26.7 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Saluran Air Pasar Petisah Semrawut, Dirut PUD Pasar Segera Benahi

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah pedagang di Pasar Petisah Kota Medan mengeluhkan buruknya saluran pembuangan air yang berada di lantai atas pasar tersebut. Pasalnya, air pembuangan justru mengalir ke kanopi pedagang yang berada di lantai dasar pasar petisah. Tak cuma itu, air juga mengalir hingga ke tangga pintu masuk menuju basement penjualan ikan di pasar tersebut.

Atas keluhan itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menindaklanjuti informasi dari pedagang mengenai saluran air yang bermasalah dengan melakukan peninjauan ke Pasar Petisah Tahap II tersebut.

Didampingi Kepala Pasar Petisah Tahap II Bonar Pasaribu, Suwarno pun mengecek kondisi tersebut dan menemukan apa yang menjadi permasalahannya. Atas hal itu, Suwarno pun kepada jajarannya untuk segera melakukan pembenahan.”Tadi saya sudah instruksikan jajaran supaya kondisi ini harus segera diperbaiki. Kalau tidak, kondisi ini dikhawatirkan akan membuat pedagang dan pengunjung terpeleset. Langkah ini merupakan upaya kita dalam membuat suasana pasar menjadi dan nyaman,” ucap Suwarno, Rabu (9/3).

Selepas melakukan peninjauan, Suwarno bergerak menuju kantor Pasar Petisah Tahap II. Ia mengatakan, kedatangannya untuk mengecek tingkat kedisiplinan masuk kerja para karyawan. Dalam arahannya, Suwarno mengingatkan para karyawan untuk bekerja dengan cerdas, keras, tuntas, dan ikhlas.”Kerjakan apa yang sudah jadi tupoksi kita. Dalam melaksakanan pekerjaan harus diiringi keikhlasan, supaya yang dikerjakan menjadi berkah dan pahala buat kita,” ujarnya.

Namun baru beberapa saat memberi pengarahan, Suwarno justru mendapatkan kabar mengenai adanya korsleting listrik di lantai 1 Pasar Petisah Tahap II. Ia pun bergegas menuju kios bernomor 81B. Saat tiba di lokasi, karyawan Pasar Petisah telah membuat kondisi terkendali. Diketahui, korsleting berasal dari MCB berdaya 10 ampere yang terbakar, dan kios tersebut masih dikelola oleh PT Gunung Karya Kencana Sentosa (GKKS).

“Alhamdulillah, tadi dengan cepat anggota kita datang ke lokasi dan mengatasi korsleting listrik sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya mengimbau pengelola supaya lebih memperhatikan hal-hal seperti ini agak dikemudian hari tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (map/ila)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sejumlah pedagang di Pasar Petisah Kota Medan mengeluhkan buruknya saluran pembuangan air yang berada di lantai atas pasar tersebut. Pasalnya, air pembuangan justru mengalir ke kanopi pedagang yang berada di lantai dasar pasar petisah. Tak cuma itu, air juga mengalir hingga ke tangga pintu masuk menuju basement penjualan ikan di pasar tersebut.

Atas keluhan itu, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menindaklanjuti informasi dari pedagang mengenai saluran air yang bermasalah dengan melakukan peninjauan ke Pasar Petisah Tahap II tersebut.

Didampingi Kepala Pasar Petisah Tahap II Bonar Pasaribu, Suwarno pun mengecek kondisi tersebut dan menemukan apa yang menjadi permasalahannya. Atas hal itu, Suwarno pun kepada jajarannya untuk segera melakukan pembenahan.”Tadi saya sudah instruksikan jajaran supaya kondisi ini harus segera diperbaiki. Kalau tidak, kondisi ini dikhawatirkan akan membuat pedagang dan pengunjung terpeleset. Langkah ini merupakan upaya kita dalam membuat suasana pasar menjadi dan nyaman,” ucap Suwarno, Rabu (9/3).

Selepas melakukan peninjauan, Suwarno bergerak menuju kantor Pasar Petisah Tahap II. Ia mengatakan, kedatangannya untuk mengecek tingkat kedisiplinan masuk kerja para karyawan. Dalam arahannya, Suwarno mengingatkan para karyawan untuk bekerja dengan cerdas, keras, tuntas, dan ikhlas.”Kerjakan apa yang sudah jadi tupoksi kita. Dalam melaksakanan pekerjaan harus diiringi keikhlasan, supaya yang dikerjakan menjadi berkah dan pahala buat kita,” ujarnya.

Namun baru beberapa saat memberi pengarahan, Suwarno justru mendapatkan kabar mengenai adanya korsleting listrik di lantai 1 Pasar Petisah Tahap II. Ia pun bergegas menuju kios bernomor 81B. Saat tiba di lokasi, karyawan Pasar Petisah telah membuat kondisi terkendali. Diketahui, korsleting berasal dari MCB berdaya 10 ampere yang terbakar, dan kios tersebut masih dikelola oleh PT Gunung Karya Kencana Sentosa (GKKS).

“Alhamdulillah, tadi dengan cepat anggota kita datang ke lokasi dan mengatasi korsleting listrik sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Saya mengimbau pengelola supaya lebih memperhatikan hal-hal seperti ini agak dikemudian hari tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (map/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/