25 C
Medan
Wednesday, May 15, 2024

Sihar Siapkan Waktu Diskusi Seharian Bersama Masyarakat

Calon wakil gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus saat talk show live di Radio Lite FM, Jalan Sei Batang Serangan, Medan, Rabu (9/5/2018)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara Sihar Sitorus, berjanji akan menyiapkan waktu satu harian untuk bertemu dan diskusi bersama masyarakat dari berbagai elemen. Pertemuan tersebut nantinya membahas permasalahan atau program yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk masyarakat.

“Bila nanti saya dan Pak Djarot diberikan amanah bersama untuk memimpin Sumatera Utara ini, saya siapkan waktu seharian bertemu dan berdiskusi dengan masyarakat dengan berbagai elemen,” ungkap Sihar saat talk show live di Radio Lite FM Jalan Sei Batang Serangan, Rabu (9/5) pagi.

Acara yang dipandu Pieter Manopo itu fokus dengan topik ‘Peluang Pasangan Calon’ menghadirkan Sihar Sitorus dan Guru Besar Fakultas Hukum USU, Prof Dr Hasyim Purba SH sebagai narasumber. Sihar mengaku, sejak keluar dari zona nyamannya sebagai pengusaha dan bertekad memajukan Sumut, dirinya melihat banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat selama ini. “Masyarakat dengan berbagai latarbelakang sangat penting dan berperan agar dilibatkan tiap program dan pemecahan masalah,” jelas pria berkacamata itu.

Hal itu pula yang mengharuskan dirinya yang mendampingi Djarot Saiful Hidayat, harus mendengarkan dan berpikir serta menjawab keluhan yang dihadapi masyarakat. “Saya dan Pak Djarot sangat bersyukur bisa berjumpa dengan masyarakat dari berbagai lapisan, profesi, etnis, agama seluruh Sumut. Kami melihat adanya kerinduan, keinginan masyarakat yang baru, kerinduan akan perubahan. Masyarakat saat ini merasa hampir putus asa,” tuturnya.

Karena, tambah Sihar, kompleksnya permasalahan yang dihadapi di Sumut, banyak pula pekerjaan rumah yang harus dibereskan dan mengharuskan turun langsung melihat kondisi sebenarnya. “Semua (Permasalahan) kondisi riil. Ini mengunggah kami untuk terus turun mendengarkan masyarakat. Kami melihat bahwa birokrasi itu harus turun di lapangan bukan hanya duduk di menara gading,” tegas Sihar.

Sementara, Guru Besar Fakultas Hukum USU, Prof Dr Hasyim Purba SH yang juga menjadi pembicara dalam talk show itu mendorong Djarot-Sihar untuk berani tampil dan berani mengambil keputusan terhadap partai politik pendukung bila dipercaya memimpin provinsi ini 2018-2023 mendatang. “Siapa pun yang terpilih, gubernur harus berani. Dilanggar harus ditindak. Ada ketentuan yang mengatur wewenang gubernur, sekarang tinggal implementasinya saja,” kata Prof Hasyim.

Calon wakil gubernur Sumatera Utara, Sihar Sitorus saat talk show live di Radio Lite FM, Jalan Sei Batang Serangan, Medan, Rabu (9/5/2018)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara Sihar Sitorus, berjanji akan menyiapkan waktu satu harian untuk bertemu dan diskusi bersama masyarakat dari berbagai elemen. Pertemuan tersebut nantinya membahas permasalahan atau program yang disiapkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk masyarakat.

“Bila nanti saya dan Pak Djarot diberikan amanah bersama untuk memimpin Sumatera Utara ini, saya siapkan waktu seharian bertemu dan berdiskusi dengan masyarakat dengan berbagai elemen,” ungkap Sihar saat talk show live di Radio Lite FM Jalan Sei Batang Serangan, Rabu (9/5) pagi.

Acara yang dipandu Pieter Manopo itu fokus dengan topik ‘Peluang Pasangan Calon’ menghadirkan Sihar Sitorus dan Guru Besar Fakultas Hukum USU, Prof Dr Hasyim Purba SH sebagai narasumber. Sihar mengaku, sejak keluar dari zona nyamannya sebagai pengusaha dan bertekad memajukan Sumut, dirinya melihat banyak permasalahan yang dihadapi masyarakat selama ini. “Masyarakat dengan berbagai latarbelakang sangat penting dan berperan agar dilibatkan tiap program dan pemecahan masalah,” jelas pria berkacamata itu.

Hal itu pula yang mengharuskan dirinya yang mendampingi Djarot Saiful Hidayat, harus mendengarkan dan berpikir serta menjawab keluhan yang dihadapi masyarakat. “Saya dan Pak Djarot sangat bersyukur bisa berjumpa dengan masyarakat dari berbagai lapisan, profesi, etnis, agama seluruh Sumut. Kami melihat adanya kerinduan, keinginan masyarakat yang baru, kerinduan akan perubahan. Masyarakat saat ini merasa hampir putus asa,” tuturnya.

Karena, tambah Sihar, kompleksnya permasalahan yang dihadapi di Sumut, banyak pula pekerjaan rumah yang harus dibereskan dan mengharuskan turun langsung melihat kondisi sebenarnya. “Semua (Permasalahan) kondisi riil. Ini mengunggah kami untuk terus turun mendengarkan masyarakat. Kami melihat bahwa birokrasi itu harus turun di lapangan bukan hanya duduk di menara gading,” tegas Sihar.

Sementara, Guru Besar Fakultas Hukum USU, Prof Dr Hasyim Purba SH yang juga menjadi pembicara dalam talk show itu mendorong Djarot-Sihar untuk berani tampil dan berani mengambil keputusan terhadap partai politik pendukung bila dipercaya memimpin provinsi ini 2018-2023 mendatang. “Siapa pun yang terpilih, gubernur harus berani. Dilanggar harus ditindak. Ada ketentuan yang mengatur wewenang gubernur, sekarang tinggal implementasinya saja,” kata Prof Hasyim.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/