Diketahui, program pembangunan terminal Tipe A dan jalan tembus menuju Pasar Induk Laucih ini, sebenarnya sudah diwacanakan Pemko Medan tahun lalu. Melalui Bappeda program tersebut sudah dikaji dan disusun detail engineering desain (DED)-nya.
Namun sejauh mana realiasiasi soal rencana tersebut, belum dieskpos lagi oleh Pemko Medan. Pemko sendiri kembali melakukan rapat tertutup mengenai penanganan kawasan Sutomo ini, di Balai Kota Medan, Senin (6/2), yang dipimpin Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Instansi seperti PD Pasar, Dinas Perumahan, kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang, Bappeda turut hadir dalam rapat tersebut.
Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya mengaku pihaknya siap mengoptimalkan kembali fungsi Pasar Induk, Laucih. Poin-poin yang ditekankan Wakil Wali Kota Medan dalam rapat tertutup kemarin, akan segera dilakukan bersama tim gabungan Pemko Medan dibantu personil TNI/Polri.
“Yang pertama kita akan menembuskan akses jalan sampai ke simpang Selayang. Kemudian segera memungsikan terminal yang sudah ada, melengkapi sarana, prasara di terminal itu. Lalu menyiapkan ATM didalam pasar induk agar proses memudahkan proses transaksi,” katanya, kemarin.
Disamping itu, Pemko juga akan membuat tanda sebagai petunjuk Pasar Induk, Laucih di simpang Jalan Jamin Ginting, membuat pos jaga di jalan tersebut. Dengan begitu diharapkan, penanganan kawasan Sutomo akan tuntas.
“Sekalian juga dengan pedagang di Jalan Bulan. Apalagi pada Agustus ini habis semua kontraknya, dan tidak kita perpanjang lagi. Kita mau mengembalikan fungsi jalan tersebut, yang menjadi aset Pemko dan pedagangnya urusan kami,” katanya. (prn/ila)
