25 C
Medan
Tuesday, May 21, 2024

Bentengi Generasi Muda dari Ancaman Narkoba, Ratusan Pelajar Panti Asuhan Mamiyai Ikuti Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan

ISTimewa/sumut pos
BERSAMA: Anggota MPR RI Hasrul Azwar dan tokoh muda Sumut H Khairul Imam (dua kanan) bersama pengurus Yayasan Pendidikan Mamiyai Medan usai sosialisasi empat pilar kebangsaan, Jumat (11/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan pelajar Panti Asuhan Yayasan Pendidikan Mamiyai Medan mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan dari Anggota Komisi III DPR, H Hasrul Azwar, Jumat (11/1). Hadir juga dalam kegiatan itu tokoh muda pendidikan Sumatera Utara, H Khairul Imam, yang turut memberikan bantuan kepada Yayasan Pendidikan Mamiyai.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang disampaikan yakni, Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. “Empat pilar ini nilai-nilai dasar yang harus dipahami oleh seluruh bangsa Indonesia. Dulu pada zaman orde baru ada P4, tapi setelah reformasi P4 tidak dapat dilaksanakan bahkan dicabut,” ungkap Hasrul.

Sementara Khairul Imam saat memberikan motivasi pendidikan kepada siswa-siswi yang hadir, menyampaikan bahwa mereka adalah generasi muda calon penerus bangsa, dan melihat perkembangan situasi terkini bahaya narkotika menjadi ancaman besar bagi generasi bangsa. “Jadi pelajar harus bisa memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana untuk menambah wawasan pengetahuan dan cakrawala pandangan terhadap wawasan nilai-nilai kebangsaan,” tuturnya pria yang juga calon legislatif DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dia menambahkan, tujuan dari kegiatan ini untuk membangun kembali rasa cinta terhadap bangsa, seni budaya dan empat pilar kebangsaan. Kegiatan tersebut berlangsung lancar, menarik dan menyenangkan, dikarenakan di setiap sesi diskusi diselingi dengan kuis yang diikuti pelajar. Anita, salah satu pelajar mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini sangat menyenangkan dan harus dilakukan lebih sering lagi karena menambah pengetahuan dan wawasan tentang kebangsaan. (prn)

ISTimewa/sumut pos
BERSAMA: Anggota MPR RI Hasrul Azwar dan tokoh muda Sumut H Khairul Imam (dua kanan) bersama pengurus Yayasan Pendidikan Mamiyai Medan usai sosialisasi empat pilar kebangsaan, Jumat (11/1).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ratusan pelajar Panti Asuhan Yayasan Pendidikan Mamiyai Medan mengikuti sosialisasi empat pilar kebangsaan dari Anggota Komisi III DPR, H Hasrul Azwar, Jumat (11/1). Hadir juga dalam kegiatan itu tokoh muda pendidikan Sumatera Utara, H Khairul Imam, yang turut memberikan bantuan kepada Yayasan Pendidikan Mamiyai.

Sosialisasi empat pilar kebangsaan yang disampaikan yakni, Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. “Empat pilar ini nilai-nilai dasar yang harus dipahami oleh seluruh bangsa Indonesia. Dulu pada zaman orde baru ada P4, tapi setelah reformasi P4 tidak dapat dilaksanakan bahkan dicabut,” ungkap Hasrul.

Sementara Khairul Imam saat memberikan motivasi pendidikan kepada siswa-siswi yang hadir, menyampaikan bahwa mereka adalah generasi muda calon penerus bangsa, dan melihat perkembangan situasi terkini bahaya narkotika menjadi ancaman besar bagi generasi bangsa. “Jadi pelajar harus bisa memanfaatkan kegiatan ini sebagai sarana untuk menambah wawasan pengetahuan dan cakrawala pandangan terhadap wawasan nilai-nilai kebangsaan,” tuturnya pria yang juga calon legislatif DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Dia menambahkan, tujuan dari kegiatan ini untuk membangun kembali rasa cinta terhadap bangsa, seni budaya dan empat pilar kebangsaan. Kegiatan tersebut berlangsung lancar, menarik dan menyenangkan, dikarenakan di setiap sesi diskusi diselingi dengan kuis yang diikuti pelajar. Anita, salah satu pelajar mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi seperti ini sangat menyenangkan dan harus dilakukan lebih sering lagi karena menambah pengetahuan dan wawasan tentang kebangsaan. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/