27 C
Medan
Monday, June 24, 2024

Pemprovsu Luncurkan 3 Ambulans untuk Masyarakat, Fasilitas Layaknya Rumah Sakit

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumut melalui Dinas Kesehatan secara resmi meluncurkan tiga unit Mobil Operasi Lapangan Bakti Kesehatan Bermartabat yang dapat menangani pasien secara mobile ke sejumlah kabupaten/kota.

LUNCURKAN: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meluncurkan tiga unit Mobil Operasi Lapangan Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut di Halaman Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (9/3). Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Sumut untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan bermartabat.

PELUNCURAN tersebut dilakukan langsung Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (9/3). Menurut Edy, pengadaan tiga unit bus itu telah direncanakan sejak tahun lalu untuk menangani pasien di daerah yang minim fasilitas kesehatan.

“Ini kita rencanakan di 2020. Sehingga di tahun 2021 bulan Maret ini, ada tiga unit kendaraan kesehatan untuk melakukan tindakan medis terbatas yang bisa mobile, bisa melakukan kegiatan-kegiatan ke lapangan,” ujarnya.

Ia berharap ke depan jumlah bus ambulans ini dapat bertambah, minimal setengah dari jumlah kabupaten/kota yang ada di Sumut. Diketahui di Sumut terdapat 33 kabupaten/kota. “Saya berharap jumlahnya ada separuh dari jumlah kabupaten/kota kita. Berarti minimal ada 16 atau 17 bus seperti ini, yang bisa mobile ke daerah-daerah untuk mengatasi penyakit-penyakit rakyat kita yang harus diambil tindakan,” kata mantan Pangkostrad itu.

Nantinya setiap bus, akan dilengkapi dengan tenaga medis berupa dokter dan perawat. Juga peralatan medis berupa seperti mesin anestesi, IKG, USG, alat sterilisasi dan lainnya. Di mana bertujuan bisa melakukan tindakan penanganan di antaranya operasi katarak, operasi tumor kecil dan lainnya. Karenanya pula, Mobil Operasi Lapangan ini juga sering disebut sebagai ‘Rumah Sakit Berjalan’.

“Nanti ada satu kendaraan di satu tempat yang sifatnya stand by. Ada dokter dan perawat dilengkapi alat medis seperlunya. Sehingga kesulitan yang dulunya kita alami dalam melayani rakyat saat harus mengambil tindakan medis di daerah, akibat keterbatasan fasilitas kesehatan di rumah-rumah sakit bisa teratasi dengan adanya kendaraan-kendaraan kesehatan ini,” ungkapnya.

Adapun bus ambulans yang diluncurkan terdiri dari dua unit bus besar dan satu unit bus kecil. Masing-masing bus dilengkapi meja operasi. Bus kecil digunakan untuk menjangkau medan yang sulit. Bus juga bisa digunakan untuk pasien Covid-19 apabila membutuhkan tindakan operasi, sebab mobil sudah memiliki tekanan negatif. “Bus yang kecil diperuntukkan khusus daerah yang medannya sulit dijangkau,” pungkas Edy.

Sebagai informasi, para 27 Maret mendatang, tiga Mobil Operasi Lapangan tersebut akan berangkat ke Kabupaten Mandailing Natal untuk melakukan operasi bibir sumbing terhadap 20 orang. Ketua Satuan Tugas Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut dr Harry Yusmanadi mengatakan, di Mobil Operasi Lapangan tersebut bisa dilakukan operasi kecil maupun besar. Bahkan timnya pernah melakukan operasi tumor seberat 35 kg.

Bus tersebut memiliki berbagai perlengkapan medis yang cukup lengkap, diantaranya meja operasi, anastesi, sterilisasi, hingga alat komunikasi. Harry menyebut, setiap bus dilengkapi dengan teknologi satelit yang memungkinkan tim dapat berkomunikasi dalam kondisi yang sulit. Setiap bus diisi oleh 15 personel.

“Kita sudah terprogram di 33 wilayah untuk melaksanakan Program Bakti Kesehatan Bermartabat, kita bisa lakukan operasi katarak, bibir sumbing dan lain sebagainya, kita juga akan kolaborasi dengan Rumah Sakit Haji yang dimiliki pemprov dan Rumah Sakit Adam Malik,” kata Harry.

Diketahui, Mobil Operasi Lapangan pertama kali diluncurkan Gubsu Edy Rahmayadi pada 19 Juni 2019, dalam acara peresmian Program Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut, di Halaman Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro Medan.

Turut hadir dalam peresmian itu Kepala dan Sekretaris Dinkes Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan dan Aris Yudhariansyah, Kepala Diskominfo, Irman Oemar, Kabiro Umum dan Perlengkapan, Achmad Fadly, Kadisnaker Baharuddin Siagian, dan Kepala DPMPTSP, Effendy Pohan. (prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemprov Sumut melalui Dinas Kesehatan secara resmi meluncurkan tiga unit Mobil Operasi Lapangan Bakti Kesehatan Bermartabat yang dapat menangani pasien secara mobile ke sejumlah kabupaten/kota.

LUNCURKAN: Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meluncurkan tiga unit Mobil Operasi Lapangan Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut di Halaman Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (9/3). Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Sumut untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan bermartabat.

PELUNCURAN tersebut dilakukan langsung Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di depan Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Selasa (9/3). Menurut Edy, pengadaan tiga unit bus itu telah direncanakan sejak tahun lalu untuk menangani pasien di daerah yang minim fasilitas kesehatan.

“Ini kita rencanakan di 2020. Sehingga di tahun 2021 bulan Maret ini, ada tiga unit kendaraan kesehatan untuk melakukan tindakan medis terbatas yang bisa mobile, bisa melakukan kegiatan-kegiatan ke lapangan,” ujarnya.

Ia berharap ke depan jumlah bus ambulans ini dapat bertambah, minimal setengah dari jumlah kabupaten/kota yang ada di Sumut. Diketahui di Sumut terdapat 33 kabupaten/kota. “Saya berharap jumlahnya ada separuh dari jumlah kabupaten/kota kita. Berarti minimal ada 16 atau 17 bus seperti ini, yang bisa mobile ke daerah-daerah untuk mengatasi penyakit-penyakit rakyat kita yang harus diambil tindakan,” kata mantan Pangkostrad itu.

Nantinya setiap bus, akan dilengkapi dengan tenaga medis berupa dokter dan perawat. Juga peralatan medis berupa seperti mesin anestesi, IKG, USG, alat sterilisasi dan lainnya. Di mana bertujuan bisa melakukan tindakan penanganan di antaranya operasi katarak, operasi tumor kecil dan lainnya. Karenanya pula, Mobil Operasi Lapangan ini juga sering disebut sebagai ‘Rumah Sakit Berjalan’.

“Nanti ada satu kendaraan di satu tempat yang sifatnya stand by. Ada dokter dan perawat dilengkapi alat medis seperlunya. Sehingga kesulitan yang dulunya kita alami dalam melayani rakyat saat harus mengambil tindakan medis di daerah, akibat keterbatasan fasilitas kesehatan di rumah-rumah sakit bisa teratasi dengan adanya kendaraan-kendaraan kesehatan ini,” ungkapnya.

Adapun bus ambulans yang diluncurkan terdiri dari dua unit bus besar dan satu unit bus kecil. Masing-masing bus dilengkapi meja operasi. Bus kecil digunakan untuk menjangkau medan yang sulit. Bus juga bisa digunakan untuk pasien Covid-19 apabila membutuhkan tindakan operasi, sebab mobil sudah memiliki tekanan negatif. “Bus yang kecil diperuntukkan khusus daerah yang medannya sulit dijangkau,” pungkas Edy.

Sebagai informasi, para 27 Maret mendatang, tiga Mobil Operasi Lapangan tersebut akan berangkat ke Kabupaten Mandailing Natal untuk melakukan operasi bibir sumbing terhadap 20 orang. Ketua Satuan Tugas Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut dr Harry Yusmanadi mengatakan, di Mobil Operasi Lapangan tersebut bisa dilakukan operasi kecil maupun besar. Bahkan timnya pernah melakukan operasi tumor seberat 35 kg.

Bus tersebut memiliki berbagai perlengkapan medis yang cukup lengkap, diantaranya meja operasi, anastesi, sterilisasi, hingga alat komunikasi. Harry menyebut, setiap bus dilengkapi dengan teknologi satelit yang memungkinkan tim dapat berkomunikasi dalam kondisi yang sulit. Setiap bus diisi oleh 15 personel.

“Kita sudah terprogram di 33 wilayah untuk melaksanakan Program Bakti Kesehatan Bermartabat, kita bisa lakukan operasi katarak, bibir sumbing dan lain sebagainya, kita juga akan kolaborasi dengan Rumah Sakit Haji yang dimiliki pemprov dan Rumah Sakit Adam Malik,” kata Harry.

Diketahui, Mobil Operasi Lapangan pertama kali diluncurkan Gubsu Edy Rahmayadi pada 19 Juni 2019, dalam acara peresmian Program Bakti Kesehatan Bermartabat Sumut, di Halaman Kantor Gubsu Jalan Pangeran Diponegoro Medan.

Turut hadir dalam peresmian itu Kepala dan Sekretaris Dinkes Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan dan Aris Yudhariansyah, Kepala Diskominfo, Irman Oemar, Kabiro Umum dan Perlengkapan, Achmad Fadly, Kadisnaker Baharuddin Siagian, dan Kepala DPMPTSP, Effendy Pohan. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/