25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Hoax… Berita Jenderal TNI AD Marah soal Kivlan

Mayjen Purnawirawa Kivlan Zein, dituduh berniat makar.
Mayjen Purnawirawa Kivlan Zein, dituduh berniat makar.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – ‎Polda Metro Jaya tengah mengejar penyebar berita hoax tentang kemarahan para perwira TNI-AD, soal penangkapan terhadap Mayjen (Purn) Kivlan Zein dan Brigjen (Purn) Adityawarman Thaha terkait dugaan perencanaan makar jelang Aksi 212,  Jumat (2/12).  Berita yang beredar melalui pesan berantai itu juga ditayangkan di YouTube oleh akun Dragon TV.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyatakan bahwa kabar itu aneh. Karena menurutnya, penangkapan atas Kivlan dan Adityawarman sudah sesuai prosedur.

“Berkaitan dengan adanya berita aneh di media sosial yang mengatasnamakan Dragon TV dan media lainnya bahwa beberapa perwira tinggi TNI-AD marah dengan pengambilan Bapak Kivlan Zein dengan Bapak Adityawarman, perlu saya sampaikan bahwa penangkapan sesuai prosedur,” katanya dalam konferensi pers bersama dengan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksmana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/12).

‎Iriawan menjelaskan, penangkapan terhadap dua jenderal purnawirawan itu dilaksanakan di rumah masing-masing pada Kamis (1/12) pukul 23.00. Penangkapan sudah sesuai prosedur dengan melibatkan unsur TNI.

“Kami dengan Pangdam, beberapa pejabat kodam dan polda rapat membahas hasil informasi intelijen  karena beberapa orang akan melakukan rencana yang diduga perbuatan makar,”‎ terang dia. “Kami dapat informasi dari beberapa pertemuan mereka di beberapa tempat sampai malam.”

Karenanya, sambung Iriawan, selesai rapat koordinasi itu TNI dan Polri lantas menangkap keduanya. Iriawan menjamin proses penangkapan atas Kivlan dan Adityawarman sudah sesuai prosedur.‎

Dia lantas menunjukkan kepada wartawan terkait proses penangkapan kedua jenderal tersebut. “Jadi foto ini membuktikan kami bersama-sama dengan TNI. Kami include (menyertakan, red) dalam kesatuan,” jelas dia.

Mayjen Purnawirawa Kivlan Zein, dituduh berniat makar.
Mayjen Purnawirawa Kivlan Zein, dituduh berniat makar.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – ‎Polda Metro Jaya tengah mengejar penyebar berita hoax tentang kemarahan para perwira TNI-AD, soal penangkapan terhadap Mayjen (Purn) Kivlan Zein dan Brigjen (Purn) Adityawarman Thaha terkait dugaan perencanaan makar jelang Aksi 212,  Jumat (2/12).  Berita yang beredar melalui pesan berantai itu juga ditayangkan di YouTube oleh akun Dragon TV.

Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menyatakan bahwa kabar itu aneh. Karena menurutnya, penangkapan atas Kivlan dan Adityawarman sudah sesuai prosedur.

“Berkaitan dengan adanya berita aneh di media sosial yang mengatasnamakan Dragon TV dan media lainnya bahwa beberapa perwira tinggi TNI-AD marah dengan pengambilan Bapak Kivlan Zein dengan Bapak Adityawarman, perlu saya sampaikan bahwa penangkapan sesuai prosedur,” katanya dalam konferensi pers bersama dengan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Laksmana di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (6/12).

‎Iriawan menjelaskan, penangkapan terhadap dua jenderal purnawirawan itu dilaksanakan di rumah masing-masing pada Kamis (1/12) pukul 23.00. Penangkapan sudah sesuai prosedur dengan melibatkan unsur TNI.

“Kami dengan Pangdam, beberapa pejabat kodam dan polda rapat membahas hasil informasi intelijen  karena beberapa orang akan melakukan rencana yang diduga perbuatan makar,”‎ terang dia. “Kami dapat informasi dari beberapa pertemuan mereka di beberapa tempat sampai malam.”

Karenanya, sambung Iriawan, selesai rapat koordinasi itu TNI dan Polri lantas menangkap keduanya. Iriawan menjamin proses penangkapan atas Kivlan dan Adityawarman sudah sesuai prosedur.‎

Dia lantas menunjukkan kepada wartawan terkait proses penangkapan kedua jenderal tersebut. “Jadi foto ini membuktikan kami bersama-sama dengan TNI. Kami include (menyertakan, red) dalam kesatuan,” jelas dia.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/