26.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Samakan Visi dalam Mendidik Anak

BERSAMA: Sekda Kota Medan H Syaiful Bahri Lubis, diabadikan bersama para guru, saat pembukaan Sosialisasi dan Pembinaan Guru TK Alquran se-Kota Medan di Hotel Novotel Soechi, Selasa (7/8).

Tantangan pendidik ke depan adalah mengedukasi masyarakat dalam memilih informasi yang rasional dan penting.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, melalui sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Kota Medan H Syaiful Bahri Lubis, saat membuka Sosialisasi dan Pembinaan Guru Taman Kanak-kanak Alquran se-Kota Medan di Hotel Novotel Soechi, Selasa (7/8).

Di hadapan para guru itu, Syaiful menyampaikan, saat ini akses informasi bukan masalah, malah yang terjadi sekarang adalah kebanjiran informasi. Karena itu, lanjutnya, perlu ada edukasi kepada masyarakat agar tidak mentah-mentah menerima informasi, bisa membedakan mana yang bermanfaat, mana yang sampah.

Berkaitan dengan itu, lanjut Syaiful, para guru ini diharapkan makin banyak melakukan inovasi dakwah sambil terus mengikuti perkembangan zaman.

“Manfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia secara maksimal, sehingga seluruh potensi yang ada dapat tersalurkan seluruhnya ke arah yang tepat,” jelas Syaiful.

Sebelumnya, Kepala Bagian Sosial dan Pendidikan Setda Kota Medan, H Ahmad Raja Nasution, melaporkan, kegiatan ini diikuti 315 guru TK Alquran yang berasal dari 21 kecamatan di Kota Medan, dan berlangsung mulai 7 sampai 9 Agustus.

Tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan kapasitas calon guru TK Alquran, sehingga memiliki kesamaan visi dalam mendidik anak. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menyosialisasikan Peraturan Wali Kota Medan No: 37 Tahun 2018, tentang Pemberian Dana Jasa Pelayanan kepada Warga Pelayanan Masyarakat, serta syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai penerima bantuan.

Ahmad juga menyebutkan, narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Himpunan Psikologi Indonesia Sumut Rahmadani Hidayatin, Kantor Kementerian Agama Kota Medan H Imran, serta Kabag Sosial dan ia sendiri. (ris/saz)

BERSAMA: Sekda Kota Medan H Syaiful Bahri Lubis, diabadikan bersama para guru, saat pembukaan Sosialisasi dan Pembinaan Guru TK Alquran se-Kota Medan di Hotel Novotel Soechi, Selasa (7/8).

Tantangan pendidik ke depan adalah mengedukasi masyarakat dalam memilih informasi yang rasional dan penting.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, melalui sambutan tertulis yang dibacakan Sekda Kota Medan H Syaiful Bahri Lubis, saat membuka Sosialisasi dan Pembinaan Guru Taman Kanak-kanak Alquran se-Kota Medan di Hotel Novotel Soechi, Selasa (7/8).

Di hadapan para guru itu, Syaiful menyampaikan, saat ini akses informasi bukan masalah, malah yang terjadi sekarang adalah kebanjiran informasi. Karena itu, lanjutnya, perlu ada edukasi kepada masyarakat agar tidak mentah-mentah menerima informasi, bisa membedakan mana yang bermanfaat, mana yang sampah.

Berkaitan dengan itu, lanjut Syaiful, para guru ini diharapkan makin banyak melakukan inovasi dakwah sambil terus mengikuti perkembangan zaman.

“Manfaatkan seluruh sumber daya yang tersedia secara maksimal, sehingga seluruh potensi yang ada dapat tersalurkan seluruhnya ke arah yang tepat,” jelas Syaiful.

Sebelumnya, Kepala Bagian Sosial dan Pendidikan Setda Kota Medan, H Ahmad Raja Nasution, melaporkan, kegiatan ini diikuti 315 guru TK Alquran yang berasal dari 21 kecamatan di Kota Medan, dan berlangsung mulai 7 sampai 9 Agustus.

Tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan kapasitas calon guru TK Alquran, sehingga memiliki kesamaan visi dalam mendidik anak. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menyosialisasikan Peraturan Wali Kota Medan No: 37 Tahun 2018, tentang Pemberian Dana Jasa Pelayanan kepada Warga Pelayanan Masyarakat, serta syarat-syarat yang harus dipenuhi sebagai penerima bantuan.

Ahmad juga menyebutkan, narasumber dalam kegiatan ini berasal dari Himpunan Psikologi Indonesia Sumut Rahmadani Hidayatin, Kantor Kementerian Agama Kota Medan H Imran, serta Kabag Sosial dan ia sendiri. (ris/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/