26.7 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Valentino Rossi Pantang Menyerah

BOLOGNA – Valentino Rossi belum menunjukkan performa terbaiknya dengan tunggangan terbarunya, Ducati. Kendati begitu, mantan pembalap Yamaha tersebut tak lantas putus asa. Menurutnya tidak ada kata pantang menyerah dalam kamusnya. “Itu (hasil uji coba) tak berarti saya dan tim pasrah dan menyerah. Saya tidak akan pernah menyerah, begitu juga dengan tim saya dan tentunya Ducati,” tegas Rossi sebagaimana dikutip Eurosport, Kamis (10/3).

Memang, sejak memutuskan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati pada akhir musim 2010, Rossi belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Dalam dua sesi uji coba resmi yang dilakoninya bersama Ducati, pembalap berjuluk The Doctor ini terbukti belum mampu menjinakkan Desmosedici GP11 yang terkenal memiliki kekuatan yang ‘liar’.

Terlepas dari masalah klasik, cedera bahu yang belum sepenuhnya pulih, Rossi memang belum mampu memacu kuda besinya itu ke batas maksimum. Terbukti, dalam dua kali sesi uji coba resmi di Sepang, juara MotoGP tujuh kali ini hanya mampu menempati urutan sembilan sebagai pencapaian terbaiknya. Kondisi ini jelas membuat kubu Ducati dan tentunya Rossi cemas. Pasalnya, dua rival utama Ducati, Repsol Honda dan juara bertahan Yamaha menunjukkan progres yang cukup signifikan.

Meski demikian, Rossi enggan menyerah. Selain mengaku bakal menyesuaikan gaya balapnya dengan karakter motor, dirinya bertekad akan terus bersosialisasi dengan awak timnya untuk membuat GP11 lebih mudah dijinakkan.  “Kami punya banyak ide, kami hanya butuh waktu untuk mengerjakan semua itu. Saya juga ingin tahu, bagaimana motor bereaksi di trek lain, mulai dari Qatar (seri pembuka) dan sirkuit lain yang memiliki temperatur berbeda,” tandasnya sambil menegaskan bahwa dirinya bertekad membuat GP11 tampil kompetitif di semua karakter sirkuit.

Sejauh ini, Rossi memang mengakui ada beberapa hal yang masih harus dibenahi timnya untuk mendapatkan motor yang sempurna. (net/jpnn)

BOLOGNA – Valentino Rossi belum menunjukkan performa terbaiknya dengan tunggangan terbarunya, Ducati. Kendati begitu, mantan pembalap Yamaha tersebut tak lantas putus asa. Menurutnya tidak ada kata pantang menyerah dalam kamusnya. “Itu (hasil uji coba) tak berarti saya dan tim pasrah dan menyerah. Saya tidak akan pernah menyerah, begitu juga dengan tim saya dan tentunya Ducati,” tegas Rossi sebagaimana dikutip Eurosport, Kamis (10/3).

Memang, sejak memutuskan meninggalkan Yamaha dan bergabung dengan Ducati pada akhir musim 2010, Rossi belum menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Dalam dua sesi uji coba resmi yang dilakoninya bersama Ducati, pembalap berjuluk The Doctor ini terbukti belum mampu menjinakkan Desmosedici GP11 yang terkenal memiliki kekuatan yang ‘liar’.

Terlepas dari masalah klasik, cedera bahu yang belum sepenuhnya pulih, Rossi memang belum mampu memacu kuda besinya itu ke batas maksimum. Terbukti, dalam dua kali sesi uji coba resmi di Sepang, juara MotoGP tujuh kali ini hanya mampu menempati urutan sembilan sebagai pencapaian terbaiknya. Kondisi ini jelas membuat kubu Ducati dan tentunya Rossi cemas. Pasalnya, dua rival utama Ducati, Repsol Honda dan juara bertahan Yamaha menunjukkan progres yang cukup signifikan.

Meski demikian, Rossi enggan menyerah. Selain mengaku bakal menyesuaikan gaya balapnya dengan karakter motor, dirinya bertekad akan terus bersosialisasi dengan awak timnya untuk membuat GP11 lebih mudah dijinakkan.  “Kami punya banyak ide, kami hanya butuh waktu untuk mengerjakan semua itu. Saya juga ingin tahu, bagaimana motor bereaksi di trek lain, mulai dari Qatar (seri pembuka) dan sirkuit lain yang memiliki temperatur berbeda,” tandasnya sambil menegaskan bahwa dirinya bertekad membuat GP11 tampil kompetitif di semua karakter sirkuit.

Sejauh ini, Rossi memang mengakui ada beberapa hal yang masih harus dibenahi timnya untuk mendapatkan motor yang sempurna. (net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/