26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Camat Medan Marelan Dinilai Arogan, Warga Melapor ke Komisi A DPRD Medan

MELAPOR: Warga menemui Komisi A DPRD Medan untuk melaporkan Camat Medan Marelan, Afrizal.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Camat Medan Marelan, Afrizal dinilai warga arogan dan tak bersahabat. Bahkan, camat tersebut dituding sepele terhadap warganya dan tokoh masyarakat.

Oleh karenanya, warga lantas melaporkan sikap arogan camat ini ke DPRD Medan. Kehadiran warga diterima oleh Anggota Komisi A DPRD Medan, Zulkarnain Yusuf Nasution. Selain ke Komisi A, warga juga mengadukan permasalahan ini ke Fraksi Golkar yang diterima Mulia Asri Rambe.

Menurut Idrus Ahmad, salah seorang warga, sejak Afrizal menjabat Camat di Medan Marelan sikapnya tak bersahabat kerap ditunjukkan olehnya. Camat juga diduga tak pernah melibatkan tokoh-tokoh masyarakat maupun organisasi setiap kegiatan atau kebijakan yang dilakukannya.

“Afrizal tidak menunjukkan sifat seorang pemimpin dan tidak mengayomi masyarakat Medan Marelan Selain itu, masih banyak lagi,” kata dia, kemarin (8/5).

Diutarakannya, warga mengancam apabila permohonan tersebut tidak ditanggapi maka akan melakukan aksi. Salah satu diantaranya, akan menutup TPA yang ada di Jalan Paluh Nibung Medan Marelan.

Menanggapi itu, Anggota Komisi A DPRD Medan, Zulkarnain Yusuf Nasution mengaku, berjanji akan menyampaikan aspirasi pada pimpinan dewan. Selanjutnya menindaklanjuti dengan melaporkan pada walikota.

“Kami mengapresiasi kedatangan warga yang melaporkan arogansi camat. Selayaknya selaku pemimpin di kecamatan memberi contoh yang baik pada masyarakat,” kata Zulkarnain.

Politisi PAN ini menambahkan, tanpa dukungan masyarakat kinerja camat tidak bisa berjalan baik. “Seharusnya camat merangkul semua elemen masyarakat. Apa yang terjadi di lingkungan itu, masyarakat yang lebih tahu, bukan camat,” kata dewan di komisi bidang pemerintahan ini.

Senada juga diungkapkan anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar, Mulia Asri Rambe. Bahkan Mulia mengaku, sudah banyak menerima keluhan warga atas jeleknya kinerja mantan Sekcam Medan Petisah ini.

“Jika benar apa yang dilaporkan masyarakat, harus dicopot camat marelan itu, udah gak betul cara kerjanya,” ujar Mulia yang akrab dipanggil Bayek ini. (ris/ila)

MELAPOR: Warga menemui Komisi A DPRD Medan untuk melaporkan Camat Medan Marelan, Afrizal.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Camat Medan Marelan, Afrizal dinilai warga arogan dan tak bersahabat. Bahkan, camat tersebut dituding sepele terhadap warganya dan tokoh masyarakat.

Oleh karenanya, warga lantas melaporkan sikap arogan camat ini ke DPRD Medan. Kehadiran warga diterima oleh Anggota Komisi A DPRD Medan, Zulkarnain Yusuf Nasution. Selain ke Komisi A, warga juga mengadukan permasalahan ini ke Fraksi Golkar yang diterima Mulia Asri Rambe.

Menurut Idrus Ahmad, salah seorang warga, sejak Afrizal menjabat Camat di Medan Marelan sikapnya tak bersahabat kerap ditunjukkan olehnya. Camat juga diduga tak pernah melibatkan tokoh-tokoh masyarakat maupun organisasi setiap kegiatan atau kebijakan yang dilakukannya.

“Afrizal tidak menunjukkan sifat seorang pemimpin dan tidak mengayomi masyarakat Medan Marelan Selain itu, masih banyak lagi,” kata dia, kemarin (8/5).

Diutarakannya, warga mengancam apabila permohonan tersebut tidak ditanggapi maka akan melakukan aksi. Salah satu diantaranya, akan menutup TPA yang ada di Jalan Paluh Nibung Medan Marelan.

Menanggapi itu, Anggota Komisi A DPRD Medan, Zulkarnain Yusuf Nasution mengaku, berjanji akan menyampaikan aspirasi pada pimpinan dewan. Selanjutnya menindaklanjuti dengan melaporkan pada walikota.

“Kami mengapresiasi kedatangan warga yang melaporkan arogansi camat. Selayaknya selaku pemimpin di kecamatan memberi contoh yang baik pada masyarakat,” kata Zulkarnain.

Politisi PAN ini menambahkan, tanpa dukungan masyarakat kinerja camat tidak bisa berjalan baik. “Seharusnya camat merangkul semua elemen masyarakat. Apa yang terjadi di lingkungan itu, masyarakat yang lebih tahu, bukan camat,” kata dewan di komisi bidang pemerintahan ini.

Senada juga diungkapkan anggota dewan dari Fraksi Partai Golkar, Mulia Asri Rambe. Bahkan Mulia mengaku, sudah banyak menerima keluhan warga atas jeleknya kinerja mantan Sekcam Medan Petisah ini.

“Jika benar apa yang dilaporkan masyarakat, harus dicopot camat marelan itu, udah gak betul cara kerjanya,” ujar Mulia yang akrab dipanggil Bayek ini. (ris/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/