31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Sang Ayah Tak Yakin RZ Bakar Rumahnya Sendiri

Foto: Tuntun Kebakaran yang menghanguskan 4 rumah di Kelurahan Lalang. Pemadam dan warga terlihat memadati lokasi, MInggu (6/7).
Foto: Tuntun/PM
Kebakaran yang menghanguskan 4 rumah di Kelurahan Lalang, Medan, MInggu (6/7).

 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga kemarin, polisi belum juga berhasil menangkap RZ yang diduga sengaja membakar rumahnya, hingga meludeskan 3 rumah tetangganya di Jl. Balai Desa,Gang Buntu, Kel. Kampung Lalang, Kec. Sunggal. Saat kembali disambangi kru koran ini, puing-puing rumah yang ludes itu masih dipasangi garis polisi. Sementara salah seorang korban, Adek Suharni alias Bu Adek yang ditemui di sana mengaku, pasca rumahnya dilalap si jago merah, ia dan keluarganya terpaksa tinggal sementara di rumah tetanngganya.

“Untuk sementara ini, saya tinggalnya di rumah tetangga, kan ada yang kosong, jadinya tinggal disitu,”jelas janda 1 anak ini. Ia juga mengaku sudah menerima bantuan dari Walikota Medan berupa bahan makanan dan peralatan rumah tangga.

“Semalam udah dapat bantuan berupa tempat tidur, dandang, mie, dan ada juga dikasih nasi bungkus untuk puasa dan sahur untuk korban kebakaran,” ungkap wanita yang jualan di depan kantor lurah ini. Dan saat ditanyai apakah ia ada mendapat ancaman dari RZ? Bu Adek mengaku tidak ada. “Gak ada diancam atau diteror, dia (RZ) kan masih keponakanku juga. Semua udah terjadi, ya mau gimana lagi, udah pasrah aja,” jelasnya.

Sementara itu, Armansyah ayah kandung RZ mengaku tak akan melindungi anaknya. “Saya gak ada melindungi dia (RZ), kalau ada yang gak terima silahkan laporkan saja ke polisi,” jelas pria paruh baya yang akrab dipanggil Pak Adep itu. Meski begitu, tapi ia ngaku masih tak percaya anaknya nekat membakar rumahnya sendiri. Apalagi, tiga rumah yang ikut terbakar itu masih orang yang masih memiliki hubungan keluarga dengannya.

“Siapa yang melihat kalau dia (RZ) yang bakar, belum pasti kan. Nggak mungkin dia nekat membakar rumahnya, itu rumah disebelah, milik makciknya, rumah neneknya, pamannya, rumah keluarga semua itu,” jelasnya.

Namun sampai detik ini, Pak Adep mengaku belum mengetahui keberadaan RZ. “Saya sampai sekarang ini belum tau kabar dan dimana keberadaannya, saya sudah suruh kawan-kawannya mencari. Sebenarnya para tetangga itu terlalu melebih-lebihkan,” ungkapnya. Terpisah Kanit Reskrim Polsek Sunggl, Iptu Adhie Putranto, saat dikonfirmasi mengatakan masih melakukn pengejaran terhadap RZ. “Masih kita lakukan pengejaran,”ujarnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang meludeskan 4 rumah itu terjadi Sabtu (5/7) siang. Menurut warga, RZ diduga sengaja membakar rumahnya menggunakan dua botol bensin karena bertengkar dengan istrinya. Dan tidak berapa lama warga melihat seorang dari anak korban membawa dua botol bensin. Dan saat itulah RZ melakukan pembakaran. Kemudian melarikan diri bersama istri dan anaknya akibat kejadian itu, tiga rumah semi permanen milik tetangganya juga ikut rata dengan tanah. (bay/deo)

Foto: Tuntun Kebakaran yang menghanguskan 4 rumah di Kelurahan Lalang. Pemadam dan warga terlihat memadati lokasi, MInggu (6/7).
Foto: Tuntun/PM
Kebakaran yang menghanguskan 4 rumah di Kelurahan Lalang, Medan, MInggu (6/7).

 

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga kemarin, polisi belum juga berhasil menangkap RZ yang diduga sengaja membakar rumahnya, hingga meludeskan 3 rumah tetangganya di Jl. Balai Desa,Gang Buntu, Kel. Kampung Lalang, Kec. Sunggal. Saat kembali disambangi kru koran ini, puing-puing rumah yang ludes itu masih dipasangi garis polisi. Sementara salah seorang korban, Adek Suharni alias Bu Adek yang ditemui di sana mengaku, pasca rumahnya dilalap si jago merah, ia dan keluarganya terpaksa tinggal sementara di rumah tetanngganya.

“Untuk sementara ini, saya tinggalnya di rumah tetangga, kan ada yang kosong, jadinya tinggal disitu,”jelas janda 1 anak ini. Ia juga mengaku sudah menerima bantuan dari Walikota Medan berupa bahan makanan dan peralatan rumah tangga.

“Semalam udah dapat bantuan berupa tempat tidur, dandang, mie, dan ada juga dikasih nasi bungkus untuk puasa dan sahur untuk korban kebakaran,” ungkap wanita yang jualan di depan kantor lurah ini. Dan saat ditanyai apakah ia ada mendapat ancaman dari RZ? Bu Adek mengaku tidak ada. “Gak ada diancam atau diteror, dia (RZ) kan masih keponakanku juga. Semua udah terjadi, ya mau gimana lagi, udah pasrah aja,” jelasnya.

Sementara itu, Armansyah ayah kandung RZ mengaku tak akan melindungi anaknya. “Saya gak ada melindungi dia (RZ), kalau ada yang gak terima silahkan laporkan saja ke polisi,” jelas pria paruh baya yang akrab dipanggil Pak Adep itu. Meski begitu, tapi ia ngaku masih tak percaya anaknya nekat membakar rumahnya sendiri. Apalagi, tiga rumah yang ikut terbakar itu masih orang yang masih memiliki hubungan keluarga dengannya.

“Siapa yang melihat kalau dia (RZ) yang bakar, belum pasti kan. Nggak mungkin dia nekat membakar rumahnya, itu rumah disebelah, milik makciknya, rumah neneknya, pamannya, rumah keluarga semua itu,” jelasnya.

Namun sampai detik ini, Pak Adep mengaku belum mengetahui keberadaan RZ. “Saya sampai sekarang ini belum tau kabar dan dimana keberadaannya, saya sudah suruh kawan-kawannya mencari. Sebenarnya para tetangga itu terlalu melebih-lebihkan,” ungkapnya. Terpisah Kanit Reskrim Polsek Sunggl, Iptu Adhie Putranto, saat dikonfirmasi mengatakan masih melakukn pengejaran terhadap RZ. “Masih kita lakukan pengejaran,”ujarnya singkat.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran yang meludeskan 4 rumah itu terjadi Sabtu (5/7) siang. Menurut warga, RZ diduga sengaja membakar rumahnya menggunakan dua botol bensin karena bertengkar dengan istrinya. Dan tidak berapa lama warga melihat seorang dari anak korban membawa dua botol bensin. Dan saat itulah RZ melakukan pembakaran. Kemudian melarikan diri bersama istri dan anaknya akibat kejadian itu, tiga rumah semi permanen milik tetangganya juga ikut rata dengan tanah. (bay/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/