31.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

KNIA Harus Miliki Pospol

MEDAN-Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan mengharapkan Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) harus memiliki pengamanan setingkat Polres yang mengantisipasi tindakan kriminalitas dan memberikan pengamanan bagi calon menumpang dan seluruh crew pesawat dan staf bandara.

“Saya pikir dan seharusnya ada pos polisi setingkat KP3 (Kepolisian Pelaksana pengamanan pelabuhan) yang dekat dari Bandara,” harap Syarief.

Untuk itu, lanjutnya, ia berencananya segera memanggil Direksi PT Angkasapura II Polonia untuk membicarakan keamanan KNIA. Sebab, hingga saat ini belum ada pembicara pos pengamanan polisi di Bandara KNIA.

“Saya akan mengundang Angkasa Pura, untuk membicarakan bersama stakeholder, termasuk maskapai, yang juga akan diundang, untuk keamanan bandara, serta giat keamanan yang harus dilakukan mereka, sehingga mereka mengerti”ungkap Syarief.
Syarief juga tidak mengetahui lokasi Bandara KNIA untuk titik-titik pengamanan. Jadi, dirinya akan meminta keterangan dari Kapolres Deliserdang AKBP Dicky Patria Negara, atas lokasi rawan kriminalitas di sekitar lokasi Bandara, yang harus dilakukan penindakan dan pencegahan kriminalitas.

Mantan Kapolda Maluku ini mengungkapkan, harus segera melakukan pertemuan untuk pembicarakan keamanan bandara KNIA. Pasalnya, bulan ini Bandara tersebut sudah beroperasi, kemudian langsung digunakan untuk arus mudik Lebaran.

Syarief mengungkapkan, Polda Sumut terkendala dengan tempat dan saran-prasaran, tidak memiliki anggara untuk membangunan pos dan sarana-prasana keamanan. Sedangkan untuk personel akan disiapkan dari Polres Deliserdang dan Polda Sumut. “Saya sudah menyiapkan personel, tinggal tempat saja kita tidak ada. Saya akan kontak Kapolres Deliserdang untuk personel. Kalau kurang anggotanya, saya akan back-up dari Polda Sumut, Kini kita juga memiliki 27 Polres di Sumut,” ungkapnya.

Syarief tidak mau mengambil resiko besar ketika terjadi kriminalitas di Bandara KNAI. Dirinya lebih baik mempersiapkan seutuhnya dengan berkordinasi dengan pihak terkait. “Soft opening bulan ini, saya tidak mau ada kendala lagi untuk pengamanan, makanya harus disarani dengan Pospolnya atau KP3ny,”jelasnya.

Sementara itu, Kasubid Pengelola Informasi dan Data (PID) Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan mengatakan, pos Bandara Polonia, yang ditempati polisi merupakan milik dari pihak petugas keamanan bandaran.”Di Bandaran Polonia saja, kita tempati miliki pihak pengamanan bandaran, bukan punya kita,” sebutnya. (gus)

MEDAN-Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan mengharapkan Bandara Kualanamu Internasional Airport (KNIA) harus memiliki pengamanan setingkat Polres yang mengantisipasi tindakan kriminalitas dan memberikan pengamanan bagi calon menumpang dan seluruh crew pesawat dan staf bandara.

“Saya pikir dan seharusnya ada pos polisi setingkat KP3 (Kepolisian Pelaksana pengamanan pelabuhan) yang dekat dari Bandara,” harap Syarief.

Untuk itu, lanjutnya, ia berencananya segera memanggil Direksi PT Angkasapura II Polonia untuk membicarakan keamanan KNIA. Sebab, hingga saat ini belum ada pembicara pos pengamanan polisi di Bandara KNIA.

“Saya akan mengundang Angkasa Pura, untuk membicarakan bersama stakeholder, termasuk maskapai, yang juga akan diundang, untuk keamanan bandara, serta giat keamanan yang harus dilakukan mereka, sehingga mereka mengerti”ungkap Syarief.
Syarief juga tidak mengetahui lokasi Bandara KNIA untuk titik-titik pengamanan. Jadi, dirinya akan meminta keterangan dari Kapolres Deliserdang AKBP Dicky Patria Negara, atas lokasi rawan kriminalitas di sekitar lokasi Bandara, yang harus dilakukan penindakan dan pencegahan kriminalitas.

Mantan Kapolda Maluku ini mengungkapkan, harus segera melakukan pertemuan untuk pembicarakan keamanan bandara KNIA. Pasalnya, bulan ini Bandara tersebut sudah beroperasi, kemudian langsung digunakan untuk arus mudik Lebaran.

Syarief mengungkapkan, Polda Sumut terkendala dengan tempat dan saran-prasaran, tidak memiliki anggara untuk membangunan pos dan sarana-prasana keamanan. Sedangkan untuk personel akan disiapkan dari Polres Deliserdang dan Polda Sumut. “Saya sudah menyiapkan personel, tinggal tempat saja kita tidak ada. Saya akan kontak Kapolres Deliserdang untuk personel. Kalau kurang anggotanya, saya akan back-up dari Polda Sumut, Kini kita juga memiliki 27 Polres di Sumut,” ungkapnya.

Syarief tidak mau mengambil resiko besar ketika terjadi kriminalitas di Bandara KNAI. Dirinya lebih baik mempersiapkan seutuhnya dengan berkordinasi dengan pihak terkait. “Soft opening bulan ini, saya tidak mau ada kendala lagi untuk pengamanan, makanya harus disarani dengan Pospolnya atau KP3ny,”jelasnya.

Sementara itu, Kasubid Pengelola Informasi dan Data (PID) Humas Poldasu AKBP MP Nainggolan mengatakan, pos Bandara Polonia, yang ditempati polisi merupakan milik dari pihak petugas keamanan bandaran.”Di Bandaran Polonia saja, kita tempati miliki pihak pengamanan bandaran, bukan punya kita,” sebutnya. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/