LAPORAN MASUK KRIMSUS
Dugaan kecurangan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP di Medan yang dilaporkan Lembaga Pengawas Pelayanan Publik, Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), ke Poldasu, Rabu (6/5) sudah berada di Ditreskrimsus Poldasu. Namun, subdit yang menanganinya belum ditentukan. Kasubbid Penmas, AKBP MP Nainggolan mengatakan laporannya sudah berada di Krimsus. Nantinya pasti ditindaklanjuti. ” Sudah di krimsus,”ucapnya, Kamis(7/5)siang.
Sementara itu, Kabid Humas Poldasu, Kombes Helfi Assegaf mengatakan tidak ada kebocoran dalam soal UN, hal itu dikatakannya setelah dia memastikan adanya laporan inteligen, ditambah keterangan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Pusat yang menyatakan tidak adanya kecurangan UN yang terjadi. “Kalau hanya siswa yang mencontek, terus dibilang itu sebagai kecurangan tidak benar itu. Ini saya dapat laporan dari intel dan Kemendikbud Pusat, jika tidak ada kebocoran kunci jawaban UN di Medan,”tandasnya.
Lanjutnya, laporan tersebut sudah diterima, nantinya akan ditindaklanjuti. “Laporannya sudah ada,”pungkasnya. Sebelumnya, berdasarkan pengawasan yang dilakukan tim Ombudsman, selama 2 hari yang menemukan dugaan kecurangan terjadi di SMPN 1 Medan, SMPN 2 Medan, SMPN 3 Medan dan SMPN 6 Medan. Bahkan Kepala Ombudsman perwakilan Sumut, Abyadi Siregar mengatakan, juga menyiapkan bukti berupa kunci jawaban UN yang beredar di Medan, serta rekaman video siswa UN yang mencontek kunci jawaban.
“Siswa yang menggunakan kunci jawaban adalah korban. Yang kita laporkan adalah oknum yang menyebarkan kunci jawaban. Dan kita juga mempunyai bukti rekaman videonya,” kata Abyadi. Laporan yang tertuang dalam No: STTPL/1537/V/2015/SPKT II, Ombudsman hanya melaporkan SMPN 6 dengan terlapor Kepala Sekolahnya, Arifuddin Nasution (50) dan SP Simbolon (50) Pegawai Dinas Pendidikan Kota Medan, lantaran tidak di izinkan masuk ke areal sekolah. Pelaporan itu, kata Abyadi lagi, setelah pihaknya berkoordinasi dengan Ombudsman pusat, yang didukung Menteri Pendidikan, untuk membuat laporan ke polisi. (win/gib/deo)