27.8 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Sekeluarga Dibantai Tamu Misterius

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PEMBUNUHAN SATU KELUARGA_Petugas Kepolisian mengangkat salah satu jenazah korban pembunuhan dari dalam rumah di Jalan Kayu Putih Kelurahan Mabar Medan, Minggu (9/4). Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan lima orang yang merupakan satu keluarga, dan satu orang balita kritis.

Diduga Berencana dan Orang Dekat

Sejumlah warga yang menetap di sekitar lingkungan tempat tinggal korban bertanya-tanya, siapa aktor di balik kematian pria yang bekerja sebagai Telli atau pencatat barang di kawasan pergudangan di Jalan Metal, Medan Deli serta keluarganya itu.

Warga menduga, pelaku orang dekat atau masih dikenal korban dan motifnya bukanlah perampokan. Pasalnya, pelaku tidak mengambil barang berharga perhiasan yang masih berada di tubuh korban. “Kami lihat tadi, tidak ada perhiasan istri dan mertuanya yang hilang, cuma sepeda motor saja yang dibawa. Bisa jadi pelakunya ini dikenal, sehingga semuanya dibunuh. Mungkin pelakunya sakit hati atau dendam,” kata warga di lokasi.

Selain itu, Sabtu (8/4) pukul 22.00 WIB, tetangga yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban, Suarman sempat mendengar ada tamu yang datang ke rumah tersebut. “Malam itu aku dengar ada yang datang naik sepeda motor. Aku sempat dengar si Irianto bilang, mau datang kenapa tidak menelpon dulu, itulah yang aku dengar,” kata Suarman.

Dibeberkan pria berusia 46 tahun ini, tamu yang datang ke rumah korban diketahui dua orang naik sepeda motor Mio. “Ada yang lihat anak sini, katanya yang datang dua orang naik motor Mio, tapi saya tidak lihat, saya cuma dengar suara dari luar saja,” ungkap Suarman.

Dengan kedatangan tamu itu, Suarman menduga pelakunya kenal dengan korban. “Mungkin pelaku ini kawan atau orang dekat korban, karena mereka sempat bicara di teras rumah dan masuk ke rumah,” beber Suarman lagi.

Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel juga mengakui kalau pelaku merupakan orang yang dikenal korban. Namun, ia belum dapat menyimpulkan apa motif dari pembunuhan itu. “Dugaan kita sementara, pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku, untuk dugaan perampokan masih kecil, karena pelaku hanya mengambil sepeda motor dan HP yang diduga digunakan untuk melarikan diri,” ungkap jenderal bintang dua ini.

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
PEMBUNUHAN SATU KELUARGA_Petugas Kepolisian mengangkat salah satu jenazah korban pembunuhan dari dalam rumah di Jalan Kayu Putih Kelurahan Mabar Medan, Minggu (9/4). Polisi masih menyelidiki motif pembunuhan lima orang yang merupakan satu keluarga, dan satu orang balita kritis.

Diduga Berencana dan Orang Dekat

Sejumlah warga yang menetap di sekitar lingkungan tempat tinggal korban bertanya-tanya, siapa aktor di balik kematian pria yang bekerja sebagai Telli atau pencatat barang di kawasan pergudangan di Jalan Metal, Medan Deli serta keluarganya itu.

Warga menduga, pelaku orang dekat atau masih dikenal korban dan motifnya bukanlah perampokan. Pasalnya, pelaku tidak mengambil barang berharga perhiasan yang masih berada di tubuh korban. “Kami lihat tadi, tidak ada perhiasan istri dan mertuanya yang hilang, cuma sepeda motor saja yang dibawa. Bisa jadi pelakunya ini dikenal, sehingga semuanya dibunuh. Mungkin pelakunya sakit hati atau dendam,” kata warga di lokasi.

Selain itu, Sabtu (8/4) pukul 22.00 WIB, tetangga yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban, Suarman sempat mendengar ada tamu yang datang ke rumah tersebut. “Malam itu aku dengar ada yang datang naik sepeda motor. Aku sempat dengar si Irianto bilang, mau datang kenapa tidak menelpon dulu, itulah yang aku dengar,” kata Suarman.

Dibeberkan pria berusia 46 tahun ini, tamu yang datang ke rumah korban diketahui dua orang naik sepeda motor Mio. “Ada yang lihat anak sini, katanya yang datang dua orang naik motor Mio, tapi saya tidak lihat, saya cuma dengar suara dari luar saja,” ungkap Suarman.

Dengan kedatangan tamu itu, Suarman menduga pelakunya kenal dengan korban. “Mungkin pelaku ini kawan atau orang dekat korban, karena mereka sempat bicara di teras rumah dan masuk ke rumah,” beber Suarman lagi.

Kapolda Sumut Irjen Rycko Amelza Dahniel juga mengakui kalau pelaku merupakan orang yang dikenal korban. Namun, ia belum dapat menyimpulkan apa motif dari pembunuhan itu. “Dugaan kita sementara, pembunuhan ini sudah direncanakan oleh pelaku, untuk dugaan perampokan masih kecil, karena pelaku hanya mengambil sepeda motor dan HP yang diduga digunakan untuk melarikan diri,” ungkap jenderal bintang dua ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/