27.8 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Salwa, Divonis Alami Kebocoran Jantung

Kondisi Salwa Nurhafizah saat dirawat di RS Bunda Thamrin, Medan. (Ist)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Salwa Nurhafizah, bayi asal Kabupaten Batubara yang divonis mengalami penyakit bawaan; penyempitan jantung kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Bunda Thamrin Medan. Berdasarkan hasil diagnosa terbaru dari RS Bunda Thamrin, ternyata Salwa bukan mengidap penyakit penyempitan jantung, melainkan kebocoran jantung. Untuk itu, Salwa harus dirujuk ke RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita di Jakarta.

Membawa Salwa ke Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta ternyata tidaklah mudah. RS Bunda Thamrin tidak bisa merujuknya langsung ke RS Harapan Kita Jakarta, karena masih RS Harapan Kita masih berstatus tipe C.

Humas RS Bunda Thamrin Maya mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan untuk merujuknya ke RS Harapan Kita. Karena hanya Adam Malik yang bisa mengeluarkan kebijakan rujukan Salwa.

“Prosedurnya kalau menggunakan BPJS harus ke Rumah sakit tipe A, kebetulan harus dari Adam Malik. Dari Adam Malik baru bisa keluar daerah,” kata Maya, kepada wartawan, Senin (12/2)

Setelah berkoordinasi, ternyata kamar di RSUP H Adam Malik masih penuh. Sehingga keluarga harus menunggu sampai ada kamar kosong di sana.

“Kami keluarga sudah bingung. Kamar di Adam malik katanya penuh. Kami cuma ingin Salwa dioperasi secepatnya,” kata Irwan, ayah Salwa.

Sementara itu, Humas RS Adam Malik, Mashadat Ginting yang dikonfirmasi membenarkan kalau ruangan untuk Salwa memang masih berisi pasien penyakit jantung lainnya. Kendati begitu RS Adam Malik akan terus berkoordinasi dengan RS Bunda Thamrin.

“Iya benar, masih penuh kamarnya. Tapi kita akan terus berkoordinasi. Kita akan bantu semaksimal mungkin agar Salwa bisa segera dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta,” kata Mashadat sembari meminta data lengkap Salwa kepada awak media supaya bisa dimonitor.

Diketahui Salwa Nurhazizah bocah yang semula divonis dokter RS Bunda Thamrin mengalami penyempitan jantung namun belakangan didiagnosa dokter menderita kebocoran jantung, dan kini kondisinya sangat memprihatinkan.

Kondisi Salwa Nurhafizah saat dirawat di RS Bunda Thamrin, Medan. (Ist)

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Salwa Nurhafizah, bayi asal Kabupaten Batubara yang divonis mengalami penyakit bawaan; penyempitan jantung kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Bunda Thamrin Medan. Berdasarkan hasil diagnosa terbaru dari RS Bunda Thamrin, ternyata Salwa bukan mengidap penyakit penyempitan jantung, melainkan kebocoran jantung. Untuk itu, Salwa harus dirujuk ke RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita di Jakarta.

Membawa Salwa ke Rumah Sakit Harapan Kita di Jakarta ternyata tidaklah mudah. RS Bunda Thamrin tidak bisa merujuknya langsung ke RS Harapan Kita Jakarta, karena masih RS Harapan Kita masih berstatus tipe C.

Humas RS Bunda Thamrin Maya mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik Medan untuk merujuknya ke RS Harapan Kita. Karena hanya Adam Malik yang bisa mengeluarkan kebijakan rujukan Salwa.

“Prosedurnya kalau menggunakan BPJS harus ke Rumah sakit tipe A, kebetulan harus dari Adam Malik. Dari Adam Malik baru bisa keluar daerah,” kata Maya, kepada wartawan, Senin (12/2)

Setelah berkoordinasi, ternyata kamar di RSUP H Adam Malik masih penuh. Sehingga keluarga harus menunggu sampai ada kamar kosong di sana.

“Kami keluarga sudah bingung. Kamar di Adam malik katanya penuh. Kami cuma ingin Salwa dioperasi secepatnya,” kata Irwan, ayah Salwa.

Sementara itu, Humas RS Adam Malik, Mashadat Ginting yang dikonfirmasi membenarkan kalau ruangan untuk Salwa memang masih berisi pasien penyakit jantung lainnya. Kendati begitu RS Adam Malik akan terus berkoordinasi dengan RS Bunda Thamrin.

“Iya benar, masih penuh kamarnya. Tapi kita akan terus berkoordinasi. Kita akan bantu semaksimal mungkin agar Salwa bisa segera dirujuk ke RS Harapan Kita Jakarta,” kata Mashadat sembari meminta data lengkap Salwa kepada awak media supaya bisa dimonitor.

Diketahui Salwa Nurhazizah bocah yang semula divonis dokter RS Bunda Thamrin mengalami penyempitan jantung namun belakangan didiagnosa dokter menderita kebocoran jantung, dan kini kondisinya sangat memprihatinkan.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/