26.7 C
Medan
Monday, June 17, 2024

1,7 Persen Warga Sumut Katarak

“Jika banyak membantu masyarakat dengan jalan Tuhan, maka kita akan ditolong Tuhan dan Insya Allah ke depan tidak ada hambatan dan kita semua akan menjalani kehidupan dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Yayasan DR’s Coffie diwakili Kolonel dr Mhd Irsan menyatakan, eleminasi kebutaan bertambah tinggi di Indonesia. Penyebab utama kebutaan di Indonesia adalah katarak (7080%). Sedangkan penyebab utama gangguan penglihatan adalah kelainan refraksi (1015%).

Sekadar duketahui, aaat ini RS USU memiliki 17 poliklinik yakni anak, bedah, kebidanan dan kandungan, penyakit dalam, THT, mata, syaraf, kulit kelamin, jantung, rehabilitasi medis, bedah syaraf , orthopaedi, bedah anak, tumbuh kembang,psikiatri kesehatan jiwa, paru, anasthesi . Sementara jumlah tempat tidur beroperasional sekarang adalah 109 tempat tidur sementara jumlah tempat tidur akan beroperasional sebanyak 56 tempat tidur.

Pemerintah saat ini menyediakan 25 RS PTN dan salah satunya adalah RS USU. Saat ini RS USU sudah mendapatkan akreditasi paripurna untuk kelas C. Bahkan RS USU melayani pasien BPJS sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk berobat ke RS USU.

Usai pembukaan dilanjutkan dengan mengunjungi para pasien warga penderita katarak yang seluruhnya diangkut dengan angkutan dari Brimob Poldasu. Para pasien yang ditangani untuk baksos itu yakni bibir sumbing 12 pasien dan katarak 135 pasien. (rel)

“Jika banyak membantu masyarakat dengan jalan Tuhan, maka kita akan ditolong Tuhan dan Insya Allah ke depan tidak ada hambatan dan kita semua akan menjalani kehidupan dengan baik,” ucapnya.

Sementara itu, Yayasan DR’s Coffie diwakili Kolonel dr Mhd Irsan menyatakan, eleminasi kebutaan bertambah tinggi di Indonesia. Penyebab utama kebutaan di Indonesia adalah katarak (7080%). Sedangkan penyebab utama gangguan penglihatan adalah kelainan refraksi (1015%).

Sekadar duketahui, aaat ini RS USU memiliki 17 poliklinik yakni anak, bedah, kebidanan dan kandungan, penyakit dalam, THT, mata, syaraf, kulit kelamin, jantung, rehabilitasi medis, bedah syaraf , orthopaedi, bedah anak, tumbuh kembang,psikiatri kesehatan jiwa, paru, anasthesi . Sementara jumlah tempat tidur beroperasional sekarang adalah 109 tempat tidur sementara jumlah tempat tidur akan beroperasional sebanyak 56 tempat tidur.

Pemerintah saat ini menyediakan 25 RS PTN dan salah satunya adalah RS USU. Saat ini RS USU sudah mendapatkan akreditasi paripurna untuk kelas C. Bahkan RS USU melayani pasien BPJS sehingga masyarakat tidak perlu ragu untuk berobat ke RS USU.

Usai pembukaan dilanjutkan dengan mengunjungi para pasien warga penderita katarak yang seluruhnya diangkut dengan angkutan dari Brimob Poldasu. Para pasien yang ditangani untuk baksos itu yakni bibir sumbing 12 pasien dan katarak 135 pasien. (rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/