29 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Rapat Koordinasi KPPU, Pemko Medan & Polrestabes Medan Terkait Natal dan Tahun Baru

Stok Pangan Aman & Stabil

RAPAT: Rapat Kordinasi KPPU, Pemko Medan dan Polrestabes Medan terkait jaminan stok pangan saat Natal dan Tahun Baru.
bagus/sumu tpos
RAPAT: Rapat Kordinasi KPPU, Pemko Medan dan Polrestabes Medan terkait jaminan stok pangan saat Natal dan Tahun Baru. bagus/sumu tpos

Kantor Wilayah (Kanwil) I Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menggelar rapat kordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan Polrestabes Medan, Senin (9/12), di Kantor KPPU di Jalan Gatot Subroto Medan. Rapat ini digelar guna menjamin pasokan atau pendistribusian kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2019n

Rapat kordinasi itu, dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil I KPPU, Ramli Simanjuntak. Kemudian dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis dan Iptu M. Karo-karo dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Medan.

Kepala Kanwil I KPPU, Ramli Simanjuntak mengungkapkan, rapat ini sebagai wujud komitmen dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok pada sektor strategis pangan di Sumatera Utara, terutama menjelang HBKN 2019.

“KPPU terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan satgas pangan dengan mengundang seluruh distributor pada komoditas pangan di Kota Medan untuk memberikan advokasi dan memastikan harga dan pasokan bapok di daerah aman sebelum HBKN 2019,” kata Ramli kepada wartawan usai rapat.

Ramli menjelaskan, KPPU senantiasa melihat berbagai aspek yang terjadi dalam sudut pandang regulasi dan kebijakan ekonomi nasional, terutama terkait dengan sektor pangan. Khususnya, melihat harga bahan pokok yang bersumber dari pangan dan keterkaitannya dengan pasokan.

Kemudian, lanjutnya, keterkaitan harga dan pasokan ini tentunya akan mengarah pada keberpihakan yang lebih baik kepada konsumen, di mana dengan pasokan yang memadai maka harga juga akan terjangkau di tingkat konsumen.

“Selama ini KPPU telah beberapa kali menanganani perkara kartel pangan, dan saat ini KPPU tengah mengawasi berbagai komoditas pangan seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, jagung, ayam/telur, daging sapi, garam, gula dan komoditas pangan lainnya, khususnya pada komoditas pangan strategis yang selama ini harganya berfluktuasi,” jelas Ramli.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis mengajak kepada pihak pendistributor dan pelaku usaha untuk dapat bekerja sama dengan Pemko Medan dalam menjaga inflasi di Kota Medan dan ketersedian barang.

“Koordinasi perlu dilakukan dengan maksud agar dapat mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang timbul dalam pengembangan cadangan pangan masyarakat, sekaligus untuk mengadakan pembinaan, pengembangan alternatif peningkatan ketersediaan dan cadangan pangan,” papar Emilia.

Dengan itu, kata Emalia, saat Natal dan Tahun Baru 2020, terjamin stok bahan pokok aman dengan meningkatkan konsumsi tinggi serta menjamin harga tetap stabil di pasaran.

“Oleh karena itu kami berharap seluruh distributor juga dapat menyampaikan data ketersediaan pasokannya secara kooperatif sehingga pemerintah daerah dapat mengambil langkah-langkah strategis secara tepat,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota Satgas Pangan Kota Medan, Iptu M Karo-karo menyampaikan peran Satgas Pangan dalam membantu tingkat stabilitas pasokan dan harga pangan. Satgas pangan akan mewaspadai peningkatan harga pangan karena permintaan pasar yang tinggi atau perilaku pedagang yang cenderung meningkatkan harga secara tidak wajar.

“Jajaran kami dari Polda sampai Polsek secara rutin akan memantau ketersediaan dan harga pangan pokok dan strategis. Kami juga melakukan tindakan prefentif sampai represif agar kondisi pasokan dan harga pangan terjaga dan stabil. Kami juga mengimbau agar jangan sampai ditemukan adanya penimbunan, pengoplosan, peredaran pangan kadaluarsa dan sebagainya yang dilakukan oleh pelaku pasar,” imbaunya.

Pada kesempatan yang sama seluruh distributor diminta untuk menyampaikan kondisi ketersediaan masing-masing komoditi dalam menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Dari hasil diskusi tersebut dapat disimpulkan bahwa stok ketersediaan komoditas pangan masih sangat mencukupi kebutuhan masyarakat sampai pada 3 bulan ke depan .

Mengakhiri pertemuan tersebut Ramli menegaskan kalau tahun baru ini, stok bahan pokok masih terpenuhi di pasaran. “Jika terjadi lonjakan di saat pasokan aman, KPPU dan Satgas Pangan siap untuk melakukan tindakan tegas,” pungkasnya.(gus/ila)

Stok Pangan Aman & Stabil

RAPAT: Rapat Kordinasi KPPU, Pemko Medan dan Polrestabes Medan terkait jaminan stok pangan saat Natal dan Tahun Baru.
bagus/sumu tpos
RAPAT: Rapat Kordinasi KPPU, Pemko Medan dan Polrestabes Medan terkait jaminan stok pangan saat Natal dan Tahun Baru. bagus/sumu tpos

Kantor Wilayah (Kanwil) I Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menggelar rapat kordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan Polrestabes Medan, Senin (9/12), di Kantor KPPU di Jalan Gatot Subroto Medan. Rapat ini digelar guna menjamin pasokan atau pendistribusian kebutuhan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) 2019n

Rapat kordinasi itu, dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil I KPPU, Ramli Simanjuntak. Kemudian dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis dan Iptu M. Karo-karo dari Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Medan.

Kepala Kanwil I KPPU, Ramli Simanjuntak mengungkapkan, rapat ini sebagai wujud komitmen dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan barang kebutuhan pokok pada sektor strategis pangan di Sumatera Utara, terutama menjelang HBKN 2019.

“KPPU terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan satgas pangan dengan mengundang seluruh distributor pada komoditas pangan di Kota Medan untuk memberikan advokasi dan memastikan harga dan pasokan bapok di daerah aman sebelum HBKN 2019,” kata Ramli kepada wartawan usai rapat.

Ramli menjelaskan, KPPU senantiasa melihat berbagai aspek yang terjadi dalam sudut pandang regulasi dan kebijakan ekonomi nasional, terutama terkait dengan sektor pangan. Khususnya, melihat harga bahan pokok yang bersumber dari pangan dan keterkaitannya dengan pasokan.

Kemudian, lanjutnya, keterkaitan harga dan pasokan ini tentunya akan mengarah pada keberpihakan yang lebih baik kepada konsumen, di mana dengan pasokan yang memadai maka harga juga akan terjangkau di tingkat konsumen.

“Selama ini KPPU telah beberapa kali menanganani perkara kartel pangan, dan saat ini KPPU tengah mengawasi berbagai komoditas pangan seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai, jagung, ayam/telur, daging sapi, garam, gula dan komoditas pangan lainnya, khususnya pada komoditas pangan strategis yang selama ini harganya berfluktuasi,” jelas Ramli.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan, Emilia Lubis mengajak kepada pihak pendistributor dan pelaku usaha untuk dapat bekerja sama dengan Pemko Medan dalam menjaga inflasi di Kota Medan dan ketersedian barang.

“Koordinasi perlu dilakukan dengan maksud agar dapat mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang timbul dalam pengembangan cadangan pangan masyarakat, sekaligus untuk mengadakan pembinaan, pengembangan alternatif peningkatan ketersediaan dan cadangan pangan,” papar Emilia.

Dengan itu, kata Emalia, saat Natal dan Tahun Baru 2020, terjamin stok bahan pokok aman dengan meningkatkan konsumsi tinggi serta menjamin harga tetap stabil di pasaran.

“Oleh karena itu kami berharap seluruh distributor juga dapat menyampaikan data ketersediaan pasokannya secara kooperatif sehingga pemerintah daerah dapat mengambil langkah-langkah strategis secara tepat,” pungkasnya.

Sementara itu, anggota Satgas Pangan Kota Medan, Iptu M Karo-karo menyampaikan peran Satgas Pangan dalam membantu tingkat stabilitas pasokan dan harga pangan. Satgas pangan akan mewaspadai peningkatan harga pangan karena permintaan pasar yang tinggi atau perilaku pedagang yang cenderung meningkatkan harga secara tidak wajar.

“Jajaran kami dari Polda sampai Polsek secara rutin akan memantau ketersediaan dan harga pangan pokok dan strategis. Kami juga melakukan tindakan prefentif sampai represif agar kondisi pasokan dan harga pangan terjaga dan stabil. Kami juga mengimbau agar jangan sampai ditemukan adanya penimbunan, pengoplosan, peredaran pangan kadaluarsa dan sebagainya yang dilakukan oleh pelaku pasar,” imbaunya.

Pada kesempatan yang sama seluruh distributor diminta untuk menyampaikan kondisi ketersediaan masing-masing komoditi dalam menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020. Dari hasil diskusi tersebut dapat disimpulkan bahwa stok ketersediaan komoditas pangan masih sangat mencukupi kebutuhan masyarakat sampai pada 3 bulan ke depan .

Mengakhiri pertemuan tersebut Ramli menegaskan kalau tahun baru ini, stok bahan pokok masih terpenuhi di pasaran. “Jika terjadi lonjakan di saat pasokan aman, KPPU dan Satgas Pangan siap untuk melakukan tindakan tegas,” pungkasnya.(gus/ila)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/