28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Bangun Gedung Parkir Senilai Rp26 M

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Lokasi Parkir di taman parkir lapangan Merdeka Medan, belum lama ini.
Kota Medan berencana memiliki gedung parkir khusus di Jalan Pegadaian

SUMUTPOS.CO – Kota Medan bakal memiliki gedung parkir khusus di Jalan Pegadaian. Biaya investasi pembangunan gedung parkir dengan kategori modern ini diperkirakan sekitar Rp26 miliar. Perencanaan ini terwujud setelah adanya infrastruktur  Bus Rapid Transportation (BRT) dan Light Rapid Transportation (LRT).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, Pemko Medan sudah melakukan kajian untuk perencanaan pembangunan tersebut, melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). “Direncanakan, BRT akan melewati Jalan Pemuda. Konsep pembicaraan kemarin, kawasan Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Jalan Stasiun, seputaran Lapangan Merdeka dan Kesawan tidak ada parkir roda dua dan empat di sepanjang jalan itu,” terangnya saat dihubungi, Kamis (8/2).

Guna menjangkau jarak ke kawasan itu, lanjutnya, maka Pemko Medan menyiapkan salah satu bangunan yang mampu menampung kendaraan yang parkir di sana. Renward mencontohkan, nantinya kawasan jalan yang disebut tadi seperti laiknya di luar negeri, dimana diprioritaskan bagi pejalan kaki. “Tapi saya belum tahu kapan ini akan direalisasikan. Ini masih dalam tahap kajian Pemko Medan dulu,” katanya.

Tempat parkir itu juga, lanjut Renward, sebagai langkah untuk meminimalisir terjadinya kemacetan. Sebab, berdasar analisis pihaknya kawasan tersebut kerap terjadi kemacetan. “Di sana ada Pajak Ikan, lalu perkantoran, perniagaan, restoran, banyak yang parkir dan membuat kemacetan,” ujarnya.

Kepala Bappeda Kota Medan Wiriya Alrahman mengatakan, gedung parkir merupakan salah satu alternatif pemecah persoalan kemacetan melalui pengelolaan perparkiran secara terpadu dan terkoordinasi. Hal ini dilakukan untuk menjamin terselenggaranya pembinaan. Tujuannya, mewujudkan penataan lingkungan perkotaan, kelancaran arus lalu lintas, ketertiban administrasi, pendapatan daerah, serta mampu mengurangi beban sosial melalui penyerapan tenaga kerja.

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Lokasi Parkir di taman parkir lapangan Merdeka Medan, belum lama ini.
Kota Medan berencana memiliki gedung parkir khusus di Jalan Pegadaian

SUMUTPOS.CO – Kota Medan bakal memiliki gedung parkir khusus di Jalan Pegadaian. Biaya investasi pembangunan gedung parkir dengan kategori modern ini diperkirakan sekitar Rp26 miliar. Perencanaan ini terwujud setelah adanya infrastruktur  Bus Rapid Transportation (BRT) dan Light Rapid Transportation (LRT).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat mengatakan, Pemko Medan sudah melakukan kajian untuk perencanaan pembangunan tersebut, melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda). “Direncanakan, BRT akan melewati Jalan Pemuda. Konsep pembicaraan kemarin, kawasan Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Jalan Stasiun, seputaran Lapangan Merdeka dan Kesawan tidak ada parkir roda dua dan empat di sepanjang jalan itu,” terangnya saat dihubungi, Kamis (8/2).

Guna menjangkau jarak ke kawasan itu, lanjutnya, maka Pemko Medan menyiapkan salah satu bangunan yang mampu menampung kendaraan yang parkir di sana. Renward mencontohkan, nantinya kawasan jalan yang disebut tadi seperti laiknya di luar negeri, dimana diprioritaskan bagi pejalan kaki. “Tapi saya belum tahu kapan ini akan direalisasikan. Ini masih dalam tahap kajian Pemko Medan dulu,” katanya.

Tempat parkir itu juga, lanjut Renward, sebagai langkah untuk meminimalisir terjadinya kemacetan. Sebab, berdasar analisis pihaknya kawasan tersebut kerap terjadi kemacetan. “Di sana ada Pajak Ikan, lalu perkantoran, perniagaan, restoran, banyak yang parkir dan membuat kemacetan,” ujarnya.

Kepala Bappeda Kota Medan Wiriya Alrahman mengatakan, gedung parkir merupakan salah satu alternatif pemecah persoalan kemacetan melalui pengelolaan perparkiran secara terpadu dan terkoordinasi. Hal ini dilakukan untuk menjamin terselenggaranya pembinaan. Tujuannya, mewujudkan penataan lingkungan perkotaan, kelancaran arus lalu lintas, ketertiban administrasi, pendapatan daerah, serta mampu mengurangi beban sosial melalui penyerapan tenaga kerja.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/