29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Sekeluarga Dibantai Tamu Misterius

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PEMBUNUHAN SATU KELUARGA_Anggota keluarga korban pembunuhan satu keluarga mengangis ketika mendatangi lokasi kejadian di Jalan Kayu Putih Kelurahan Mabar Medan, Minggu (9/4). Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan lima orang yang merupakan satu keluarga, dan satu orang balita kritis.

Tak Pernah Punya Masalah

Tewasnya Irianto bersama keluarga dan mertunya membuat para warga sekitar seakan tak percaya. Karena, pria yang telah memiliki 3 orang anak selama ini dikenal bermasyarakat dan tidak pernah punya masalah.

Dengan kesehariannya sebagai kepala gudang atau penanggung jawab pencatat barang, Irianto selalu rajin mengikuti kegiatan sosial di tempat tinggalnya. “Selama ini Irianto ini rajin ikut wirid dan tak pernah membuat onar di lingkungan. Setahu kami dia baik. Makanya kami terkejut melihat kejadian ini,” kata tetangga korban, Suarman.

Begitu juga diakui ibu kandung Irianto, Murni yang tak kuasa melihat pembunuhan tragsi itu mengaku, selama ini Irianto tidak pernah ada mengeluh masalah di luar maupun di keluarga. “Anak saya itu baik, dia itu tak pernah ikut organisasi apapun kecuali ikut wirid di lingkungan. Kemarin saya sempat cerita sama istrinya, mau ada acara pesta, nanti sama kita pergi. Rupanya mereka sudah kayak gini,” ungkap Murni dengan linangan air mata.Dikenang Murni, selama ini, dirinya sangat sayang dengan cucunya ikut tewas, sebelum tewas, Gilang pulang sekolah selalu diberikan es untuk dibawa ke rumah. “Padahal semalam si Gilang sempat saya kasih es, setiap hari selalu minta es, Nek ada es, saya kasih, sedih kali saya, sekarang mereka sudah tidak ada lagi,” tangis Murni.

Hal itu dibenarkan Kepling 11, Setiawan Budiono mengatakan, selama dirinya menjabat sebagai kepala lingkungan, Irianto tidak pernah buat masalah, bahkan Irianto rajin mengikuti perwiridan.

“Selama ini dia bagus di lingkungan sini, kalau sudah kerja pulangnya nanti keluar ngumpul di lingkungan, tidak pernah ada buat aneh di lingkungan,” kata Setiawan. (fac/rul/mag-1/adz)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PEMBUNUHAN SATU KELUARGA_Anggota keluarga korban pembunuhan satu keluarga mengangis ketika mendatangi lokasi kejadian di Jalan Kayu Putih Kelurahan Mabar Medan, Minggu (9/4). Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan lima orang yang merupakan satu keluarga, dan satu orang balita kritis.

Tak Pernah Punya Masalah

Tewasnya Irianto bersama keluarga dan mertunya membuat para warga sekitar seakan tak percaya. Karena, pria yang telah memiliki 3 orang anak selama ini dikenal bermasyarakat dan tidak pernah punya masalah.

Dengan kesehariannya sebagai kepala gudang atau penanggung jawab pencatat barang, Irianto selalu rajin mengikuti kegiatan sosial di tempat tinggalnya. “Selama ini Irianto ini rajin ikut wirid dan tak pernah membuat onar di lingkungan. Setahu kami dia baik. Makanya kami terkejut melihat kejadian ini,” kata tetangga korban, Suarman.

Begitu juga diakui ibu kandung Irianto, Murni yang tak kuasa melihat pembunuhan tragsi itu mengaku, selama ini Irianto tidak pernah ada mengeluh masalah di luar maupun di keluarga. “Anak saya itu baik, dia itu tak pernah ikut organisasi apapun kecuali ikut wirid di lingkungan. Kemarin saya sempat cerita sama istrinya, mau ada acara pesta, nanti sama kita pergi. Rupanya mereka sudah kayak gini,” ungkap Murni dengan linangan air mata.Dikenang Murni, selama ini, dirinya sangat sayang dengan cucunya ikut tewas, sebelum tewas, Gilang pulang sekolah selalu diberikan es untuk dibawa ke rumah. “Padahal semalam si Gilang sempat saya kasih es, setiap hari selalu minta es, Nek ada es, saya kasih, sedih kali saya, sekarang mereka sudah tidak ada lagi,” tangis Murni.

Hal itu dibenarkan Kepling 11, Setiawan Budiono mengatakan, selama dirinya menjabat sebagai kepala lingkungan, Irianto tidak pernah buat masalah, bahkan Irianto rajin mengikuti perwiridan.

“Selama ini dia bagus di lingkungan sini, kalau sudah kerja pulangnya nanti keluar ngumpul di lingkungan, tidak pernah ada buat aneh di lingkungan,” kata Setiawan. (fac/rul/mag-1/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/