29 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Wanita Pengendara Sedan Dirampok, Rp30 Juta Lenyap

LABUHAN- Aksi kawanan perampok di wilayah hukum Polsekta Medan Labuhan, kian berani. Minggu (23/9) kemarin pukul 14.00 WIB, Helmida (38) pengemudi mobil Honda vios BK 1142 GH menjadi korban perampokan, dua pria pengendera sepeda motor Yamaha Mio.

Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur tas milik korban berisikan uang tunai sebesar Rp30 juta, STKN, ATM dan handphone. Atas kejadian tersebut korban langsung membuat laporan pengaduan ke Polsekta Medan Labuhan.

Informasi dihimpun Sumut Pos, perampokan yang dialami warga Jalan Gatot Subroto Kecamatan Medan Sunggal ini terjadi, ketika korban bermaksud mengunjungi rumah kakaknya di kawasan Pasar III Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan.

Saat memasuki persimpangan Pasar III, Marelan persisnya tak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) korban berhenti. Secara bersamaan, rupanya kedua pelaku sudah mengikuti korban dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio diduga.

Pada waktu parkir dipinggir jalan pelaku mendatangi korbanya, dengan berpura-pura menanyakan alamat kantor kelurahan. Kedua pria bertubuh kurus itupun mulai menjalankan aksinya.

“Kebetulan saat itu saya lagi berhenti, mereka (pelaku) datang pura-pura menanyakan alamat kantor lurah. Karena saya pun pendatang ya saya jawab tidak tahu,” ujar, korban kepada penyidik saat buat pengaduan di kantor polisi.Saat korban dan seorang pelaku sedang berkomunikasi, tiba-tiba dengan gerak cepat salah seorang pelaku lagi langsung menyambar tas, milik korban yang di letakan diatas jok depan mobilnya. Sadar tas miliknya berisi uang puluhan juta, handpone, ATM, STNK serta surat penting lainnya dibawa kabur pelaku, lantas korban berteriak rampok.(mag-17)

LABUHAN- Aksi kawanan perampok di wilayah hukum Polsekta Medan Labuhan, kian berani. Minggu (23/9) kemarin pukul 14.00 WIB, Helmida (38) pengemudi mobil Honda vios BK 1142 GH menjadi korban perampokan, dua pria pengendera sepeda motor Yamaha Mio.

Dalam aksinya, pelaku berhasil membawa kabur tas milik korban berisikan uang tunai sebesar Rp30 juta, STKN, ATM dan handphone. Atas kejadian tersebut korban langsung membuat laporan pengaduan ke Polsekta Medan Labuhan.

Informasi dihimpun Sumut Pos, perampokan yang dialami warga Jalan Gatot Subroto Kecamatan Medan Sunggal ini terjadi, ketika korban bermaksud mengunjungi rumah kakaknya di kawasan Pasar III Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan.

Saat memasuki persimpangan Pasar III, Marelan persisnya tak jauh dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) korban berhenti. Secara bersamaan, rupanya kedua pelaku sudah mengikuti korban dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio diduga.

Pada waktu parkir dipinggir jalan pelaku mendatangi korbanya, dengan berpura-pura menanyakan alamat kantor kelurahan. Kedua pria bertubuh kurus itupun mulai menjalankan aksinya.

“Kebetulan saat itu saya lagi berhenti, mereka (pelaku) datang pura-pura menanyakan alamat kantor lurah. Karena saya pun pendatang ya saya jawab tidak tahu,” ujar, korban kepada penyidik saat buat pengaduan di kantor polisi.Saat korban dan seorang pelaku sedang berkomunikasi, tiba-tiba dengan gerak cepat salah seorang pelaku lagi langsung menyambar tas, milik korban yang di letakan diatas jok depan mobilnya. Sadar tas miliknya berisi uang puluhan juta, handpone, ATM, STNK serta surat penting lainnya dibawa kabur pelaku, lantas korban berteriak rampok.(mag-17)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/