Korban Pohon Tumbang Merdeka Walk Dapat Ganti Rugi

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemerintah Kota Medan dan manajemen Merdeka Walk sepakat memberikan ganti rugi untuk korban pohon tumbang, termasuk kerusakan kendaraan akibat peristiwa itu. Pemko juga sudah membentuk tim terpadu sebagai penanganan terkait peristiwa ini.

Hal ini terungkap ketika Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution meninjau ke lokasi pohon tumbang di Merdeka Walk, Selasa (10/1). Akhyar turut didampingi Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu, Kadistanla Ahyar, dan Kepala Balitbang Hasan Basri. Kedatangan Akhyar juga disambut pengelola Merdeka Walk, Yogi Asimin dan Manajer Operasional Subur.

Akhyar langsung menunjuk Kadistanla sebagai Ketua Tim Evaluasi Teknis dan turut dibantu Kadis Pertamanan serta Kepala Balitbang, untuk mengecek kondisi pohon yang ada dikawasan Merdeka Walk.”Pada prinsipnya Pak Wali Kota Medan  ingin menyelematkan pohon-pohon di sini (Merdeka Walk). Namun mungkin jika ada yang sangat kronis, maka akan kita ganti yang baru,” kata Akhyar.

Akhyar juga lantas menginstruksikan kepada Kadistanla Kota Medan, untuk mengganti paving block pada lantai yang ada saat ini dengan paving block yang berlubang. Hal itu berguna sebagai resapan air untuk pohon-pohon yang ada di sana.”Untuk jangka pendeknya kita akan lakukan pemangkasan dulu, agar beban akar pohon tidak terlalu berat. Nanti Kadis Pertamanan saya minta segera action lakukan peremajaan,” ujar Akhyar.

Menurut Akhyar, tim terpadu yang sudah dibentuk tersebut harus segera aksi (jalan) untuk memastikan kondisi pohon laik atau tidak laik. “Ini semua kita lakukan agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung yang datang ke mari,” katanya.

Begitu juga soal ganti rugi kendaraan yang rusak dan korban yang mengalami luka, Akhyar menegaskan pihaknya sudah mendelegasikan pejabat Pemko Medan sebagai penghubung kepada para korban.

“Pak Desy Anthoni (Kasi Penghijauan Dinas Pertamanan) akan menjadi penghubung untuk korban yang sedang dirawat di Rumkit Putri Hijau. Ada juga Kadinkes sudah mengurus korban yang di RS Malahayati. Mereka tentu perlu penghubung agar tidak bingung mau menyampaikannya ke mana. Makanya sudah ada yang kami tugaskan untuk itu,” sebut Akhyar.

Akhyar pada kesempatan itu mengakui selama ini Pemko Medan kurang mengawasi kondisi puluhan pohon di area Merdeka Walk. Termasuk, kondisi pohon-pohon tua di seluruh wilayah Kota Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Pemerintah Kota Medan dan manajemen Merdeka Walk sepakat memberikan ganti rugi untuk korban pohon tumbang, termasuk kerusakan kendaraan akibat peristiwa itu. Pemko juga sudah membentuk tim terpadu sebagai penanganan terkait peristiwa ini.

Hal ini terungkap ketika Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution meninjau ke lokasi pohon tumbang di Merdeka Walk, Selasa (10/1). Akhyar turut didampingi Kadis Pertamanan Zulkifli Sitepu, Kadistanla Ahyar, dan Kepala Balitbang Hasan Basri. Kedatangan Akhyar juga disambut pengelola Merdeka Walk, Yogi Asimin dan Manajer Operasional Subur.

Akhyar langsung menunjuk Kadistanla sebagai Ketua Tim Evaluasi Teknis dan turut dibantu Kadis Pertamanan serta Kepala Balitbang, untuk mengecek kondisi pohon yang ada dikawasan Merdeka Walk.”Pada prinsipnya Pak Wali Kota Medan  ingin menyelematkan pohon-pohon di sini (Merdeka Walk). Namun mungkin jika ada yang sangat kronis, maka akan kita ganti yang baru,” kata Akhyar.

Akhyar juga lantas menginstruksikan kepada Kadistanla Kota Medan, untuk mengganti paving block pada lantai yang ada saat ini dengan paving block yang berlubang. Hal itu berguna sebagai resapan air untuk pohon-pohon yang ada di sana.”Untuk jangka pendeknya kita akan lakukan pemangkasan dulu, agar beban akar pohon tidak terlalu berat. Nanti Kadis Pertamanan saya minta segera action lakukan peremajaan,” ujar Akhyar.

Menurut Akhyar, tim terpadu yang sudah dibentuk tersebut harus segera aksi (jalan) untuk memastikan kondisi pohon laik atau tidak laik. “Ini semua kita lakukan agar memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung yang datang ke mari,” katanya.

Begitu juga soal ganti rugi kendaraan yang rusak dan korban yang mengalami luka, Akhyar menegaskan pihaknya sudah mendelegasikan pejabat Pemko Medan sebagai penghubung kepada para korban.

“Pak Desy Anthoni (Kasi Penghijauan Dinas Pertamanan) akan menjadi penghubung untuk korban yang sedang dirawat di Rumkit Putri Hijau. Ada juga Kadinkes sudah mengurus korban yang di RS Malahayati. Mereka tentu perlu penghubung agar tidak bingung mau menyampaikannya ke mana. Makanya sudah ada yang kami tugaskan untuk itu,” sebut Akhyar.

Akhyar pada kesempatan itu mengakui selama ini Pemko Medan kurang mengawasi kondisi puluhan pohon di area Merdeka Walk. Termasuk, kondisi pohon-pohon tua di seluruh wilayah Kota Medan.