26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Januari Puncak La Nina, 14 Provinsi Terancam Hujan Tinggi

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yunus Subagyo Swarinoto menegaskan, saat ini masyarakat memang harus berhati-hati terkait banjir dan longsor. Pasalnya, dalam dua tiga hari kedepan, terdapat 14 provinsi yang diramalkan bakal mendapatkan curah hujan tinggi disertai badai.

Antara lain, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan seluruh wilayah Jawa. ’’Kami sudah memberitahu semua pemangku kepentingan terhadap kemungkinan banjir dan longsor,’’ ungkapnya.

Terpisah, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga mengirimkan jembatan darurat (bailey) ke lokasi jembatan Ciputrapinggan di wilayah Kabupaten Pangandaran dan Jembatan Ketapang di wilayah Kabupaten Banjar, Jawa Barat.

“Kita langsung memobilisasi jembatan darurat sekarang sudah dijalan. Kami harap dua hari kedepan sudah bisa normal lagi,’’ ungkap Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto kemarin (10/10).

Selaras dengan itu, dia mengaku bakal menyiapkan designing jembatan (baru) supaya sesuai dengan kondisi sungai saat ini.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Bambang Hartadi mengatakan bahwa untuk penanganan selanjutnya akan dilaksanakan setelah proses identifikasi di lapangan. Untuk longsor di ruas batas Jabar – Karang Pucung, dia mengaku bahwa jalan sudah bisa dilalui dengan lancar. Petugas Ditjen Bina Marga sudah melakukan tindakan pembersihan longsoran dengan alat berat yaitu 2 unit excavator, 1 unit loader dan 9 unit dump truck.

’’Untuk antisipasi jika terjadi longsor lagi maka kami standby kan dilapangan, 1 unit excavator dan 1 unit loader beserta beberapa petugas lapangan kami’’ ungkapnya. (bil/jpg/adz)

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yunus Subagyo Swarinoto menegaskan, saat ini masyarakat memang harus berhati-hati terkait banjir dan longsor. Pasalnya, dalam dua tiga hari kedepan, terdapat 14 provinsi yang diramalkan bakal mendapatkan curah hujan tinggi disertai badai.

Antara lain, Lampung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Papua Barat, dan seluruh wilayah Jawa. ’’Kami sudah memberitahu semua pemangku kepentingan terhadap kemungkinan banjir dan longsor,’’ ungkapnya.

Terpisah, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga mengirimkan jembatan darurat (bailey) ke lokasi jembatan Ciputrapinggan di wilayah Kabupaten Pangandaran dan Jembatan Ketapang di wilayah Kabupaten Banjar, Jawa Barat.

“Kita langsung memobilisasi jembatan darurat sekarang sudah dijalan. Kami harap dua hari kedepan sudah bisa normal lagi,’’ ungkap Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto kemarin (10/10).

Selaras dengan itu, dia mengaku bakal menyiapkan designing jembatan (baru) supaya sesuai dengan kondisi sungai saat ini.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Bambang Hartadi mengatakan bahwa untuk penanganan selanjutnya akan dilaksanakan setelah proses identifikasi di lapangan. Untuk longsor di ruas batas Jabar – Karang Pucung, dia mengaku bahwa jalan sudah bisa dilalui dengan lancar. Petugas Ditjen Bina Marga sudah melakukan tindakan pembersihan longsoran dengan alat berat yaitu 2 unit excavator, 1 unit loader dan 9 unit dump truck.

’’Untuk antisipasi jika terjadi longsor lagi maka kami standby kan dilapangan, 1 unit excavator dan 1 unit loader beserta beberapa petugas lapangan kami’’ ungkapnya. (bil/jpg/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/