25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Tak Ada Jalur Khusus Trans Medan, Bisa seperti Damri

9 Koridor Trans Medan akan Dibangun

Rencana jalur Bus Trans Medan
Rencana jalur Bus Trans Medan
MEDAN-Dinas Perhubungan Kota Medan akan membangun 9 koridor untuk jalur Trans Medan, sesuai studi yang dilakukan Dishub Kota Medan. Koridor yang dibangun umumnya di pinggir Kota Medan seperti Belawan-Amplas, Belawan-Pinang Baris dan Belawan-Jalan Willem Iskandar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat mengatakan, pembangunan dilakukan bertahap dengan kebutuhan yang diperlukan sesuai studi yang dilakukan.

Menurutnya, bus Trans Medan memiliki fasilitas AC, terjadwal, teratur dan hanya melayani penumpang yang naik di koridor yang sudah direncanakan dibangun.

Trans Medan, katanya, tidak memiliki jalur khusus, sehingga jalurn Trans Medan digabung dengan kendaraan yang lain.
“Trans Medan tidak memiliki jalur khusus seperti di Jakarta, karena kondisinya tidak memungkin,” sebutnya.

Tujuan Trans Medan dibangunan ingin membuat transportasi di Kota Medan menjadi lebih baik dan nyaman dinikmati warga Kota Medan.
Nah, dari keterangan Renward mengingatkan warga Kota Medan dengan keberadaan bus angkutan Damri yang lenyap digilas zaman beberapa tahun yang lalu, dengan rute Olympia Plaza-Lubukpakam serta rute Olympia-Kampung Lalang. Apalagi, tak ada jalur khusus, cuma koridor saja yang membedakannya.

“Bisa-bisa seperti Damri, Bang,” kata Ibrahim Marpaung, seorang warga Kota Medan.

Kapan mulai dibangun? Renward mengatakan secapatnya tanpa memberitahu persis tangal, bulan dan tahunnya.
“Secapatnya akan kita bangun,” katanya.

Jangan Terburu-buru

Sementara, Ketua DPC Organda Medan, Mont Gomery Munthe mengaku, bila Trans Medan bisa mengurangi kemacetan di Kota Medan dengan senang hati akan diterima dan ikut serta membantu program Pemko Medan.

Tapi, lanjutnya, Pemko Medan jangan terburu-buru merealisasikannya. Sebab, Pemko Medan harus menata arus lalulintas dan fasilitas Trans Medan.
“Kalau sudah dibenahi barulah bisa dihadirkan bus Trans Medan. Saat  ini fasilitas arus lalulintas kita masih semrawut,” tambahnya.

Israel Situmeang, Ketua Kesatuan Sopir dan Pemilik Angkutan (Kesper) mengatakan, Pemko Medan harus melakukan perbaikan infrastruktur terlebih dahulu. “Belum pantas Trans Medan beroperasi dengan infrastruktur yang belum memadai,” ujarnya.

Menurut Israel, masih banyak parkir berlapis di jalanan seperti di pasar tradisional dan di sekolah-sekolah. “Nah itu harus dibenahi Dinas Perhubungan Kota Medan. Jadi kehadiran Trans Medan bukan mengatasi solusi macet, tapi malah nambah macet,” katanya.

Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol Risya Mustario mengaku, Trans Medan belum layak beroperasi di Medan. Menurutnya, keberadaan Trans Medan bukan solusi untuk mengurangi kemacetan di Kota Medan, malah bikin macet. Seharusnya untuk solusi mengurangi kemacetan di Kota Medan Dishub Medan harus melakukan penataan arus lalulintas seperti rambu-rambu lalulintas diperbaiki kembali, melakukan penataan terhadap timer triffic light di sejumlah titik di Kota Medan.

Lantas apa tanggapan Dishub Medan? Kadishub Medan, Renward Parapat mengaku, akan memanggil Organda dan organisasi angkutan kota yang lainnya untuk memberikan pemahaman soal Trans Medan. (gus)

Wali Kota: Investor Sudah Ada…

Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mengaku, pembangunan Trans Medan harus didukung dengan infrastruktur yang memadai sehingga pembangunan bisa berjalan secara objektif sesuai keinginan untuk mengurangi kemacetan di Kota Medan.
“Semua harus didukung infrastruktur yang memadai. Pemko Medan sudah memprogramkan agar bisa terwujud,” katanya. Menurut Rahmud, investor yang akan menjadi penyandang dana sudah ada, namun Rahudman enggan menyebutkan nama investor.

“Yang pasti untuk pembangunan koridor sudah direncanakan. Kita juga akan berkoordinasi dengan organda,” katanya.
Rahudman mengatakan, pembangunan direncanakan tahun ini. (gus)

9 Koridor Trans Medan akan Dibangun

Rencana jalur Bus Trans Medan
Rencana jalur Bus Trans Medan
MEDAN-Dinas Perhubungan Kota Medan akan membangun 9 koridor untuk jalur Trans Medan, sesuai studi yang dilakukan Dishub Kota Medan. Koridor yang dibangun umumnya di pinggir Kota Medan seperti Belawan-Amplas, Belawan-Pinang Baris dan Belawan-Jalan Willem Iskandar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan, Renward Parapat mengatakan, pembangunan dilakukan bertahap dengan kebutuhan yang diperlukan sesuai studi yang dilakukan.

Menurutnya, bus Trans Medan memiliki fasilitas AC, terjadwal, teratur dan hanya melayani penumpang yang naik di koridor yang sudah direncanakan dibangun.

Trans Medan, katanya, tidak memiliki jalur khusus, sehingga jalurn Trans Medan digabung dengan kendaraan yang lain.
“Trans Medan tidak memiliki jalur khusus seperti di Jakarta, karena kondisinya tidak memungkin,” sebutnya.

Tujuan Trans Medan dibangunan ingin membuat transportasi di Kota Medan menjadi lebih baik dan nyaman dinikmati warga Kota Medan.
Nah, dari keterangan Renward mengingatkan warga Kota Medan dengan keberadaan bus angkutan Damri yang lenyap digilas zaman beberapa tahun yang lalu, dengan rute Olympia Plaza-Lubukpakam serta rute Olympia-Kampung Lalang. Apalagi, tak ada jalur khusus, cuma koridor saja yang membedakannya.

“Bisa-bisa seperti Damri, Bang,” kata Ibrahim Marpaung, seorang warga Kota Medan.

Kapan mulai dibangun? Renward mengatakan secapatnya tanpa memberitahu persis tangal, bulan dan tahunnya.
“Secapatnya akan kita bangun,” katanya.

Jangan Terburu-buru

Sementara, Ketua DPC Organda Medan, Mont Gomery Munthe mengaku, bila Trans Medan bisa mengurangi kemacetan di Kota Medan dengan senang hati akan diterima dan ikut serta membantu program Pemko Medan.

Tapi, lanjutnya, Pemko Medan jangan terburu-buru merealisasikannya. Sebab, Pemko Medan harus menata arus lalulintas dan fasilitas Trans Medan.
“Kalau sudah dibenahi barulah bisa dihadirkan bus Trans Medan. Saat  ini fasilitas arus lalulintas kita masih semrawut,” tambahnya.

Israel Situmeang, Ketua Kesatuan Sopir dan Pemilik Angkutan (Kesper) mengatakan, Pemko Medan harus melakukan perbaikan infrastruktur terlebih dahulu. “Belum pantas Trans Medan beroperasi dengan infrastruktur yang belum memadai,” ujarnya.

Menurut Israel, masih banyak parkir berlapis di jalanan seperti di pasar tradisional dan di sekolah-sekolah. “Nah itu harus dibenahi Dinas Perhubungan Kota Medan. Jadi kehadiran Trans Medan bukan mengatasi solusi macet, tapi malah nambah macet,” katanya.

Kasat Lantas Polresta Medan, Kompol Risya Mustario mengaku, Trans Medan belum layak beroperasi di Medan. Menurutnya, keberadaan Trans Medan bukan solusi untuk mengurangi kemacetan di Kota Medan, malah bikin macet. Seharusnya untuk solusi mengurangi kemacetan di Kota Medan Dishub Medan harus melakukan penataan arus lalulintas seperti rambu-rambu lalulintas diperbaiki kembali, melakukan penataan terhadap timer triffic light di sejumlah titik di Kota Medan.

Lantas apa tanggapan Dishub Medan? Kadishub Medan, Renward Parapat mengaku, akan memanggil Organda dan organisasi angkutan kota yang lainnya untuk memberikan pemahaman soal Trans Medan. (gus)

Wali Kota: Investor Sudah Ada…

Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mengaku, pembangunan Trans Medan harus didukung dengan infrastruktur yang memadai sehingga pembangunan bisa berjalan secara objektif sesuai keinginan untuk mengurangi kemacetan di Kota Medan.
“Semua harus didukung infrastruktur yang memadai. Pemko Medan sudah memprogramkan agar bisa terwujud,” katanya. Menurut Rahmud, investor yang akan menjadi penyandang dana sudah ada, namun Rahudman enggan menyebutkan nama investor.

“Yang pasti untuk pembangunan koridor sudah direncanakan. Kita juga akan berkoordinasi dengan organda,” katanya.
Rahudman mengatakan, pembangunan direncanakan tahun ini. (gus)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/