25 C
Medan
Friday, November 1, 2024
spot_img

Kapolda Baru Diminta Bereskan Preman di Sumut

Diketahui mutasi Kapolda Sumut sesuai Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST 476/II/2016 yang diterbitkan tanggal 28/2/2016, Referensi Keputusan Kapolri Nomor Kep : 223/II/2016 Tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Adapun yang dimutasi adalah sejumlah PATI dan Perwira Menengah (Pamen).

Berdasar Surat Telegram Kapolri itu, Budi Winarso yang lahir tahun 1959 dan Alumni Akademi Polisi 1982 ini didaulat menjadi Kapolda Sumut ‎selanjutnya.

Seperti pendahulunya, kiprah Budi Winarso sebagai orang nomor satu di Mapolda Sumut tak akan lama. Dia hanya akan menjabat selama lebih kurang 10 bulan saja,  dan itu merupakan tugas terakhirnya menjelang pensiun.

Raden Budi Winarso yang berlatar Unit Sabhara sebelumnya menjabat Kepala Divisi Prodesi dan Pengamanan Mabes Polri, jabatan yang ditinggalkan Raden Budi Winarso selanjutnya dipercayakan kepada Irjen Mochamad Iriawan yang selama ini menjabat Kadivkum Mabes Polri.

Diketahui, Raden Budi Winarso pernah menjabat Kapolda Kepulauan Riau sejak 1 Oktober 2010 hingga 24 Februari 2012 menggantikan Brigjen Pudji Hartanto Iskandar. Dia juga pernah menjabat Wakapolda Lampung, Wakapolda Jawa Barat sejak 10 Mei sampai 1 Oktober 2010, Kapolda Kepri pada tahun 2010.

Sementara Irjen Pol Drs Ngadino ketika dihubungi Sumut Pos via telepon, tadi malam mengaku tidak sulit untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan masyarakat. Termasuk dengan pejabat daerah di Sumut. Diakui Jenderal Polisi yang juga pernah menjabat Wakabaharkam Polri itu, tidak ada kendala dan halangan dalam berinteraksi sehingga memudahkannya melaksanakan tugas di Sumut, dalam konteks pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

“Termasuk dalam konteks penegakan hukum. Situasi itu yang terbangun sehingga sampai saat Ini situasi dan kondisi aman dan kondusif tercipta berkat kerjasama masyarakat Sumut. Apalagi, Sumut bukan tempat yang asing bagi saya. Pada tahun 1997 sampai 1998, saya bertugas di Sumut ketika Polres di jajaran Polda Sumut masih 12, ” ucap ungkap Ngadino.

“Terimakasih kepada masyarakat Sumut atas dukungan dan kerjasama tang telah diberikan pada saya selama saya bertugas di Sumut, ” tandas Ngadino.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, Senin (14/3) pekan depan akan digelar Farewell Parade di Mapoldasu. Selanjutnya, akan digelar kegiatan pengantar tugas Kapoldasu yang rencananya akan dihadiri seluruh Pejabat Utama Poldasu dan juga Kapolres dan Kapolresta yang di jajaran Polda Sumut. Sementara di malam hari, disebut Helfi direncanakan digelar acara pisah sambut juga di Mapoldasu. (jpnn/bbs/ain/val)

Diketahui mutasi Kapolda Sumut sesuai Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST 476/II/2016 yang diterbitkan tanggal 28/2/2016, Referensi Keputusan Kapolri Nomor Kep : 223/II/2016 Tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polri. Adapun yang dimutasi adalah sejumlah PATI dan Perwira Menengah (Pamen).

Berdasar Surat Telegram Kapolri itu, Budi Winarso yang lahir tahun 1959 dan Alumni Akademi Polisi 1982 ini didaulat menjadi Kapolda Sumut ‎selanjutnya.

Seperti pendahulunya, kiprah Budi Winarso sebagai orang nomor satu di Mapolda Sumut tak akan lama. Dia hanya akan menjabat selama lebih kurang 10 bulan saja,  dan itu merupakan tugas terakhirnya menjelang pensiun.

Raden Budi Winarso yang berlatar Unit Sabhara sebelumnya menjabat Kepala Divisi Prodesi dan Pengamanan Mabes Polri, jabatan yang ditinggalkan Raden Budi Winarso selanjutnya dipercayakan kepada Irjen Mochamad Iriawan yang selama ini menjabat Kadivkum Mabes Polri.

Diketahui, Raden Budi Winarso pernah menjabat Kapolda Kepulauan Riau sejak 1 Oktober 2010 hingga 24 Februari 2012 menggantikan Brigjen Pudji Hartanto Iskandar. Dia juga pernah menjabat Wakapolda Lampung, Wakapolda Jawa Barat sejak 10 Mei sampai 1 Oktober 2010, Kapolda Kepri pada tahun 2010.

Sementara Irjen Pol Drs Ngadino ketika dihubungi Sumut Pos via telepon, tadi malam mengaku tidak sulit untuk beradaptasi dan berinteraksi dengan masyarakat. Termasuk dengan pejabat daerah di Sumut. Diakui Jenderal Polisi yang juga pernah menjabat Wakabaharkam Polri itu, tidak ada kendala dan halangan dalam berinteraksi sehingga memudahkannya melaksanakan tugas di Sumut, dalam konteks pelayanan, perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

“Termasuk dalam konteks penegakan hukum. Situasi itu yang terbangun sehingga sampai saat Ini situasi dan kondisi aman dan kondusif tercipta berkat kerjasama masyarakat Sumut. Apalagi, Sumut bukan tempat yang asing bagi saya. Pada tahun 1997 sampai 1998, saya bertugas di Sumut ketika Polres di jajaran Polda Sumut masih 12, ” ucap ungkap Ngadino.

“Terimakasih kepada masyarakat Sumut atas dukungan dan kerjasama tang telah diberikan pada saya selama saya bertugas di Sumut, ” tandas Ngadino.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, Senin (14/3) pekan depan akan digelar Farewell Parade di Mapoldasu. Selanjutnya, akan digelar kegiatan pengantar tugas Kapoldasu yang rencananya akan dihadiri seluruh Pejabat Utama Poldasu dan juga Kapolres dan Kapolresta yang di jajaran Polda Sumut. Sementara di malam hari, disebut Helfi direncanakan digelar acara pisah sambut juga di Mapoldasu. (jpnn/bbs/ain/val)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/