MEDAN, SUMUTPOS.CO -Melanjutkan upaya optimalisasi Clarifier No. 6 IPA Sunggal yang telah dikerjakan pada tanggal 14 Oktober 2016 dan dilanjutkan pada 8 November lalu, maka PDAM Tirtanadi kembali akan melakukan pekerjaan lanjutan pada hari Kamis (17/11).
Hal ini dikatakan Pelaksana Kepala Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtanadi Syawal Hutasuhut melalui siaran persnya, Selasa (15/11). “Pekerjaan ini merupakan pekerjaan lanjutan yang telah dikerjakan pada tanggal 14 Oktober 2016 dan tanggal 8 November 2016 yang lalu,” kata Syawal Hutasuhut.
Syawal Hutasuhut menjelaskan bahwa pekerjaan perbaikan Clarifier No. 6 ini sengaja dilakukan beberapa tahapan untuk meminimalisir gangguan pelayanan kepada pelanggan.
“Pekerjaan optimalisasi tahap 3 Clarifier no. 6 IPA Sunggal akan dikerjakan pada hari Kamis (17/11) mulai pukul 09.00 – 17.00 WIB. Selama pelaksanaan pekerjaan, maka kapasitas produksi IPA Sunggal mengalami penurunan sekitar 250 l/d, sehingga beberapa wilayah pelayanaan mengalami gangguan air baik dari sisi kuantitas, kualitas maupun kontinutas,” tambah Syawal Hutasuhut.
Adapun wilayah yang mengalami gangguan pelayanan yaitu Cabang Sunggal: Jalan Bunga Raya, Bunga Asoka, Kompleks Setia Budi I dan II, Jl. Kenanga Raya, Jalan Setia Budi, Pasar I, II dan III Tanjung Sari, Jalan Ringroad, Kompleks TPI, Kompleks Malina, Kompleks Polda, Kompleks Asoka Asri, Jalan Waikiki, Kompleks Taman Anggrek, Kompleks Polri, Kompleks MBC, Kompleks Sakura, Kompleks Alamanda, Asrama Kaveleri.
Cabang Sei Agul: Jalan Gatot Subroto, Jalan Ayahanda, Jalan Darussalam, Jalan Pasundan, Jalan PWS, Jalan Sei Batanghari, Jalan Iskandar Muda, Jalan S. Parman.
Cabang Padang Bulan : Kompleks Pemda, Medan Permai, Seroja, Kompleks IKIP, Simpang Melati, Jalan Jamin Ginting, Kompleks Royal Sumatera, Jalan Pintu Air IV, Jalan Luku, Jalan Lizardi Putra, Kompleks Kejaksaan, Jalan Sawit Raya, Jalan Teh, Jalan Nyiur, Jalan Karet 17 – 21.
Kapasitas produksi IPA Sunggal akan kembali normal pada hari Kamis (17/11) pukul 17.00 WIB. Namun karena pengisian pipa dan pemerataan tekanan memerlukan waktu lama, maka pendistribusian air di wilayah tersebut baru akan kembali normal pada hari Jumat (18/11).
“Untuk itu kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Dan bagi pelanggan kami yang mengalami gangguan air dapat menyampaikan keluhannya ke cabang terkait atau melalui Halo Tirtanadi ke nomor 1500 922,” tuntas Syawal Hutasuhut. (ije)
