Adapun pembangunan atau renovasi itu seperti di SD Negeri 065005 Jl. Hidayah, Medan Belawan, SDN 066053 Jl. Cucak Rawa I, Medan Denai, SMPN 4 Jl. Jati III, Medan Kota, SDN 066662 Jl. Parkit Java I, Kelurahan Perumnas Mandala, SMPN 27 Jl. Pancing, Medan Tembung, SDN 060934 Jl. Luku II Medan Johor, SMPN 23 Jl. Menteng Raya, Medan Denai, SDN 064971 Jl. Tirtosari, Medan Tembung, dan SDN 066430, Jl. Titi Pahlawan, Medan Marelan.
Selanjutnya rehabilitasi sedang berat gedung seperti di SDN 060843 Jl. Krakatau, Medan Timur, SDN SDN 060791 Jl. AR Hakim, Medan Area, SMPN 30 (lanjutan), Medan Selayang, SDN 060968 Jl. Pajak Hiu, Medan Belawan, SDN 067951 Jl. Parkit Raya, Kelurahan Tegal Sari, dan SDN 060970 Jl. Proyek Bagan Deli, Medan Belawan.
Lalu rehabilitasi sedang/berat gedung kantor lurah dan pagar Jl. Raya Medan Tenggara No. 276, Medan Denai, kantor lurah Polonia pagar dan ruang PAUD Jl. Balai Desa, Medan Polonia, kantor Dinas Pendidikan Jl. Pelita IV, Kantor Lurah Martubung, Medan Labuhan. Kemudian rehabilitasi sedang/berat gedung puskesmas/pustu Padang Bulan, Medan Baru, puskesmas/pustu Bromo, Medan Area, gedung puskesmas/pustu Rantang, Medan Petisah, dan gedung puskesmas/pustu Darusalam, Medan Petisah.
Anggota DPRD Kota Medan Maruli Tua Tarigan, meminta dan mendesak Pemko Medan untuk mengalokasikan di APBD yang akan datang untuk pembangunan SDN 060902, maupun sekolah lainnya yang perlu mendapat perbaikan.
“Saya sudah cek. Tidak ada dialokasikan anggaran untuk sekolah tersebut. Untuk itu saya mendesak Pemko Medan untuk segera menindaklanjuti (perbaikan) gedung sekolah itu. Karena ini penting untuk kepentingan pendidikan anak bangsa,” katanya.
Bahkan politisi NasDem menyebut, sekolah itu nyaris ditutup dan tidak diperbolehkan untuk menerima murid baru. “Saya tidak tahu apa maksud Dinas Pendidikan Kota Medan tidak memerhatikan sekolah itu. Saya tidak tau apa maksud dibalik semua ini. Padahal sekolah itu berada di pusat Kota Medan tapi nasibnya seperti itu,” terangnya. (prn/ila)