Kenderaan melintas di bawah awan gelap di pintu tol Amplas jalan Sisingamangaraja Medan, kamis (3/8). cuaca ektrem kerap melanda kota Medan saat sore dan malam hari
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memprediksi Kota Medan dilanda hujan hingga beberapa hari ke depan. Bahkan, hujan juga melanda sejumlah daerah lainnya yang termasuk di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Sehingga patut diwaspadai banjir kiriman bagi penduduk di pinggiran sunggai.
Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah I Medan Syahnan mengungkapkan, secara umum potensi hujan di Medan memang masih tinggi. Hujan yang akan terjadi pada pagi hingga siang hari.
“Tiga hari ke depan masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang. Namun, hujan kali ini diprediksi tidak disertai angin maupun petir/kilat,” ujarnya kemarin.
Diutarakan dia, meski dilanda hujan dan angin kencang masih tetap diselingi juga cuaca panas. Suhu panasnya diperkirakan antara 20 hingga 32 derajat celsius.
“Selain di Medan hujan juga terjadi pada sejumlah daerah lainnya di Sumut, seperti Tanah Karo (Kabanjahe), Deli Serdang, Langkat, Sibolga, Binjai, Padangsidempuan, dan Nias. Hujan yang akan terjadi diperkirakan pada siang hingga malam hari, dengan intensitas ringan hingga sedang. Tentunya harus diwaspadai banjir kiriman dari gunung,” ujarnya.
Ia menambahkan, dengan kondisi cuaca seperti ini yaitu hujan diselingi kemarau, diharapkan kepada masyarakat agar memperbànyak konsumsi air putih. Selain itu, mengurangi aktivitas di luar ruangan atau rumah apabila tidak terlalu penting.
Sementara, terkait cuaca di Medan akhir-akhir ini yang tak menentu dan bahkan sulit diprediksi, praktisi kesehatan, Dr Binsar H Naibaho MKes kepada wartawan mengimbau kepada warga Medan terutama anak-anak agar menjaga stamina tubuhnya. Hal ini bertujuan agar tidak mudah terserang penyakit.
“Cuaca di Kota Medan tak menentu, sebentar panas dan sebentar hujan. Diperparah, di jalanan penuh dengan debu yang mengakibatkan udara yang dihirup menjadi tidak sehat,” ungkapnya belum lama ini.
Dia menuturkan, penyakit yang kerap diderita pada kondisi cuaca tak menentu sekarang ini yakni infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), hingga yang paling parah adalah infeksi saluran pernapasan bagian bawah seperti paru-paru dan TBC. Kemudian radang tenggorokan dan juga Demam Berdarah Dengue (DBD). (ris/ila)
