25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Ramadan Ini Warga Tak Lagi Tarawih di Halaman Kolam Renang, Masjid Al Akbar di Komplek Grand Monaco Diresmikan

prans/sumut pos
TAUSIAH: Al Ustaz Das’ad Latief dari Makassar menyampaikan tausiah dalam rangka Isra Mikraj di Komplek Grand Monaco, Jalan Eka Surya Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini warga muslim di Komplek Grand Monaco Jalan Eka Surya dipastikan melaksanakan Salat Tarawih di dalam masjid. Hal ini menyusul telah diresmikannya Masjid Al Akbar di Komplek Grand Monaco, Minggu (7/4).

Hadir dalam peresmian tersebut sejumlah tokoh masyarakat antara lain Ahmad Arif, Edwin Ginting Suka, perwakilan pemerintah, Camat Delitua Wakil Karo karo dan Lurah Delitua Sueb.

“Allhamdulillah tahun ini kita sudah memiliki masjid yang insyaallah sama-sama nanti kita makmurkan. Alhamdulillah Ramadan tahun ini kita tak lagi memanfaatkan halaman kolam renang untuk Salat Tarawih,” ujar Ketua BKM Al Akbar H Sangkot Daulay.

Perwakilan pewakaf sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Akbar, Farid Akmal menyampaikan harapan agar kelak keberadaan Masjid Al Akbar tidak hanya semakin meningkatkan keimanan n

dan ibadah warga Grand Monaco, namun juga menjadi alat pemersatu umat Islam. Oleh karenanya menjadi tugas bersama seluruh warga Komplek Grand Monaco dan sekitarnya untuk memakmurkan Masjid Al Akbar.

“Mari sama-sama kita makmurkan masjid yang kita cintai ini,” harapnya usai melakukan serah terima pengelolahan masjid dengan Ketua BKM Masjid Al Akbar,

Ucapan syukur juga disampaikan Ketua Panitia Peresmian Masjid dan Isra Mikraj, Deni Zulkifli. Keberadaan Masjid Al Akbar, lanjut Deni, merupakan kerinduan warga Komplek Grand Monaco setelah lima tahun lebih tinggal di dalam komplek.

Kekecewaan atas ketidakperdulian pengembang (developer) dalam penyediaan fasilitas tempat ibadah akhirnya dijawab dengan hadirnya hamba Allah yang ikhlas mewakafkan sebahagian hartanya untuk pembangunan Masjid Al Akbar yang kini berdiri megah di dalam komplek. “Akhirnya doa-doa kita dijawab oleh Allah. Lewat tangan hamba Allah kita bisa membeli lahan diluar komplek dan membangun masjid yang cukup megah ini walau tanpa bantuan developer,” ujarnya.

Peresmian yang sejatinya dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tetap berjalan meriah karena dirangkai dengan peringatan Isra Mikraj menggandeng Sahabat Hijrahku dan menghadirkan Al Ustaz Das’ad Latief dari Makasar. Ratusan jemaah yang hadir tanpak antusias mendengarkan tausyiah yang disampaikan ustaz kondang yang juga memiliki disiplin ilmu komunikasi dan politik tersebut. (prn/ila)

prans/sumut pos
TAUSIAH: Al Ustaz Das’ad Latief dari Makassar menyampaikan tausiah dalam rangka Isra Mikraj di Komplek Grand Monaco, Jalan Eka Surya Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini warga muslim di Komplek Grand Monaco Jalan Eka Surya dipastikan melaksanakan Salat Tarawih di dalam masjid. Hal ini menyusul telah diresmikannya Masjid Al Akbar di Komplek Grand Monaco, Minggu (7/4).

Hadir dalam peresmian tersebut sejumlah tokoh masyarakat antara lain Ahmad Arif, Edwin Ginting Suka, perwakilan pemerintah, Camat Delitua Wakil Karo karo dan Lurah Delitua Sueb.

“Allhamdulillah tahun ini kita sudah memiliki masjid yang insyaallah sama-sama nanti kita makmurkan. Alhamdulillah Ramadan tahun ini kita tak lagi memanfaatkan halaman kolam renang untuk Salat Tarawih,” ujar Ketua BKM Al Akbar H Sangkot Daulay.

Perwakilan pewakaf sekaligus Ketua Panitia Pembangunan Masjid Al Akbar, Farid Akmal menyampaikan harapan agar kelak keberadaan Masjid Al Akbar tidak hanya semakin meningkatkan keimanan n

dan ibadah warga Grand Monaco, namun juga menjadi alat pemersatu umat Islam. Oleh karenanya menjadi tugas bersama seluruh warga Komplek Grand Monaco dan sekitarnya untuk memakmurkan Masjid Al Akbar.

“Mari sama-sama kita makmurkan masjid yang kita cintai ini,” harapnya usai melakukan serah terima pengelolahan masjid dengan Ketua BKM Masjid Al Akbar,

Ucapan syukur juga disampaikan Ketua Panitia Peresmian Masjid dan Isra Mikraj, Deni Zulkifli. Keberadaan Masjid Al Akbar, lanjut Deni, merupakan kerinduan warga Komplek Grand Monaco setelah lima tahun lebih tinggal di dalam komplek.

Kekecewaan atas ketidakperdulian pengembang (developer) dalam penyediaan fasilitas tempat ibadah akhirnya dijawab dengan hadirnya hamba Allah yang ikhlas mewakafkan sebahagian hartanya untuk pembangunan Masjid Al Akbar yang kini berdiri megah di dalam komplek. “Akhirnya doa-doa kita dijawab oleh Allah. Lewat tangan hamba Allah kita bisa membeli lahan diluar komplek dan membangun masjid yang cukup megah ini walau tanpa bantuan developer,” ujarnya.

Peresmian yang sejatinya dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tetap berjalan meriah karena dirangkai dengan peringatan Isra Mikraj menggandeng Sahabat Hijrahku dan menghadirkan Al Ustaz Das’ad Latief dari Makasar. Ratusan jemaah yang hadir tanpak antusias mendengarkan tausyiah yang disampaikan ustaz kondang yang juga memiliki disiplin ilmu komunikasi dan politik tersebut. (prn/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/