26 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

4 Maskapai Ajukan 15 Extra Flight

Jibom dan Anjing Pelacak Ikut Jaga Bandara

Untuk pengamanan bandara selama arus mudik, sebanyak 800 personel gabungan dari Avsec, TNI dan Polri diturunkan. “Pasukan pengamanan tersebut didukung satu regu petugas Jibom dilengkapi kendaraan taktis barakuda dan anjing pelacak. Tugas pasukan pengamanan itu mengawasi dan menjaga kelancaran dan keamanan selama arus mudik lebaran dan arus balik nantinya,” kata General Maneger Bandara Kualanamu Internasional, Arif Darmawan saat menjadi inspektur apel kesiapan pengamanan arus mudik di depan terminal penumpang Bandara KNIA, Kamis (7/6).

Dalam arahannya, Arif berpesan kepada para petugas pengamanan maupun pelayanan agar melakukan tugas layanan secara maksimal. Sehingga penyelengaraan arus mudik lebaran dapat di laksanakan dengan aman lancar serta terkendali .

Ditegaskanya, agar personel keamanan dapat mengantisipasi antrian penumpang. Kemudian melakukan pengawasan terhadap daerah-daerah safety serta dapat menjamin, kemudian saling berkorsinasi dalam memberikan layanan dan keamanan. Dijelaskan Arif dengan digelarnya apel kesiapan keamanan arus mudik tersebut, maka Posko layanan arus mudik lebaran di buka selama 14 hari kedepan.

Usai apel gelar pasukan, digelar telecomference dengan Kementrian Perhubungan Udara untuk memantau arus mudik Lebaran 2018. Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kementrian Perhubungan JA Barata sempat mempertanyakan sisi pengamanan dan menekankan pada operator bandara. Agar memfokuskan mudik jangan sampai ada kepadatan penumpang yang tak tertangani.

“Selain melakukan pelayanan kepada penumpang, jangan lengan pada pengawasan terutama terhadap penyeludupan narkoba dan gangguan keamanan seperti teroris. Hendaknya semua hal itu dapat diantisipasi selama masa-masa ramai ini,” terangnya. (bat/ris/adz)

 

 

Jibom dan Anjing Pelacak Ikut Jaga Bandara

Untuk pengamanan bandara selama arus mudik, sebanyak 800 personel gabungan dari Avsec, TNI dan Polri diturunkan. “Pasukan pengamanan tersebut didukung satu regu petugas Jibom dilengkapi kendaraan taktis barakuda dan anjing pelacak. Tugas pasukan pengamanan itu mengawasi dan menjaga kelancaran dan keamanan selama arus mudik lebaran dan arus balik nantinya,” kata General Maneger Bandara Kualanamu Internasional, Arif Darmawan saat menjadi inspektur apel kesiapan pengamanan arus mudik di depan terminal penumpang Bandara KNIA, Kamis (7/6).

Dalam arahannya, Arif berpesan kepada para petugas pengamanan maupun pelayanan agar melakukan tugas layanan secara maksimal. Sehingga penyelengaraan arus mudik lebaran dapat di laksanakan dengan aman lancar serta terkendali .

Ditegaskanya, agar personel keamanan dapat mengantisipasi antrian penumpang. Kemudian melakukan pengawasan terhadap daerah-daerah safety serta dapat menjamin, kemudian saling berkorsinasi dalam memberikan layanan dan keamanan. Dijelaskan Arif dengan digelarnya apel kesiapan keamanan arus mudik tersebut, maka Posko layanan arus mudik lebaran di buka selama 14 hari kedepan.

Usai apel gelar pasukan, digelar telecomference dengan Kementrian Perhubungan Udara untuk memantau arus mudik Lebaran 2018. Kepala Pusat Informasi dan Komunikasi Kementrian Perhubungan JA Barata sempat mempertanyakan sisi pengamanan dan menekankan pada operator bandara. Agar memfokuskan mudik jangan sampai ada kepadatan penumpang yang tak tertangani.

“Selain melakukan pelayanan kepada penumpang, jangan lengan pada pengawasan terutama terhadap penyeludupan narkoba dan gangguan keamanan seperti teroris. Hendaknya semua hal itu dapat diantisipasi selama masa-masa ramai ini,” terangnya. (bat/ris/adz)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/