25.6 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Mobil Dinas Dir Narkoba Poldasu Tabrakan Beruntun

MEDAN- Mobil dinas Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), Kombes Pol Drs Andjar Dewanto penyok setelah mengalami kecelakaan beruntun di pintu masuk depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poldasu, Kamis (8/11) petang. Tabrakan itu melibatkan antara mobil truk Colt Diesel pembawa teh botol Sosro, sepeda motor pelajar dan mobil dinas Dir Narkoba Poldasu jenis Nissan Terano BK 1986 AG.

Ceritanya, saat itu kedua siswi SMAN 21, Silvia dan Nadia yang berboncengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat merah BK 4174 ABW sedang melintas di depan Mapoldasu. Setibanya di depan pintu masuk SPKT Poldasu, sebuah mobil Nissan Terano Spirit tiba-tiba saja dengan kecepatan sedang keluar ke jalan besar melalui pintu masuk SPKT Poldasu. Akibatnya, sebuah truk colt diesel yang saat itu sedang melintas
dari arah Tanjung Morawa terpaksa berhenti mendadak untuk mengelakkan tabrakan.

Selanjutnya, sebuah sepeda motor Honda Beat merah BK4174 ABW yang saat itu juga melintas terpaksa mengerem mendadak untuk menghindari tabrakan dengan mobil Nissan Terano. Namun, tiba-tiba saja dari arah bersamaan mobil truk terpaksa mengerem mendadak di belakang sepeda motor Beat yang dikendarai kedua siswi tersebut.

Karena mobil truk dalam kecepatan sedang melintas terlambat mengerem, menyebabkan sepeda motor yang dikendari anak sekolah tersebut terlindas masuk ke dalam kolong truk. Akibatnya, salah satu siswi (Silvia) terjepit di bawah kolong truk. Sementara mobil dinas Andjar bodi samping kanan tergores akibat benturan dengan mobil truk. Ironisnya lagi, pada saat tabrakan tersebut, mobil Terano milik Dir Narkoba Kombes Andjar Dewanto tetap melaju.
Putra (34), sopir truk mengatakan tiba-tiba saja sebuah mobil Terano Silver dalam kecepatan sedang menerobos keluar dari pintu Masuk SPKT Poldasu. Lalu, sepeda motor Honda Beat yang di depannya mengerem mendadak untuk menghindari mobil Terano tersebut. Akibat terkejut melihat mobil Nissan Terano yang tiba-tiba keluar dari pintu SPKT, sopir truk pun mengerem mendadak.

“Tiba-tiba saja mobil Terano silver itu keluar melawan arah dari pintu masuk SPKT langsung ke jalan besar. Jadi mobil yang di depan saya berhenti mendadak, begitu juga sama sepeda motor anak sekolah itu yang tiba-tiba berhenti. Karena terkejut dan terlambat ngerem, tadi aku sempat melindas kereta anak sekolah itu,” ujarnya.

Sementara, salah seorang siswa yang menjadi korban tabrakan tersebut, Nidya (14) mengatakan mereka dari rumah temannya baru pulang belajar bersama.
“Tiba-tiba mobil warna silver itu keluar dari depan kami. Untung kawan saya (Silvia) langsung mengerem mendadak dan tiba-tiba saja kami ditabrak truk, kami sempat terjepit di kolong mobil truk,” ujarnya.

Selain itu, Nidya mengatakan bahwa temannya (Silvia) mengalami luka di kaki dan kedua bagian pahanya berdarah akibat menghantam aspal.
“Teman saya itu kakinya sempat terjepit di kolong truk bang. Pahanya berdarah, mungkin karena terkena aspal itu,” tambahnya.

Ketika dikonfirmasi ke Dir Narkoba Poldasu, Kombes Andjar Dewanto membenarkan bahwa ada sopirnya  keluar dari Mako Poldasu dengan menggunakan mobil Terano untuk mengambil karpet mobil yang tertinggal saat mencuci mobil di doorsmeer.

“Tadi saya memang ada menyuruh sopir saya keluar buat mengambil karpet mobil yang tertinggal di doorsmeer” ujarnya.
Menurut pantauan, terlihat salah seorang siswi yang menjadi korban laka lantas ini dibawa ke Dokkes Poldasu untuk diberikan pertolongan. Sedangkan, salah seorangnya lagi dibawa petugas Satlantas Patumbak untuk dimintai keterangannya.

Kepada Kanit Lantas Patumbak, AKP Imam, Andjar meminta agar manajemen Sosro mengganti kerusakan mobilnya. Pihak-pihak yang terlibat dalam kecelakaan ini juga telah dimintai keterangan di Polsek Patumbak. (mag-12)

MEDAN- Mobil dinas Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu), Kombes Pol Drs Andjar Dewanto penyok setelah mengalami kecelakaan beruntun di pintu masuk depan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Poldasu, Kamis (8/11) petang. Tabrakan itu melibatkan antara mobil truk Colt Diesel pembawa teh botol Sosro, sepeda motor pelajar dan mobil dinas Dir Narkoba Poldasu jenis Nissan Terano BK 1986 AG.

Ceritanya, saat itu kedua siswi SMAN 21, Silvia dan Nadia yang berboncengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Beat merah BK 4174 ABW sedang melintas di depan Mapoldasu. Setibanya di depan pintu masuk SPKT Poldasu, sebuah mobil Nissan Terano Spirit tiba-tiba saja dengan kecepatan sedang keluar ke jalan besar melalui pintu masuk SPKT Poldasu. Akibatnya, sebuah truk colt diesel yang saat itu sedang melintas
dari arah Tanjung Morawa terpaksa berhenti mendadak untuk mengelakkan tabrakan.

Selanjutnya, sebuah sepeda motor Honda Beat merah BK4174 ABW yang saat itu juga melintas terpaksa mengerem mendadak untuk menghindari tabrakan dengan mobil Nissan Terano. Namun, tiba-tiba saja dari arah bersamaan mobil truk terpaksa mengerem mendadak di belakang sepeda motor Beat yang dikendarai kedua siswi tersebut.

Karena mobil truk dalam kecepatan sedang melintas terlambat mengerem, menyebabkan sepeda motor yang dikendari anak sekolah tersebut terlindas masuk ke dalam kolong truk. Akibatnya, salah satu siswi (Silvia) terjepit di bawah kolong truk. Sementara mobil dinas Andjar bodi samping kanan tergores akibat benturan dengan mobil truk. Ironisnya lagi, pada saat tabrakan tersebut, mobil Terano milik Dir Narkoba Kombes Andjar Dewanto tetap melaju.
Putra (34), sopir truk mengatakan tiba-tiba saja sebuah mobil Terano Silver dalam kecepatan sedang menerobos keluar dari pintu Masuk SPKT Poldasu. Lalu, sepeda motor Honda Beat yang di depannya mengerem mendadak untuk menghindari mobil Terano tersebut. Akibat terkejut melihat mobil Nissan Terano yang tiba-tiba keluar dari pintu SPKT, sopir truk pun mengerem mendadak.

“Tiba-tiba saja mobil Terano silver itu keluar melawan arah dari pintu masuk SPKT langsung ke jalan besar. Jadi mobil yang di depan saya berhenti mendadak, begitu juga sama sepeda motor anak sekolah itu yang tiba-tiba berhenti. Karena terkejut dan terlambat ngerem, tadi aku sempat melindas kereta anak sekolah itu,” ujarnya.

Sementara, salah seorang siswa yang menjadi korban tabrakan tersebut, Nidya (14) mengatakan mereka dari rumah temannya baru pulang belajar bersama.
“Tiba-tiba mobil warna silver itu keluar dari depan kami. Untung kawan saya (Silvia) langsung mengerem mendadak dan tiba-tiba saja kami ditabrak truk, kami sempat terjepit di kolong mobil truk,” ujarnya.

Selain itu, Nidya mengatakan bahwa temannya (Silvia) mengalami luka di kaki dan kedua bagian pahanya berdarah akibat menghantam aspal.
“Teman saya itu kakinya sempat terjepit di kolong truk bang. Pahanya berdarah, mungkin karena terkena aspal itu,” tambahnya.

Ketika dikonfirmasi ke Dir Narkoba Poldasu, Kombes Andjar Dewanto membenarkan bahwa ada sopirnya  keluar dari Mako Poldasu dengan menggunakan mobil Terano untuk mengambil karpet mobil yang tertinggal saat mencuci mobil di doorsmeer.

“Tadi saya memang ada menyuruh sopir saya keluar buat mengambil karpet mobil yang tertinggal di doorsmeer” ujarnya.
Menurut pantauan, terlihat salah seorang siswi yang menjadi korban laka lantas ini dibawa ke Dokkes Poldasu untuk diberikan pertolongan. Sedangkan, salah seorangnya lagi dibawa petugas Satlantas Patumbak untuk dimintai keterangannya.

Kepada Kanit Lantas Patumbak, AKP Imam, Andjar meminta agar manajemen Sosro mengganti kerusakan mobilnya. Pihak-pihak yang terlibat dalam kecelakaan ini juga telah dimintai keterangan di Polsek Patumbak. (mag-12)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/