28.9 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

40 Siswa SMPN 28 Medan Kesurupan

Puluhan pelajar SMP Negeri 28 Medan, kesurupan hampir bersamaan, saat upacara bendera, Senin (9/10) pagi. Beberapa di antaranya bahkan sempat mengamuk.

DELITUA, SUMUTPOS.COUpacara di SMP Negeri 28 Medan mendadak heboh, Senin (9/10) pagi kemarin. Itu karena puluhan pelajar kesurupan hampir bersamaan. Beberapa di antaranya bahkan sempat mengamuk.

Sekira pukul 08.15 wib tersebut, pelajar pertama yang diketahui kesurupan yakni Nazwa (15) dan Egidia (15). Keduanya duduk di kelas tiga.

Menjelang usai upacara, seorang siswi kembali menimbulkan kepanikan. Dia roboh di barisannya. Saat akan dibawa ke ruang, ternyata siswi ini telah kesurupan.

Tak lama, kepanikan berubah menjadi mencekam. Pasalnya, puluhan pelajar lainnya seketika kerasukan. Tak tanggung-tanggung, mereka yang kesurupan diperkirakan mencapai 40 orang. Sebagian besar bahkan mengamuk.

Puluhan pelajar SMP Negeri 28 Medan, kesurupan hampir bersamaan, saat upacara bendera, Senin (9/10) pagi. Beberapa di antaranya bahkan sempat mengamuk.

Mendapat laporan ada kesurupan massal, beberapa personel Polsek Delitua segera meluncur ke lokasi. Bersama-sama para guru, upaya pertolongan menyadarkan para pelajar pun dilakukan. Ada yang memberi minum dan mengolesi minyak angin. Sedangkan sebagian memegangi pelajar yang terus meronta.

Melihat situasi terus memburuk, pihak sekolah akhirnya mengundang ustad untuk bantu mendoakan para pelajar. Langkah ini berhasil. Situasi mulai terlihat aman dan terkendali sekira pukul 11.00 wib.

Kepala Sekolah SMP Negeri 28 Medan, Horas Pohan menyebutkan jika peristiwa terjadi begitu saja. “Tadinya semua siswa ikut upacara biasa saja. Entah mengapa tiba-tiba saat usai upacara ada siswi yang tiba-tiba jatuh dari barisan dan langsung kerasukan,” terang Horas sembari menambahkan, akibat kejadian ini, semua siswa terpaksa dipulangkan. (irw/ras)

Puluhan pelajar SMP Negeri 28 Medan, kesurupan hampir bersamaan, saat upacara bendera, Senin (9/10) pagi. Beberapa di antaranya bahkan sempat mengamuk.

DELITUA, SUMUTPOS.COUpacara di SMP Negeri 28 Medan mendadak heboh, Senin (9/10) pagi kemarin. Itu karena puluhan pelajar kesurupan hampir bersamaan. Beberapa di antaranya bahkan sempat mengamuk.

Sekira pukul 08.15 wib tersebut, pelajar pertama yang diketahui kesurupan yakni Nazwa (15) dan Egidia (15). Keduanya duduk di kelas tiga.

Menjelang usai upacara, seorang siswi kembali menimbulkan kepanikan. Dia roboh di barisannya. Saat akan dibawa ke ruang, ternyata siswi ini telah kesurupan.

Tak lama, kepanikan berubah menjadi mencekam. Pasalnya, puluhan pelajar lainnya seketika kerasukan. Tak tanggung-tanggung, mereka yang kesurupan diperkirakan mencapai 40 orang. Sebagian besar bahkan mengamuk.

Puluhan pelajar SMP Negeri 28 Medan, kesurupan hampir bersamaan, saat upacara bendera, Senin (9/10) pagi. Beberapa di antaranya bahkan sempat mengamuk.

Mendapat laporan ada kesurupan massal, beberapa personel Polsek Delitua segera meluncur ke lokasi. Bersama-sama para guru, upaya pertolongan menyadarkan para pelajar pun dilakukan. Ada yang memberi minum dan mengolesi minyak angin. Sedangkan sebagian memegangi pelajar yang terus meronta.

Melihat situasi terus memburuk, pihak sekolah akhirnya mengundang ustad untuk bantu mendoakan para pelajar. Langkah ini berhasil. Situasi mulai terlihat aman dan terkendali sekira pukul 11.00 wib.

Kepala Sekolah SMP Negeri 28 Medan, Horas Pohan menyebutkan jika peristiwa terjadi begitu saja. “Tadinya semua siswa ikut upacara biasa saja. Entah mengapa tiba-tiba saat usai upacara ada siswi yang tiba-tiba jatuh dari barisan dan langsung kerasukan,” terang Horas sembari menambahkan, akibat kejadian ini, semua siswa terpaksa dipulangkan. (irw/ras)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/