26 C
Medan
Saturday, October 26, 2024
spot_img

Dishub Manfaatkan Teknologi dan Medsos

“Tujuan kita semata-mata ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu absensi anggota tidak semata-mata dicek di kantor, namun ke depan harus bisa dibuktikan melalui fasilitas capture lokasi, video call serta GPS. Dengan begitu petugas di lapangan dapat selalu dimonitor pergerakannya,” katanya.

Kebutuhan akan teknologi ini sudah seharusnya diikuti seluruh SDM Dishub Medan. Sebab, kalau tidak akan tergerus dengan kondisi zaman yang ada.

“Masyarakat sekarang hampir semua punya android. Kita tidak menyarankan beli HP yang mahal, terpenting bisa ada aplikasi WA, video call, capture location dan sebagainya untuk menunjang pekerjaan. Kepada media saya harap informasi ini bisa dishare kepada masyarakat luas. Dan semoga apa yang kita inginkan dari ‘Medan Rumah Kita’ bisa terwujud,” katanya.

Sementara, Kanit Dikyasa Polrestabes Medan Neneng AR menyampaikan, apa yang mau dijalankan Dishub ini sudah terlebih dulu pihaknya lakukan. Menurutnya, ada keuntungan dari penerapan program seperti ini. Sebab, petugas di lapangan akan mudah dipantau pergerakannya.

“Selama ini personil yang gunakan HT selalu mengatakan keadaan berada diobjek. Tapi setelah kita cek, ternyata negatif (tidak ditempat),” katanya.

Pihaknya mendorong adanya kerja sama dan sinergitas yang baik dengan Dishub Medan dalam pelaksanaan pengaturan lalu lintas. Karena selama ini hal tersebut selalu berbenturan di lapangan.

“Pihak Lantas dan Dishub harusnya kerjasama yang baik antarpersonil. Karena di satu titik kadang terdapat kelebihan personil, tetapi di titik yang lain malah tidak ada. Di situ kita harus sinkronisasi. Kita bagi personil ini untuk digeser ke simpang yang lain. Program Dishub ini sangat kami apresiasi dan dukung,” katanya.(prn/ala)

 

 

“Tujuan kita semata-mata ingin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Selain itu absensi anggota tidak semata-mata dicek di kantor, namun ke depan harus bisa dibuktikan melalui fasilitas capture lokasi, video call serta GPS. Dengan begitu petugas di lapangan dapat selalu dimonitor pergerakannya,” katanya.

Kebutuhan akan teknologi ini sudah seharusnya diikuti seluruh SDM Dishub Medan. Sebab, kalau tidak akan tergerus dengan kondisi zaman yang ada.

“Masyarakat sekarang hampir semua punya android. Kita tidak menyarankan beli HP yang mahal, terpenting bisa ada aplikasi WA, video call, capture location dan sebagainya untuk menunjang pekerjaan. Kepada media saya harap informasi ini bisa dishare kepada masyarakat luas. Dan semoga apa yang kita inginkan dari ‘Medan Rumah Kita’ bisa terwujud,” katanya.

Sementara, Kanit Dikyasa Polrestabes Medan Neneng AR menyampaikan, apa yang mau dijalankan Dishub ini sudah terlebih dulu pihaknya lakukan. Menurutnya, ada keuntungan dari penerapan program seperti ini. Sebab, petugas di lapangan akan mudah dipantau pergerakannya.

“Selama ini personil yang gunakan HT selalu mengatakan keadaan berada diobjek. Tapi setelah kita cek, ternyata negatif (tidak ditempat),” katanya.

Pihaknya mendorong adanya kerja sama dan sinergitas yang baik dengan Dishub Medan dalam pelaksanaan pengaturan lalu lintas. Karena selama ini hal tersebut selalu berbenturan di lapangan.

“Pihak Lantas dan Dishub harusnya kerjasama yang baik antarpersonil. Karena di satu titik kadang terdapat kelebihan personil, tetapi di titik yang lain malah tidak ada. Di situ kita harus sinkronisasi. Kita bagi personil ini untuk digeser ke simpang yang lain. Program Dishub ini sangat kami apresiasi dan dukung,” katanya.(prn/ala)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/