31.7 C
Medan
Wednesday, May 8, 2024

Wali Kota Medan: Curah Hujan Masih Tinggi

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
BANJIR: Sejumlah pengendara melintasi genangan air yang membanjiri Jl. Letda Sujono Medan, Selasa (9/10). Hujan deras yang mengguyur Kota Medan dan Tidak berfungsinya saluran pembuangan air akibat parit yang tumpat membuat kawasan ini selalu banjir apabila hujan turun.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Genangan air kerap melanda Kota Medan, Sumatera Utara, setiap hujan mengguyur. Setelah terjadi pada Jumat (5/10/2018), banjir kembali terjadi setelah Medan diguyur hujan sejak Senin (8/10/2018) tengah malam hingga dini hari. Beberapa lokasi, termasuk sekolah-sekolah, juga terpantau banjir. Bahkan, SMPN 35 Medan harus meliburkan siswa-siswinya.

Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin mengatakan, Pemerintah Kota Medan sudah melakukan perbaikan-perbaikan drainase sebagai bentuk upaya penanggulangan banjir. “Kami kan sudah melakukan perbaikan-perbaikan drainase. Mungkin karena curah hujan yang masih (tinggi) karena memang intensitas hujannya terus menerus dan pengendalian airnya juga, makanya masih banjir,” ujarnya di sela peninjauan harga bahan pokok di Pasar Petisah, Selasa (9/10/2018).

Eldin menambahkan, intensitas hujan yang tinggi dan pengendalian air yang belum berjalan dengan baik membuat beberapa titik di Kota Medan masih banjir, seperti di pinggiran sungai dan di jalan karena debit air sungai yang tinggi. Saat ini, sebagai upaya penanggulangan banjir, Pemko Medan telah melakukan perbaikan-perbaikan drainase.

Eldin mengatakan, Pemko Medan terus bekerja untuk memperbaikinya saluran air tersebut. “Kami kan sudah mengerjakan drainase-drainase itu. Terus kami kerjakan. Mudah-mudahan, kami bisa lebih intens lagi mengerjakan drainase yang sudah dikerjakan tersebut,” ujarnya.

Selain sekolah-sekolah, lokasi rawan banjir seperti di kawasan Padang Bulan juga kembali tergenang air. Selain itu, infomasi yang dihimpun, kawasan Jalan Setia Budi dan daerah kampus Unimed dan UIN Sumut juga dilanda banjir. (kps)

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
BANJIR: Sejumlah pengendara melintasi genangan air yang membanjiri Jl. Letda Sujono Medan, Selasa (9/10). Hujan deras yang mengguyur Kota Medan dan Tidak berfungsinya saluran pembuangan air akibat parit yang tumpat membuat kawasan ini selalu banjir apabila hujan turun.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Genangan air kerap melanda Kota Medan, Sumatera Utara, setiap hujan mengguyur. Setelah terjadi pada Jumat (5/10/2018), banjir kembali terjadi setelah Medan diguyur hujan sejak Senin (8/10/2018) tengah malam hingga dini hari. Beberapa lokasi, termasuk sekolah-sekolah, juga terpantau banjir. Bahkan, SMPN 35 Medan harus meliburkan siswa-siswinya.

Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin mengatakan, Pemerintah Kota Medan sudah melakukan perbaikan-perbaikan drainase sebagai bentuk upaya penanggulangan banjir. “Kami kan sudah melakukan perbaikan-perbaikan drainase. Mungkin karena curah hujan yang masih (tinggi) karena memang intensitas hujannya terus menerus dan pengendalian airnya juga, makanya masih banjir,” ujarnya di sela peninjauan harga bahan pokok di Pasar Petisah, Selasa (9/10/2018).

Eldin menambahkan, intensitas hujan yang tinggi dan pengendalian air yang belum berjalan dengan baik membuat beberapa titik di Kota Medan masih banjir, seperti di pinggiran sungai dan di jalan karena debit air sungai yang tinggi. Saat ini, sebagai upaya penanggulangan banjir, Pemko Medan telah melakukan perbaikan-perbaikan drainase.

Eldin mengatakan, Pemko Medan terus bekerja untuk memperbaikinya saluran air tersebut. “Kami kan sudah mengerjakan drainase-drainase itu. Terus kami kerjakan. Mudah-mudahan, kami bisa lebih intens lagi mengerjakan drainase yang sudah dikerjakan tersebut,” ujarnya.

Selain sekolah-sekolah, lokasi rawan banjir seperti di kawasan Padang Bulan juga kembali tergenang air. Selain itu, infomasi yang dihimpun, kawasan Jalan Setia Budi dan daerah kampus Unimed dan UIN Sumut juga dilanda banjir. (kps)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/