25.6 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Togu, Istri, dan Borunya Dikebumikan Hari Ini

Kondisi rumah yang sudah hangus di Jalan Serumput Bawah, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar, Kota Pematangsiantar.

LOLOS KARENA MALAS PULANG

Kepedihan mendalam dirasakan Halashon Sitohang (34) dan Daniel Sitohang (4), suami dan anak dari Seba. Keduanya lolos dari amukan api karena kebetulan sedang berada di Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Mereka tidak menyangka, musibah kebakaran terjadi saat mereka bepergian. Dan mereka pun kehilangan orang-orang yang mereka kasihi. Halashon kehilangan kedua mertua dan istri tercintanya. Demikian juga Daniel, kehilangan oppung dan ibunya.

Sewaktu mendengar kabar menyedihkan itu dari Siantar melalui sambungan telepon kerabatnya. Air mata Halashon langsung jatuh. Anaknya yang terus merengek-rengek ingin bertemu ibu, melengkapi kegetiran dan kepedihan yang ia alami.

“Aku tidak kuat melihatnya,” ujar Widianto Sitohang (36), abang kandung Halashon yang ditemui di Siboas, Desa Sihotang Hasugian Tonga, Kecamatan Parlilitan.

Widianto mengatakan, kedatangan Halashon bersama anaknya, hendak pamit kepada orangtuanya serta berziarah ke makam oppungnya, karena Halashon hendak merantau ke Kalimantan.

Halashon tiba  di rumah orangtuanya, Reksa Sitohang (Op Endamia) di Siboas pada Sabtu (4/3) sekira pukul 20.00 WIB. “Dia sampai malam di rumah karena mobil yang ditumpangi sempat rusak di jalan,” katanya.

Menurut Widianto, malam itu juga Halashon mengutarakan niatnya hendak merantau ke Kalimantan dan sekaligus memohon doa dan restu dari kedua orangtuanya. Setelah semua selesai dirembukkan, keesokan harinya, Minggu (5/3), Halasson bersama keluarganya berziarah ke makam oppungnya.

Usai ziarah, Halashon mengatakan dirinya tidak boleh berlama-lama di kampung karena harus melengkapi semua dokumen dan persiapan lainnya untuk keberangkatannya.

“Besok (Senin, red), saya harus pulang, Bang, karena saya harus mempersiapkan semua perlengkapan,” kata Widianto menirukan perkataan adiknya saat itu.

Kondisi rumah yang sudah hangus di Jalan Serumput Bawah, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar, Kota Pematangsiantar.

LOLOS KARENA MALAS PULANG

Kepedihan mendalam dirasakan Halashon Sitohang (34) dan Daniel Sitohang (4), suami dan anak dari Seba. Keduanya lolos dari amukan api karena kebetulan sedang berada di Parlilitan, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Mereka tidak menyangka, musibah kebakaran terjadi saat mereka bepergian. Dan mereka pun kehilangan orang-orang yang mereka kasihi. Halashon kehilangan kedua mertua dan istri tercintanya. Demikian juga Daniel, kehilangan oppung dan ibunya.

Sewaktu mendengar kabar menyedihkan itu dari Siantar melalui sambungan telepon kerabatnya. Air mata Halashon langsung jatuh. Anaknya yang terus merengek-rengek ingin bertemu ibu, melengkapi kegetiran dan kepedihan yang ia alami.

“Aku tidak kuat melihatnya,” ujar Widianto Sitohang (36), abang kandung Halashon yang ditemui di Siboas, Desa Sihotang Hasugian Tonga, Kecamatan Parlilitan.

Widianto mengatakan, kedatangan Halashon bersama anaknya, hendak pamit kepada orangtuanya serta berziarah ke makam oppungnya, karena Halashon hendak merantau ke Kalimantan.

Halashon tiba  di rumah orangtuanya, Reksa Sitohang (Op Endamia) di Siboas pada Sabtu (4/3) sekira pukul 20.00 WIB. “Dia sampai malam di rumah karena mobil yang ditumpangi sempat rusak di jalan,” katanya.

Menurut Widianto, malam itu juga Halashon mengutarakan niatnya hendak merantau ke Kalimantan dan sekaligus memohon doa dan restu dari kedua orangtuanya. Setelah semua selesai dirembukkan, keesokan harinya, Minggu (5/3), Halasson bersama keluarganya berziarah ke makam oppungnya.

Usai ziarah, Halashon mengatakan dirinya tidak boleh berlama-lama di kampung karena harus melengkapi semua dokumen dan persiapan lainnya untuk keberangkatannya.

“Besok (Senin, red), saya harus pulang, Bang, karena saya harus mempersiapkan semua perlengkapan,” kata Widianto menirukan perkataan adiknya saat itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/