30 C
Medan
Friday, May 10, 2024

Bentrok di Tambang Emas Sorikmas, 1 Tertembak

MEDAN-Pertambangan emas milik PT Sorikmas Mining di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, kembali memanas. Petugas keamanan perusahaan tambang terlibat bentrok dengan massa. Empat orang terluka, satu di antaranya mengalami luka tembak saat terjadi bentrok.

Kontak fisik itu terjadi Sabtu (7/7) siang. Masa yang berjumlah ratusan mendatangi areal pertambangan yang berada di Sihayo, Desa Humbang, Mandailing Natal. Menurut informasi, warga datang untuk menuntut ganti rugi terkait pembebasan lahan milik mereka.  Kedatangan massa disambut pegugas keamanan perusahaan hingga terjadi bentrok yang mengakibatkan seorang pria bermarga Daulay terkena peluru tajam di kaki kanannya. Selain itu tiga warga lainnya menderita luka diduga terkena sabetan senjata tajam. Para korban langsung dibawa ke RSU Panyabungan.

Kapolres Mandailing Natal, AKBP Ahmad Fauzi Dalimunthe yang berkali-kali dihubungi, mengaku kesulitan berkomunikasi karena gangguan sinyal.
Sementara itu, kabar lain yang berkembang menyebutkan, Camp Sorikmas di perbukitan Sorik, dibakar ribuan oknum yang diduga penambang emas tanpa izin. Polisi sudah berjaga di lokasi namun kalah jumlah dengan massa. Belum ada komentar resmi dari pihak kepolisian maupun pihak manajemen PT Sorikmas Minig. (bbs/jpnn)

MEDAN-Pertambangan emas milik PT Sorikmas Mining di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, kembali memanas. Petugas keamanan perusahaan tambang terlibat bentrok dengan massa. Empat orang terluka, satu di antaranya mengalami luka tembak saat terjadi bentrok.

Kontak fisik itu terjadi Sabtu (7/7) siang. Masa yang berjumlah ratusan mendatangi areal pertambangan yang berada di Sihayo, Desa Humbang, Mandailing Natal. Menurut informasi, warga datang untuk menuntut ganti rugi terkait pembebasan lahan milik mereka.  Kedatangan massa disambut pegugas keamanan perusahaan hingga terjadi bentrok yang mengakibatkan seorang pria bermarga Daulay terkena peluru tajam di kaki kanannya. Selain itu tiga warga lainnya menderita luka diduga terkena sabetan senjata tajam. Para korban langsung dibawa ke RSU Panyabungan.

Kapolres Mandailing Natal, AKBP Ahmad Fauzi Dalimunthe yang berkali-kali dihubungi, mengaku kesulitan berkomunikasi karena gangguan sinyal.
Sementara itu, kabar lain yang berkembang menyebutkan, Camp Sorikmas di perbukitan Sorik, dibakar ribuan oknum yang diduga penambang emas tanpa izin. Polisi sudah berjaga di lokasi namun kalah jumlah dengan massa. Belum ada komentar resmi dari pihak kepolisian maupun pihak manajemen PT Sorikmas Minig. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/