25.6 C
Medan
Thursday, May 23, 2024

Horee… Sabtu Libur Sekolah Nasional

AMINOER RASYID/SUMUT POS SD: Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) saat berbaris. SD negeri, SMP negeri dan swasta terancam tak menerima dana BOS karena tidak tercantum di Daftar Penggunaan Anggaran.
Foto: DOK SUMUT POS
Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) saat berbaris. SD negeri, SMP negeri dan swasta di Medan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Waktu anak-anak bersama keluarga bakal semakin banyak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang menuntaskan kajian libur sekolah nasional yang baru. Pemerintah bakal menetapkan Sabtu sebagai libur sekolah nasional.

Selama ini sudah banyak pemerintah daerah (pemda) yang menetapkan lama bersekolah Senin-Jumat. Tetapi masih ada juga pemda yang durasi sekolahnya mulai Senin sampai Sabtu. Bahkan ada pemda yang menetapkan setiap Sabtu siswa tetap masuk ke sekolah, namun diisi kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat dan minat siswa.

Dengan Mendikbud Muhadjir Effendy menuturkan keputusan Sabtu sebagai hari libur pendidikan nasional bakal segera dikeluarkan. Dengan keputusan ini, maka seluruh daerah bakal kompak meliburkan siswa setiap Sabtu dan Minggu.

’’Saat ini masih finalisasi. Kami kaji aspek hukumnya,’’ kata Muhadjir usai menjadi pembicara kunci Dialog Pendidikan di kantor Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kemarin (8/9). Menurutnya keputusan menjadikan Sabtu sebagai hari libur sekolah nasional juga menunggu restu presiden.

Muhadjir menjelaskan dengan ditetapkan Sabtu sebagai hari libur secara nasional, maka ada konsekuensi penambahan jam pada Senin-Jumat. Sehingga beban belajar anak-anak tidak tereduksi. Selain itu kegiatan ekstrakurikuler dan mengasan minat serta bakat, juga bisa ditempatkan sepanjang Senin sampai Jumat.

Menurut mantan rektor Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu, Sabtu sebagai hari libur sekolah nasional banyak sekali manfaatnya. Diantaranya adalah anak-anak jadi memiliki waktu yang lebih dengan keluarganya. Kemudian keluarga juga memiliki banyak waktu untuk berekreasi atau wisata.

’’Faktor wisata keluarga ini juga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,’’ kata dia. Muhadjir belum bisa memastikan kapan regulasi Sabtu sebagai libur sekolah nasional ini keluar. Momentum paling pas menerapkan kebijakan ini adalah awal tahun ajaran baru 2017/2018 pertengahan tahun depan.

AMINOER RASYID/SUMUT POS SD: Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) saat berbaris. SD negeri, SMP negeri dan swasta terancam tak menerima dana BOS karena tidak tercantum di Daftar Penggunaan Anggaran.
Foto: DOK SUMUT POS
Sejumlah siswa Sekolah Dasar (SD) saat berbaris. SD negeri, SMP negeri dan swasta di Medan.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Waktu anak-anak bersama keluarga bakal semakin banyak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang menuntaskan kajian libur sekolah nasional yang baru. Pemerintah bakal menetapkan Sabtu sebagai libur sekolah nasional.

Selama ini sudah banyak pemerintah daerah (pemda) yang menetapkan lama bersekolah Senin-Jumat. Tetapi masih ada juga pemda yang durasi sekolahnya mulai Senin sampai Sabtu. Bahkan ada pemda yang menetapkan setiap Sabtu siswa tetap masuk ke sekolah, namun diisi kegiatan ekstrakurikuler sesuai bakat dan minat siswa.

Dengan Mendikbud Muhadjir Effendy menuturkan keputusan Sabtu sebagai hari libur pendidikan nasional bakal segera dikeluarkan. Dengan keputusan ini, maka seluruh daerah bakal kompak meliburkan siswa setiap Sabtu dan Minggu.

’’Saat ini masih finalisasi. Kami kaji aspek hukumnya,’’ kata Muhadjir usai menjadi pembicara kunci Dialog Pendidikan di kantor Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) kemarin (8/9). Menurutnya keputusan menjadikan Sabtu sebagai hari libur sekolah nasional juga menunggu restu presiden.

Muhadjir menjelaskan dengan ditetapkan Sabtu sebagai hari libur secara nasional, maka ada konsekuensi penambahan jam pada Senin-Jumat. Sehingga beban belajar anak-anak tidak tereduksi. Selain itu kegiatan ekstrakurikuler dan mengasan minat serta bakat, juga bisa ditempatkan sepanjang Senin sampai Jumat.

Menurut mantan rektor Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu, Sabtu sebagai hari libur sekolah nasional banyak sekali manfaatnya. Diantaranya adalah anak-anak jadi memiliki waktu yang lebih dengan keluarganya. Kemudian keluarga juga memiliki banyak waktu untuk berekreasi atau wisata.

’’Faktor wisata keluarga ini juga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,’’ kata dia. Muhadjir belum bisa memastikan kapan regulasi Sabtu sebagai libur sekolah nasional ini keluar. Momentum paling pas menerapkan kebijakan ini adalah awal tahun ajaran baru 2017/2018 pertengahan tahun depan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/