAI itu hendak dijadikan doble track. Namun, setelah digusur, ingin dibangun tempat penampungan pedagang. “Apabila besok (hari ini,Red) tetap penggusuran, kami akan melawan. Kalau terjadi benturan di sana, siapa yang bertanggungjawab, ” tandasnya.

Anggota Komisi C DPRD medan, Beston Sinaga mengatakan, pihaknya akan segera melakukan RDP terkait Pasar Timah, agar semua permasalahan dapat dibicarakan dan diselesaikan. Sebab, semua stakeholder harus dipanggil, agar dapat mengupas permasalahan yang ada di Pasar Timah.

“Segera akan kami buat RDP. Ini saya sendiri menghadapi pedagang, pembicaraan di sini akan saya sampaikan ke ketua. Kami akan segera buat RDPnya,”kata Beston.

Menurut Beston, Komisi C DPRD Medan, berdiri bersama pedagang, meski Pasar Timah diswastanisasi, harus tetap mengutamakan kepentingan pedagang.

“Biar diswastakan pun tidak boleh mengusir pedagang yang lama dan memasukkan yang baru. Komisi C tetap bersama pedagang. Namun, kita tidak boleh juga anti dengan revitalisasi, tapi ini untuk membuat lebih nyaman dan pedagang pun lebih untung. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, akan kami RDP kan ini,” janjinya.

Menurutnya, keributan atas revitalisasi ini terjadi, karena tidak ada jaminan pada pedagang.”Ini harus diatur. Kami minta pedagang buat permohonan agar penundaan. Kalau disurati sama kami, bisa kami tunda itu pengosongan. Saya akan sampaikan juga ini, agar kami bisa menyurati Pemko untuk menunda pengosongan,” pungkasnya. (ain/ila)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/