SUMUTPOS.CO – Pasien yang berobat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik di hari libur pertama Idul Fitri 1439 H/2018, membeludak, Senin (11/6). Membeludaknya pasien di IGD dikarenakan pelayanan kesehatan selama libur lebaran dipusatkan di IGD.
Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting membenarkan pasien yang berobat ke rumah sakit ini membeludak dikarenakan pelayanan kesehatan selama libur lebaran dipusatkan di IGD. Pelayanan itu juga termasuk pasien rawat jalan yang membutuhkan pelayanan kesehatan seperti memperpanjang obat, radioterapi dan kemoterapi. “Sebagian besar pasien tujuannya adalah untuk memperpanjang obat,” kata Masahadat.
Guna membantu kelancaran pelayanan kesehatan bagi pasien rawat jalan dan tidak terganggunya pelayanan bagi pasien emergency di IGD, maka khusus pasien dengan tujuan memperpanjang obat, registrasi dialihkan ke ruangan admisi di gedung instalasi rawat jalan lantai 1.
“Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat baik itu di hari libur maupun tidak hari libur. Untuk dokternya sudah disusun piket melayani masyarakat yang berobat,” jelas Masahadat.
Jumlah pasien rawat jalan di IGD mencapai 273 orang, sedangkan pasien rawat inap sebanyak 21 orang dengan diagnosa berbeda-beda. “Pendaftaran pasien dari pukul 08.00-13.00 WIB. Pasien dilayani sampai habis,” ujar Masahadat didampingi staf kehumasan Andre dan Rosario Simanjuntak. (dvs/ila)
SUMUTPOS.CO – Pasien yang berobat ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik di hari libur pertama Idul Fitri 1439 H/2018, membeludak, Senin (11/6). Membeludaknya pasien di IGD dikarenakan pelayanan kesehatan selama libur lebaran dipusatkan di IGD.
Kasubag Humas RSUP H Adam Malik, Masahadat Ginting membenarkan pasien yang berobat ke rumah sakit ini membeludak dikarenakan pelayanan kesehatan selama libur lebaran dipusatkan di IGD. Pelayanan itu juga termasuk pasien rawat jalan yang membutuhkan pelayanan kesehatan seperti memperpanjang obat, radioterapi dan kemoterapi. “Sebagian besar pasien tujuannya adalah untuk memperpanjang obat,” kata Masahadat.
Guna membantu kelancaran pelayanan kesehatan bagi pasien rawat jalan dan tidak terganggunya pelayanan bagi pasien emergency di IGD, maka khusus pasien dengan tujuan memperpanjang obat, registrasi dialihkan ke ruangan admisi di gedung instalasi rawat jalan lantai 1.
“Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat baik itu di hari libur maupun tidak hari libur. Untuk dokternya sudah disusun piket melayani masyarakat yang berobat,” jelas Masahadat.
Jumlah pasien rawat jalan di IGD mencapai 273 orang, sedangkan pasien rawat inap sebanyak 21 orang dengan diagnosa berbeda-beda. “Pendaftaran pasien dari pukul 08.00-13.00 WIB. Pasien dilayani sampai habis,” ujar Masahadat didampingi staf kehumasan Andre dan Rosario Simanjuntak. (dvs/ila)