25.6 C
Medan
Friday, May 17, 2024

Calhaj Stres Ngamuk dan Minta Pulang

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Ratusan jemaah haji kloter pertama asal Medan diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Medan, Jalan A.H Nasution, Selasa (9/8).
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan jemaah haji kloter pertama asal Medan diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Medan, Jalan A.H Nasution, Selasa (9/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Permasalahan visa menjadi faktor utama calon haji. Sehingga, sampai kloter tiga ini ada 4 calon haji yang tidak berangkat. Selain itu, ternyata ada juga calhaj yang stres. Bahkan sampai ngamuk dan minta pulang.

Ini dikatakan Sekretaris panitia penyelenggara ibadah haji, Drs H Bahrum Saleh kepada wartawan, Rabu (10/8) sore di Asrama Haji, Jalan AH Nasution. Menurutnya, tak hanya masalah visa yang menjadi tertundanya calon haji tersebut, akan tetapi juga masalah kesehatan calhaj.

“Dan tadi malam sudah masuk 800 visa, jadi calon haji yang tertunda keberangkatannya karena visa, di kloter ketiga ini akan ada bangkunya dan diberangkatkan dengan rombongan lain,” jelasnya.

Calon haji kloter pertama yakni Umi Kalsum yang tertunda keberangkatan, rencananya akan digabung dengan kloter ketiga. Yang rencananya akan berangkat dari Asrama Haji Embarkasi, Kamis (11/8) pagi.

“Rencana suami istri yang tertunda keberangkatannya, akan kita gabungkan dengan kloter lain karena visanya sudah selesai,” ujarnya.

Sedangkan, dua calon haji terpaksa tidak diberangkatkan ke Tanah Suci karena mengalami gangguan kejiwaan. “Ada juga calon haji yang stres, sudah kita rujuk ke rumah sakit haji,” katanya.

Di mana, surat dari klinik Asrama Haji Embarkasi menyebutkan kalau kalau pasien yang mengalami gangguan kejiwaan tersebut mengalami disorientas dalam bahasa medisnya. Dia mengamuk-ngamuk minta pulang, karena belum sempat ziarah ke kuburan ibunya. Dan sempat memarahi-marahi calon haji lainnya.

Dari Kualanamu, jadwal keberangkatan calhaj asal Labuhanbatu yang merupakan Kloter II embarkasi Medan yang seharusnya berangkat pada Rabu (10/8) sekira pukul 14.12 WIB dipercepat menjadi pukul 09.45 WIB.

Manajer Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto kepada wartawan membenarkan perubahan jadwal tersebut. “Pihak Garuda Indonesia yang memberikan jadwal baru dan mempercepat pemberangkatan,” terang Wisnu.

Menurutnya jadwal itu sudah diberitahukan sejak pemberangkatan Kloter pertama pada Selasa (9/8) kemarin. Wisnu mengatakan sampai sejauh ini pemberangkatan calhaj embarkasi Medan melalui Bandara Kualanamu belum ada kendala. Begitu juga mulai pemberangkatan kloter I-II semua aman dan lancar. Untuk penerbangan berikutnya pada Kamis (11/8), di kloter III calhaj asal Labuhanbatu Selatan direncanakan berangkat sekira pukul 12.45 WIB dengan jumlah sementara 393 orang. (eza/man/rbb)

Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Ratusan jemaah haji kloter pertama asal Medan diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Medan, Jalan A.H Nasution, Selasa (9/8).
Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan jemaah haji kloter pertama asal Medan diberangkatkan dari Asrama Haji Embarkasi Medan, Jalan A.H Nasution, Selasa (9/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Permasalahan visa menjadi faktor utama calon haji. Sehingga, sampai kloter tiga ini ada 4 calon haji yang tidak berangkat. Selain itu, ternyata ada juga calhaj yang stres. Bahkan sampai ngamuk dan minta pulang.

Ini dikatakan Sekretaris panitia penyelenggara ibadah haji, Drs H Bahrum Saleh kepada wartawan, Rabu (10/8) sore di Asrama Haji, Jalan AH Nasution. Menurutnya, tak hanya masalah visa yang menjadi tertundanya calon haji tersebut, akan tetapi juga masalah kesehatan calhaj.

“Dan tadi malam sudah masuk 800 visa, jadi calon haji yang tertunda keberangkatannya karena visa, di kloter ketiga ini akan ada bangkunya dan diberangkatkan dengan rombongan lain,” jelasnya.

Calon haji kloter pertama yakni Umi Kalsum yang tertunda keberangkatan, rencananya akan digabung dengan kloter ketiga. Yang rencananya akan berangkat dari Asrama Haji Embarkasi, Kamis (11/8) pagi.

“Rencana suami istri yang tertunda keberangkatannya, akan kita gabungkan dengan kloter lain karena visanya sudah selesai,” ujarnya.

Sedangkan, dua calon haji terpaksa tidak diberangkatkan ke Tanah Suci karena mengalami gangguan kejiwaan. “Ada juga calon haji yang stres, sudah kita rujuk ke rumah sakit haji,” katanya.

Di mana, surat dari klinik Asrama Haji Embarkasi menyebutkan kalau kalau pasien yang mengalami gangguan kejiwaan tersebut mengalami disorientas dalam bahasa medisnya. Dia mengamuk-ngamuk minta pulang, karena belum sempat ziarah ke kuburan ibunya. Dan sempat memarahi-marahi calon haji lainnya.

Dari Kualanamu, jadwal keberangkatan calhaj asal Labuhanbatu yang merupakan Kloter II embarkasi Medan yang seharusnya berangkat pada Rabu (10/8) sekira pukul 14.12 WIB dipercepat menjadi pukul 09.45 WIB.

Manajer Humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto kepada wartawan membenarkan perubahan jadwal tersebut. “Pihak Garuda Indonesia yang memberikan jadwal baru dan mempercepat pemberangkatan,” terang Wisnu.

Menurutnya jadwal itu sudah diberitahukan sejak pemberangkatan Kloter pertama pada Selasa (9/8) kemarin. Wisnu mengatakan sampai sejauh ini pemberangkatan calhaj embarkasi Medan melalui Bandara Kualanamu belum ada kendala. Begitu juga mulai pemberangkatan kloter I-II semua aman dan lancar. Untuk penerbangan berikutnya pada Kamis (11/8), di kloter III calhaj asal Labuhanbatu Selatan direncanakan berangkat sekira pukul 12.45 WIB dengan jumlah sementara 393 orang. (eza/man/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/